“….Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memper-turutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan. Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun.” (QS.Maryam: 58-60)
Mooner [area] - Ketika kabar tersiar di seluruh media tentang pertunjukan akbar sang idola, seketika jiwa terpanggil mengikutinya. Harga tiket masuk bukan masalah, penuh sesak antrian bukan rintangan yang penting bisa datang dan menyaksikan sang idola perform di depan mata.
Sungguh tersiksa jiwa seorang pengagum manusia, ia akan sangat terbebani dengan kesukaannya. Ketika ia bisa, ia puas luar biasa meski korban apa saja. Namun ketika ia tak bisa, hatinya gundah gulana, sakit tiada terkira. Demi sang idola ia akan rela mengorbankan apa saja. Waktu, materi, bahkan harga diri.
Seperti itulah realita yang ada. Potret generasi muda yang terjajah fanatisme buta kepada idola yang sebenarnya sang idola hanya manusia biasa bahkan jauh dari yang seharusnya. Tidak ada lagi pandangan agama, norma atau moral. Yang ada hanya kekaguman yang tak disertai apa-apa kecuali kesenangan semata.
Sudah sejak lama artis-artis kelas dunia yang sukses mengadakan pertunjukan musiknya di Indonesia. mulai dari artis underground, pop sampai boyband. Semua pertunjukkan itu sukses digelar di negeri yang dikenal dengan negeri Muslim. Konser-konser akbar mereka bukan pertunjukkan biasa dengan harga tiket masuk standar seperti konser artis dan band-band lokal pada umumnya. Pertunjukkan musik yang menghadirkan artis dan band kelas internasional ini adalah pertunjukkan yang mahal untuk ukuran ekonomi masyarakat Indonesia. Tiket masuk selalu kisaran diatas 1 juta. Namun ternyata animo masyarakat kita akan acara-acara akbar ini sangat luar biasa. Terlepas dari pro-kontra yang selalu muncul di tengah masyarakat tentang kehadiran artis-artis dunia ini. Masyarakat kita ternyata cenderung kepada hiburan-hiburan pemborosan itu.
Setelah perempuan-perempuan muda Indonesia dimanjakan dengan kehadiran boyband Korea Maret lalu, yang menyisakan keprihatinan dibenak kita. Bagaimana tidak, banyak ABG, mahasiswa, dan bahkan anak SD sangat menggilai mereka, padahal tidak ada yang menarik dari boysband asal Korea itu. Cowok-cowok yang berpenampilan bak wanita itu sudah menyihir generasi muda wanita Indonesia. Kini promotor lokal akan mengadakan konser yang lebih berani lagi dengan mengundang artis yang selalu tampil tak senonoh dalam setiap performnya, Lady Gaga.
Rencananya Lady Gaga akan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Juni 2012 mendatang. Dengan HTM mulai dari Rp. 465.000 sampai Rp.2.250.000. Namun penolakan dari berbagai pihak pun bermunculan mulai dari tokoh masyarakat hingga Ormas islam. Dengan alasan Sang Lady yang selalu berpenampilan tidak senonok dalam tiap performnya itu akan menodai citra bangsa Indonesia yang notabene berpenduduk mayoritas Islam ini.
Hanya karena ia adalah seorang artis yang tengah naik daun saat ini karena telah meraih beberapa penghargaan, lantas Big Daddy, sang promotor konser Lady Gaga ini tidak berpikir panjang tentang dampak yang akan timbul dengan konser itu. Entah sang promotor tidak tahu siapa itu Lady Gaga atau tidak mau tahu, yang pasti kehadiran sosok wanita yang lebih mirip striptistdaripada penyanyi ini akan sangat menyakitkan bagi mayoritas Muslim di negeri ini. Meskipun pada kenyataannya artis-artis wanita Indonesia tidak lebih baik dari Lady Gaga. Tapi setidaknya jika konser ini terjadi maka akan melengkapi kehancuran dan kegagalan negeri ini dalam membina moral generasinya.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa moral generasi Indonesia sudah jauh dibawah batas kewajaran. Negeri ini seketika menjelma sebagai negeri bermoral bejad. Sebabnya tiada lain adalah karena globalisasi yang tanpa dibarengi dengan peningkatan iman. Skandal sex pejabat, artis, hingga beredar luasnya video-video mesum anak-anak sekolah. Sungguh memprihatinkan.
Sudah sejak lama artis-artis kelas dunia yang sukses mengadakan pertunjukan musiknya di Indonesia. mulai dari artis underground, pop sampai boyband. Semua pertunjukkan itu sukses digelar di negeri yang dikenal dengan negeri Muslim. Konser-konser akbar mereka bukan pertunjukkan biasa dengan harga tiket masuk standar seperti konser artis dan band-band lokal pada umumnya. Pertunjukkan musik yang menghadirkan artis dan band kelas internasional ini adalah pertunjukkan yang mahal untuk ukuran ekonomi masyarakat Indonesia. Tiket masuk selalu kisaran diatas 1 juta. Namun ternyata animo masyarakat kita akan acara-acara akbar ini sangat luar biasa. Terlepas dari pro-kontra yang selalu muncul di tengah masyarakat tentang kehadiran artis-artis dunia ini. Masyarakat kita ternyata cenderung kepada hiburan-hiburan pemborosan itu.
Setelah perempuan-perempuan muda Indonesia dimanjakan dengan kehadiran boyband Korea Maret lalu, yang menyisakan keprihatinan dibenak kita. Bagaimana tidak, banyak ABG, mahasiswa, dan bahkan anak SD sangat menggilai mereka, padahal tidak ada yang menarik dari boysband asal Korea itu. Cowok-cowok yang berpenampilan bak wanita itu sudah menyihir generasi muda wanita Indonesia. Kini promotor lokal akan mengadakan konser yang lebih berani lagi dengan mengundang artis yang selalu tampil tak senonoh dalam setiap performnya, Lady Gaga.
Rencananya Lady Gaga akan konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 3 Juni 2012 mendatang. Dengan HTM mulai dari Rp. 465.000 sampai Rp.2.250.000. Namun penolakan dari berbagai pihak pun bermunculan mulai dari tokoh masyarakat hingga Ormas islam. Dengan alasan Sang Lady yang selalu berpenampilan tidak senonok dalam tiap performnya itu akan menodai citra bangsa Indonesia yang notabene berpenduduk mayoritas Islam ini.
Hanya karena ia adalah seorang artis yang tengah naik daun saat ini karena telah meraih beberapa penghargaan, lantas Big Daddy, sang promotor konser Lady Gaga ini tidak berpikir panjang tentang dampak yang akan timbul dengan konser itu. Entah sang promotor tidak tahu siapa itu Lady Gaga atau tidak mau tahu, yang pasti kehadiran sosok wanita yang lebih mirip striptistdaripada penyanyi ini akan sangat menyakitkan bagi mayoritas Muslim di negeri ini. Meskipun pada kenyataannya artis-artis wanita Indonesia tidak lebih baik dari Lady Gaga. Tapi setidaknya jika konser ini terjadi maka akan melengkapi kehancuran dan kegagalan negeri ini dalam membina moral generasinya.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa moral generasi Indonesia sudah jauh dibawah batas kewajaran. Negeri ini seketika menjelma sebagai negeri bermoral bejad. Sebabnya tiada lain adalah karena globalisasi yang tanpa dibarengi dengan peningkatan iman. Skandal sex pejabat, artis, hingga beredar luasnya video-video mesum anak-anak sekolah. Sungguh memprihatinkan.
Diamputasi norma Agama untuk alasan seni
Hanya satu hal yang menjadi penyebab semua keprihatinan itu terjadi, yaitu hilangnya nilai-nilai agama dalam diri generasi. Masyarakat Indonesia telah meniadakan agama dalam pola kehidupan mereka. Inilah realita Negara sekuler yang meniadakan dan memisahkan agama dari Negara walau mayoritas masyarakatnya beragama muslim, tapi berbanding terbalik dengan pola kehidupannya. Masyarakat tak lagi memikirkan benar salah menurut agama, atau baik tidak menurut agama. Mereka hanya memikirkan tentang kepuasan diri mereka sendiri, apapun jalannya yang penting bisa raup rupiah. Jadilah bangsa ini bangsa yang tak berarah, tak punya tujuan bersama, lupa diri, lupa wibawa, lupa segalanya.
Rupanya misi-misi zionisme telah berjalan lancar di bumi Indonesia. Mereka menguasai media-media pada umumnya lalu menyisipkan misi-misi mereka dalam setiap program media-media tersebut, terbukti nggak banyak lagi media nasional terutama tv tiada keberanian jadi corong umat Islam, inilah fakta saat kapitalis sudah jadi 'tuhan'.
Untuk membutakan mata hati masyarakat, mereka menggempur dengan acara-acara hiburan yang jauh dari nilai pendidikan apalagi norma agama. Konser musik dan sinetron-sinetron yang telah melahirkan budaya-budaya baru masyarakat Indonesia, yaitu melankolisme, hedonisme, fatalisme dll. Tak ada lagi yang dicari masyarakat Indonesia saat ini kecuali hiburan, hiburan dan hiburan. Dan dengan sigap, televisi menyajikannya secara praktis. Jadilah televisi yang didominasi acara-acara hiburan itu sebagai tolok ukur pola kehidupan baru masyarakat kita dan meninggalkan agama.
Untuk membutakan mata hati masyarakat, mereka menggempur dengan acara-acara hiburan yang jauh dari nilai pendidikan apalagi norma agama. Konser musik dan sinetron-sinetron yang telah melahirkan budaya-budaya baru masyarakat Indonesia, yaitu melankolisme, hedonisme, fatalisme dll. Tak ada lagi yang dicari masyarakat Indonesia saat ini kecuali hiburan, hiburan dan hiburan. Dan dengan sigap, televisi menyajikannya secara praktis. Jadilah televisi yang didominasi acara-acara hiburan itu sebagai tolok ukur pola kehidupan baru masyarakat kita dan meninggalkan agama.
Generasi muda Indonesia sudah tidak bangga lagi ketika salah satu anak bangsa menjadi juara olimpiade fisika, matematika atau yang lainnya. Masyarakat kini lebih bangga jika anak-anaknya bisa tampil di Tv menjadi terkenal. Generasi muda dan para orangtua kini malu jika anak-anaknya pergi mengaji atau mondok di pesantren-pesantren. Generasi muda lebih ingin menjadi artis, model, atau penyanyi. Mereka lebih bangga ketika bisa meniru idola-idola mereka lewat penampilan, skill dan gaya hidupnya yang super hedonism. Lalu dimanakah letak agama yang seyogyanya akan menyelamatkan kehancuran bangsa ini di dunia maupun nanti di Akhirat. Ternyata sudah mereka buang ke kotak sampah, dan mengisi hari-harinya dengan karya-karya melankolism dan ideologi-ideologi paganism.
Menyedihkan…
“Allah berfirman: “Wahai Adam!” maka ia menjawab: “Labbaik wa sa’daik” kemudian Allah berfirman: “Keluarkanlah dari keturunanmu delegasi neraka!” maka Adam bertanya: “Ya Rabb, apakah itu delegasi neraka?” Allah berfirman: “Dari setiap 1000 orang 999 di neraka dan hanya 1 orang yang masuk surga.” Maka ketika itu para sahabat yang mendengar bergemuruh membicarakan hal tersebut. Mereka bertanya: “Wahai Rasulullah siapakah di antara kami yang menjadi satu orang tersebut?” Maka beliau bersabda: “Bergembiralah, karena kalian berada di dalam dua umat, tidaklah umat tersebut berbaur dengan umat yang lain melainkan akan memperbanyaknya, yaitu Ya’juj dan Ma’juj. Pada lafaz yang lain: “Dan tidaklah posisi kalian di antara manusia melainkan seperti rambut putih di kulit sapi yang hitam, atau seperti rambut hitam di kulit sapi yang putih.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Seperti inilah jika agama sudah hilang dari jiwa manusia. Saat itu pula manusia hilang nilai kemanusiaanya, saat itu pula nilainya menjadi seperti binatang dan bahkan lebih rendah dari itu. Manusia akan dengan senang hati menjual dirinya untuk popularitas atau menjadikan dirinya sebagai budak fashion menjamurnya fenomena boyband hingga hotpants kian meraja lela ditambah lagi sub kultur barat yang kian membabi buta membuat kita semua pantaslah untuk waspada sudah begitu banyaknya Ulama' yang amar ma'ruf nahi munkar yang mulai dicemooh sana-sini, Naudzubillah.
Para wanita muslim dengan senang hati mengenakan pakaian-pakaian yang menjajakan aurat mereka. Sudah tidak ada lagi rasa malu, tidak ada lagi canggung, yang penting bisa tampil modis dan trendi, meski tubuh harus diumbar gratisan. Dari legging hingga jilbab error, semua kini sudah terjaja dengan gratis, tak ada yang tersisa dari tubuhnya selain, seutas tali BH dan CD yang dengan jelas terlihat menjiplak dicelana. Inilah musim busana tanpa celana. Mereka lebih rela berdesakan dan bercampur antara laki-laki dan perempuan di tengah konser musik dari pada duduk rapi dalam majelis ta’lim atau harokah.
Rasulullah SAW bersabda:
“Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
“Allah tidak menerima amal ibadah seorang perempuan hingga ia menutup auratnya. Dan Allah tidak akan menerima shalat seorang perempuan yang telah cukup umur hingga ia berjilbab. (HR. Thabrani)
Ketertarikan Pada Agama
Masih ada kesempatan, masih terbuka peluang untuk membuat perubahan. Ternyata masih ada kajian-kajian agama yang diadakan diberbagai tempat. Kajian-kajian agama yang sangat bermanfaat bagi pengembalian moral generasi muda saat ini. Munculnya radio-radio dakwah, situs-situs Islam, blog-blog yang berjuang jadi corong agama bahkan kajian-kajian umum yang digelar di tempat-tempat umum seperti Masjid-masjid dll (dan ada satu impian saya pen "kapan media Islam bergerak didunia TV?"). Inilah bentuk tanggung jawab yang sesungguhnya. Bukan kampanye penggunaan alat kontrasepsi!
Namun program-program perubahan ini takan berjalan seperti yang diinginkan. Karena semuanya akan kembali pada indinvidu masing-masing. Masalahnya bukan pada isi kajian atau kualitas pendakwah, tapi bagaiamana cara menanamkan ketertarikan generasi muda pada program-program ini. Dituntut kesabaran tingkat tinggi untuk melalui fase ini. Ajakan untuk mengkaji ilmu-ilmu agama tidak semudah ajakan untuk menghadiri konser musik. Ironis memang, ketika acara-acara hiburan itu menuntut bayaran yang tidak murah, kita tidak terlalu memperhitungkannya. Tapi ketika kajian-kajian agama yang digelar gratis, kita begitu berat menghadirinya. Ini dikarenakan tidak adanya ketertarikan, motivasi. Karena ini masalah hidayah Allah SWT yang bukan urusan kita. Kewajiban kita hanya menyampaikan bagaimana seharusnya.
Allah SWT berfirman :
“Barangsiapa yang Allah sesatkan, maka baginya tak ada orang yang akan memberi petunjuk. Dan Allah membiarkan mereka terombang-ambing dalam kesesatan.” (QS.Al Araaf:186).
“Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tak akan mendapatkan seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya." (QS.Al Kahfi:17).
“Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun yang menjadi pemberi petunjuk baginya. Dan barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorang pun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?” (QS.Az Zumar:36-37).
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Alloh memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Alloh lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.” (QS.Al Qashash:56).
Adzab Allah SWT
Dan dampak dari semua kekacauan ini adalah turunnya Adzab Allah SWT. Mungkin inilah yang akan menjadi pertimbangan terakhir kita dan bangsa ini untuk meninggalkan semua kekeliruan yang kini tengah dijalani. Tidak ada lagi hal paling mengerikan selain turunnya murka Allah SWT didunia maupun di Akhirat.
Akhirnya hanya doa selalu kita panjatkan di akhir, sebelum Allah SWT benar-benar menghancurkan bangsa ini. Semoga kita semua tidak menjadi penyebab turunnya murka Allah SWT untuk bangsa ini. Karena bencana yang melanda bangsa ini secara bertubi-tubi bukanlah karena peristiwa alam semata, semua terjadi karena tingkah laku kita yang telah dengan resmi mengundang bencana itu untuk diturunkan. Penghapusan hukum Allah SWT dalam pemerintahan, dibebaskannya minuman keras, homoseksual, freesex, dll. Semua itu adalah perilaku-perilaku yang menyebabkan turunnya adzab Allah SWT kepada suatu negeri.
Allah berfirman :
“Dan sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. Tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka Kami siksa mereka disebabkan apa yang mereka perbuat.” (QS.Al Araaf:96)
Metal-Lady Gaga: Transformasi Paganisme
There is no god but god (Tidak ada Tuhan selain Allah)
There is no god but god (Tidak ada Tuhan selain Allah)
There is no god but the one true god (Tidak ada Tuhan selain Allah yang sejati)
There is no god but the hidden god (Tidak Ada Tuhan selain Allah yang tersembunyi)
There is no god (Tidak Ada Allah)
There is no god (Tidak Ada Allah)
Allah akhbar! ( Allah Maha Besar)
In the name of the unmerciful the unbenevolent (Dengan nama yang kejam tanpa belas kasih).
Jelas bertentangan dengan lafadz “Basmallah” (Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)
In the name of the lord of the worlds (Dengan nama penguasa dunia)
Owner of the day of judgement (Pemilik hari pembalasan)
Show us the path of those who earn anger (Tunjukkan kepada kami jalan orang-orang yang mencari murka)
And those who go astray (Dan orang-orang yang sesat).
Kalau orang beriman memohon untuk ditunjukkan ke jalan yang lurus, dan memohon di jauhkan dari jalan yang dimurkai dan tersesat, sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur’an
“Tunjukilah kami jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang tersesat”. (QS. Al-Fatihah : 6-7), Jelas-jelas ini sebuah penyimpangan yang nyata.
As for the disbelievers (Adapun orang-orang kafir).
Whether thou warn them or warn them not (Apakah kamu memperingatkan mereka atau tidak memperingatkan mereka).
Is all one for them (Sama saja bagi mereka).
They believe not (Mereka tidak beriman).
And theirs is an awful doom (Dan bagi mereka adalah siksa yang berat).
Kafir!
O.. mankind (Hai Manusia).
Worship the god whom thou hast created (Sembahlah tuhan yang telah kamu ciptakan).
Kata “Created”=Ciptaan, ini sangat berbahaya yang memelintir sebuah ayat “Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu agar kamu bertakwa.(QS.Al-Baqorah : 21)
Who hast created thee (Yang menciptakan kamu).
And those who came before thee (Dan orang-orang yang datang sebelum kamu).
O mankind (Hai Manusia).
Thou sons of simian ancestors (kamu anak dari nenek moyang yang seperti kera).
Kalimat ini merupakan Teori Evolusi Charles Darwin yang menyatakan bahwa Manusia berasal dari Kera.
Guard yourself against the fire (Peliharalah dirimu dari api neraka).
Kalimat ini juga melintir sebuah ayat: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu…”(QS. At-Tahrim : 6).
Prepared for disbelievers (yang disiapkan bagi orang-orang kafir).
Whose fuel is of men and stones (yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu).
Band Nile Sendiri, sudah melakukan konser sebulanan lalu di Indonesia dalam acara Hammer Sonic pada tanggal 28 April 2012, di Lapangan D Senayan bersama puluhan band metal lainnya diantaranya Suffocation (USA), D.R.I (USA), Psycroptic (Australia), dan Tentunya DEAD SQUAD yang di gawangi Stevie Item (selaku juga panitia) dan band-band metal 'syetan' lainnya lain-lain..dan tentunya acara ini luput dari pengawasan kita..!!
Kita pastikan, apakah penduduk negeri ini beriman? Bertaqwa? Untuk mengetahui jawabannya, lihat saja kenyataanya. Apakah berkah yang turun dari langit dan bumi? Ataukah bencana?
Berbeda aliran dengan Nile. Lady Gaga salah satu penyanyi pop yang sedang naik daun saat ini juga rencananya akan menggelar konser di Jakarta dan berita terakhir sudah ada di singapura untuk konser selanjutnya setelah dari filiphina [tour consert]. Konser Gaga di Jakarta begitu dinantikan, lebih dari 50 ribu tiket yang disediakan promotor Big Daddy sudah ludes terjual. Rencananya pada 3 Juni 2012 Lady Gaga akan menggelar konsernya di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta (kabar terakhirnya alat-alat tata panggungnya sudah sampai di Jakarta).
Lady Gaga dalam setiap konsernya memang selalu menggunakan pakaian pakaian vulgar dan menjurus telanjang. Dalam video – video klipnyapun Gaga sering menampilkan artistik paganism dengan kerap bikin ritual-ritual aneh diatas panggung yang tidak jauh dari symbol satanisme seperti mata satu (eye of horus) hingga salib terbalik, juga erotisme seksual yang merangsang seperti yang sudah ane beberkan di tulisan GALERY BANGSAT LADY GAGA.
Gaya nyentrik dan seksi Lady Gaga, menimbulkan pro kontra seputar rencananya menggelar konser di Indonesia pada 3 Juni 2012 mendatang. Pelantun Poker Face itu bakal meng'baptis' Jakarta, dalam rangkaian tur ‘The Born This Way Ball’.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai penampilan Gaga terlalu eksentrik dan seksi sehingga bisa menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda Indonesia. Ketua MUI Khalil Ridwan mengatakan, pertunjukan musik Gaga dengan segala atraksinya di atas panggung tidak pantas ditonton banyak orang muslim. Apalagi disetiap aksinya busana yang dikenakan terlalu seksi.“ Alasannya normatif, yaitu mengumbar aurat dan gerakannya merangsang lawan jenis,” katanya.
Sepakat dengan Ketua MUI, FPPP DPR pun meminta agar konser Lady Gaga dibatalkan. Hasrul Azwar Ketua FPPP DPR mengatakan konser pelantun ‘Born This Way’ haram diselenggarakan di Indonesia.
“Ya memang pantas diharamkan. Konsernya terlalu vulgar membuka aurat dan berpakaian seronok tidak sesuai dengan agama dan budaya kita. Karena itu sebaiknya konser itu dibatalkan” paparnya. Tak hanya itu, penyanyi haus sex ini juga penyebar Gaya Hidup gay, lesbian dan Transgender. Salah satu lirik lagu Gaga “Born This Way” yakni : “..No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life… I’m on the right track, baby I was born to survive.” (Tidak peduli gay, lurus, lesbian, kehidupan transgender. Saya dijalur yang benar…)
(klik sini) jika pingin tau pendapat beberapa tokoh lainnya.
Fahmi Salim wakil sekjend Majelis Intelektual Dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) juga melakukan kritik tegas terhadap fenomena ini. Menurut Fahmi, Lady gaga adalah seorang bintang porno sekaligus artis yang mengikuti aliran penyembah syetan.Seperti yang pernah dilansir Dailymail, salah satu pekerja di Hotel Intercontinental, London menceritakan, bahwa penyanyi kontroversial tersebut telah meninggalkan cairan mirip darah dalam jumlah besar di bak mandi hotel. Semua staf hotel sangat yakin Gaga telah mandi di sana, atau setidaknya menggunakan cairan itu untuk mendandani kostumnya yang selalu super aneh di atas panggung. Sudah tak mengherankan lagi, karena Lady Gaga memang terkenal sebagai boneka illuminati yang memiliki ritual pagan sebagai keharusan.
“Aksi Panggungnya sangat berbau pornografi, ini harus ditolak umat Islam. Karena dampaknya sangat membahayakan secara kultural baik bagi aqidah umat maupun bagi generasi Islam yang menggemarinya tanpa memiliki ilmu islam yang kuat” jelasnya.Dan, Jika konser artis lady syetan lebih digemari dari pada kajian agama [gratis]..apakah itu sebuah bukti bahwa penduduk negeri ini beriman dan bertaqwa, apakah pancasila sila pertama sudah berubah jadi "kesyetanan yang maha kuasa"?
Lady Gaga dalam setiap konsernya memang selalu menggunakan pakaian pakaian vulgar dan menjurus telanjang. Dalam video – video klipnyapun Gaga sering menampilkan artistik paganism dengan kerap bikin ritual-ritual aneh diatas panggung yang tidak jauh dari symbol satanisme seperti mata satu (eye of horus) hingga salib terbalik, juga erotisme seksual yang merangsang seperti yang sudah ane beberkan di tulisan GALERY BANGSAT LADY GAGA.
Gaya nyentrik dan seksi Lady Gaga, menimbulkan pro kontra seputar rencananya menggelar konser di Indonesia pada 3 Juni 2012 mendatang. Pelantun Poker Face itu bakal meng'baptis' Jakarta, dalam rangkaian tur ‘The Born This Way Ball’.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai penampilan Gaga terlalu eksentrik dan seksi sehingga bisa menimbulkan dampak buruk bagi generasi muda Indonesia. Ketua MUI Khalil Ridwan mengatakan, pertunjukan musik Gaga dengan segala atraksinya di atas panggung tidak pantas ditonton banyak orang muslim. Apalagi disetiap aksinya busana yang dikenakan terlalu seksi.“ Alasannya normatif, yaitu mengumbar aurat dan gerakannya merangsang lawan jenis,” katanya.
Sepakat dengan Ketua MUI, FPPP DPR pun meminta agar konser Lady Gaga dibatalkan. Hasrul Azwar Ketua FPPP DPR mengatakan konser pelantun ‘Born This Way’ haram diselenggarakan di Indonesia.
“Ya memang pantas diharamkan. Konsernya terlalu vulgar membuka aurat dan berpakaian seronok tidak sesuai dengan agama dan budaya kita. Karena itu sebaiknya konser itu dibatalkan” paparnya. Tak hanya itu, penyanyi haus sex ini juga penyebar Gaya Hidup gay, lesbian dan Transgender. Salah satu lirik lagu Gaga “Born This Way” yakni : “..No matter gay, straight, or lesbian, transgendered life… I’m on the right track, baby I was born to survive.” (Tidak peduli gay, lurus, lesbian, kehidupan transgender. Saya dijalur yang benar…)
(klik sini) jika pingin tau pendapat beberapa tokoh lainnya.
Fahmi Salim wakil sekjend Majelis Intelektual Dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) juga melakukan kritik tegas terhadap fenomena ini. Menurut Fahmi, Lady gaga adalah seorang bintang porno sekaligus artis yang mengikuti aliran penyembah syetan.Seperti yang pernah dilansir Dailymail, salah satu pekerja di Hotel Intercontinental, London menceritakan, bahwa penyanyi kontroversial tersebut telah meninggalkan cairan mirip darah dalam jumlah besar di bak mandi hotel. Semua staf hotel sangat yakin Gaga telah mandi di sana, atau setidaknya menggunakan cairan itu untuk mendandani kostumnya yang selalu super aneh di atas panggung. Sudah tak mengherankan lagi, karena Lady Gaga memang terkenal sebagai boneka illuminati yang memiliki ritual pagan sebagai keharusan.
“Aksi Panggungnya sangat berbau pornografi, ini harus ditolak umat Islam. Karena dampaknya sangat membahayakan secara kultural baik bagi aqidah umat maupun bagi generasi Islam yang menggemarinya tanpa memiliki ilmu islam yang kuat” jelasnya.Dan, Jika konser artis lady syetan lebih digemari dari pada kajian agama [gratis]..apakah itu sebuah bukti bahwa penduduk negeri ini beriman dan bertaqwa, apakah pancasila sila pertama sudah berubah jadi "kesyetanan yang maha kuasa"?
Edukasi umat untuk memahami misi Zionis
Lady Gaga adalah seorang penyanyi yang menjadi Robot organisasi rahasia Yahudi Illuminati. Asesoris penampilan Gaga dalam setiap konsernya, secara vulgar menonjolkan lambang Illuminati dan paganisme. Illuminati adalah sebuah kelompok Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Freemasonry, kelompok rahasia dan bawah tanah Zionis. Illuminati adalah sekte Luciferian (iblis) yang memiliki arti Sang Pembawa Cahaya. Sekte ini memiliki misi untuk menghancurkan umat Islam dan non-Yahudi melalui ide pemikiran rusaknya.
Lady Gaga mendapat julukan “Ratu Illuminati”, karena dia memang bagian dari organisasi bawah tanah Zionis Yahudi itu. Illuminati adalah sebuah kelompok dalam Zionis Yahudi yang memiliki hubungan erat dengan Freemasonry—kelompok rahasia dan bawah tanah Zionis lainnya. Historisnya disebutkan ketika kelompok Illuminati dikejar-kejar kelompok gereja di Eropa, adalah Freemasonry yang menjadi tunggangan Illuminati untuk berlindung.
Jadi, jika Freemasonry yang merupakan kelompok garis keras dan bawah tanah Zionis Yahudi, maka Illuminati adalah organisasi lebih atas lagi. Lebih rahasia. Penuh misteri. Sayangnya, banyak umat Islam yang tidak menyadari. Karenanya, para tokoh Islam atau yang memahami tentang Zionis Yahudi, sudah seharusnya dengan serius memberikan informasi tentang bahaya Illuminati, Freemason, dan lainnya yang berhubungan dengan Zionis Yahudi. Termasuk para pembawa misi kelompok-kelompok Zionis Yahudi ini. Salah satunya adalah Lady Gaga.
Jelas sudah, Lady Gaga adalah sosok yang membawa misi Zionis Yahudi. Dengan kata lain, Gaga adalah sosok yang merusak pemikiran, otak dan akhlak generasi muda Islam, khususnya melalui budaya. Bagi para pemerhati konspirasi dan Yahudi, juga nama Lady Gaga sudah tidak asing sebagai artis penyembah ajaran kemusyrikan (pagan).
Dalam agenda penghancuran generasi muda Indonesia salah satu sasaran utamanya kaum Zionis yaitu: Kekayaan alam yang melimpah dan penduduknya yang mayoritas Muslim, menjadikan negeri ini sebagai sasaran yang sangat menggiurkan untuk dijadikan ‘mangsa’. Zionis tak perlu bangsa ini mengganti keyakinannya di eKTPnya, apalagi menjadi Yahudi. Terlebih lagi, bagi Zionis, Yahudi sebagai bangsa pilihan, mustahil menjadikan orang non-Yahudi menjadi Yahudi. Maka, adalah aneh ada komunitas yang menyebut dirinya sebagai Komunitas Yahudi, padahal bukan Yahudi, dan Zionis Yahudi sendiri tak suka orang non-Yahudi menyebut dirinya Yahudi, karena bagi mereka Yahudi itu sebuah nama untuk bangsa pilihan. Tapi, mungkin pihak Zionis membiarkan saja hal ini, karena mereka berkepentingan komunitas yang menyebut dirinya dengan embel-embel Yahudi itu sebagai bagian untuk melancarkan misi mereka.
Jadi, bagi Zionis, tak perlu berganti nama dan keyakinan. Cukup pola pikir dan kelakuan non-Yahudi itu berubah. Maka, dengan penetrasi budaya lewat sosok yang digandrungi, diidolai dan digila-gilai, sehingga generasi ini meniru cara berpakaian sang idola yang vulgar, itu merupakan langkah awal untuk menguasai dan mengendalikan ‘korban’nya. Program ini sudah tertuang dalam protocolat yang berisi 24 atau 25 butir kesepakatan, di antaranya:
“…Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika, perusakan moral, seks, KKN, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.” Berikutnya:
Jadi, bagi Zionis, tak perlu berganti nama dan keyakinan. Cukup pola pikir dan kelakuan non-Yahudi itu berubah. Maka, dengan penetrasi budaya lewat sosok yang digandrungi, diidolai dan digila-gilai, sehingga generasi ini meniru cara berpakaian sang idola yang vulgar, itu merupakan langkah awal untuk menguasai dan mengendalikan ‘korban’nya. Program ini sudah tertuang dalam protocolat yang berisi 24 atau 25 butir kesepakatan, di antaranya:
“…Beberapa sarana untuk mencapai tujuan adalah: Minuman keras, narkotika, perusakan moral, seks, KKN, dan sebagainya. Hal ini sangat penting untuk menghancurkan norma-norma kesusilaan masyarakat. Untuk itu, Konspirasi harus merekrut dan mendidik tenaga-tenaga muda untuk dijadikan sarana pencapaian tujuan tersebut.” Berikutnya:
“Pemuda harus dikuasai dan menjadikan mereka sebagai budak-budak konspirasi dengan jalan penyebarluasan dekadensi moral dan paham yang menyesatkan.” (Ingat, Lady Gaga adalah salah satu sosok yang sesat menyesatkan dengan ritual dan kelakuannya yang aneh). Karena itu, kebebasan berekspresi menjadi “senjata”, yang hakikatnya adalah untuk meliberalkan korban-korban Zionis supaya tak terikat dengan ideologi dan keyakinan mereka". Maka, paham liberal pun merasuki generasi ini, sebagaimana terdapat dalam satu butir Protocolat:
“Paham Liberal harus kita sebarkan ke seluruh dunia agar pengertian mengenai arti kebebasan itu benar-benar menimbulkan dis-integrasi dan menghancurkan masyarakat non-Yahudi.” Dalam konteks ini, jelas kehadiran Irshad Manji dan lainnya, misalnya, tak berdiri sendiri. Tapi membawa misi yaitu misi laknat untuk menghancurkan generasi bangsa ini secara perlahan.
Menyikapi hal ini, Komunitas Kajian Zionis Internasional (KAZI) bekerjasama dengan MIUMI akan segera merilis buku bersama yang mengungkapkan sejarah konspirasi illuminati yang meracuni masyarakat melalui serangan kultural salah satunya melalui musik.
Muhammad Pizaro Novelan Tauhid, penulis muda, pakar konspirasi yang juga redaktur eramuslim.com menjelaskan bahwa buku ini nantinya akan mengupas mulai masalah lirik hingga agenda agenda tersembunyi dibalik musik dan agenda zionis lainnya.
“ini adalah buku 'keroyokan' dari KAZI dan MIUMI” jelasnya.
Fenomena band metal seperti Nile hingga Lady Gaga saat ini menjadi sorotan ulama di Indonesia. Dan pihak pihak terkait sedang menggodok secara serius solusi ter-strategis untuk mengawal aqidah umat.
Tentunya hal seperti ini nggak akan serta merta sukses jika kita nggak bersatu untuk Shaf lurus rapat untuk menggempur Zionis serta antek-anteknya Semacam JIL dan sejenisnya. Wahai umat islam, mana suaramu...mana iman dalam hatimu..sudahkah itu semua tergadai dengan keduniawian??
Muhammad Pizaro Novelan Tauhid, penulis muda, pakar konspirasi yang juga redaktur eramuslim.com menjelaskan bahwa buku ini nantinya akan mengupas mulai masalah lirik hingga agenda agenda tersembunyi dibalik musik dan agenda zionis lainnya.
“ini adalah buku 'keroyokan' dari KAZI dan MIUMI” jelasnya.
Fenomena band metal seperti Nile hingga Lady Gaga saat ini menjadi sorotan ulama di Indonesia. Dan pihak pihak terkait sedang menggodok secara serius solusi ter-strategis untuk mengawal aqidah umat.
Tentunya hal seperti ini nggak akan serta merta sukses jika kita nggak bersatu untuk Shaf lurus rapat untuk menggempur Zionis serta antek-anteknya Semacam JIL dan sejenisnya. Wahai umat islam, mana suaramu...mana iman dalam hatimu..sudahkah itu semua tergadai dengan keduniawian??
Lady Gaga: menantang, arogan, dan sak karepe dewe!
Mau ngatur Lady Gaga agar tak membawakan lagu yang melecehkan, kampanye lesbi, gay dan seks bebas? Mau kompromi supaya Lady berpakaian santun pake' kebaya seperti kata Ratna Sarumpaet saat tampil di panggung? Nehi..!
Mungkin dalam hati Lady Gaga, “Emang gue pikirin!”
Buktinya, meskipun konsernya di Filipina diprotes keras karena melanggar larangan yang dikeluarkan pemerintah setempat, Gaga tak peduli!
Penyanyi yang membawa misi Illuminati Zionis itu memasuki arena panggung di Distrik Pasay, Manila, Senin malam (21/5/12) dengan mengendarai kuda jantan hitam. Pertunjukan Gaga menuai protes keras dari kalangan Kristen karena menyanyikan lagu ‘Judas’ (yang dianggap melecehkan Kristiani) dan ‘Born This Way’ yang disebut sebagai lagunya kaum gay.
Lady Gaga dinilai tidak mempedulikan protes kaum Kristen, sebagaimana dikutip detik.com dari ABS-CBnews.com, Selasa (22/5/2012). Saat dikritik oleh tim sensor yang ada di lokasi, dia malah menantang dengan mengatakan, “Aku bukan makhluk pemerintah Anda di Manila!”
Lady Gaga dinilai tidak mempedulikan protes kaum Kristen, sebagaimana dikutip detik.com dari ABS-CBnews.com, Selasa (22/5/2012). Saat dikritik oleh tim sensor yang ada di lokasi, dia malah menantang dengan mengatakan, “Aku bukan makhluk pemerintah Anda di Manila!”
Duh, arogan dan angkuhnya. Persis kaum Zionis Yahudi laknatullah!
Dilaporkan, sekitar 500 aktivis Kristen konservatif mencoba berbaris di panggung konser Lady Gaga. Mereka menyanyikan lagu ‘religius’ sambil membawa spanduk bertuliskan ‘Stop Lady Gaga, The Mother Monster’. Namun polisi anti huru-hara membubarkan aksi mereka.
Padahal pemerintah setempat menyatakan bahwa mereka telah membuat kesepakatan terkait keputusan untuk mengizinkan konser Lady Gaga yang diprotes kaum Kristiani. Salah satu kesepakatan tersebut, para petugas penyensor akan ditempatkan di antara penonton. Mereka akan memonitor kemungkinan pelanggaran hokum dari adanya doktrin-doktrin amoral, publikasi cabul dan pertunjukan yang tak senonoh dari show itu. Demikian diungkap Glenn Agranzamendez, Sekretaris Walikota Pasay, Tony Calixto.
Dilaporkan pula, walikota bisa membatalkan konser di hari Selasa, jika para petugas menemukan lagi aksi tak senonoh ataupun yang bisa menyinggung umat Kristiani.
Kelompok Kristen berjanji akan mengirimkan video rekaman konser Lady Gaga yang mereka rekam sendiri dan memperingatkan bahwa mereka bisa menuntut Gaga di bawah hukum Filipina. Dalam hukum Filipina, siapapun yang dinyatakan bersalah karena ikut serta atau mensponsori “pertunjukan cabul” bisa dihukum penjara maksimum 6 tahun.
Padahal pemerintah setempat menyatakan bahwa mereka telah membuat kesepakatan terkait keputusan untuk mengizinkan konser Lady Gaga yang diprotes kaum Kristiani. Salah satu kesepakatan tersebut, para petugas penyensor akan ditempatkan di antara penonton. Mereka akan memonitor kemungkinan pelanggaran hokum dari adanya doktrin-doktrin amoral, publikasi cabul dan pertunjukan yang tak senonoh dari show itu. Demikian diungkap Glenn Agranzamendez, Sekretaris Walikota Pasay, Tony Calixto.
Dilaporkan pula, walikota bisa membatalkan konser di hari Selasa, jika para petugas menemukan lagi aksi tak senonoh ataupun yang bisa menyinggung umat Kristiani.
Kelompok Kristen berjanji akan mengirimkan video rekaman konser Lady Gaga yang mereka rekam sendiri dan memperingatkan bahwa mereka bisa menuntut Gaga di bawah hukum Filipina. Dalam hukum Filipina, siapapun yang dinyatakan bersalah karena ikut serta atau mensponsori “pertunjukan cabul” bisa dihukum penjara maksimum 6 tahun.
Nah, sudah ada contohnya di Filipina, Lady Gaga tak taat dengan kesepakatan. Maka, jika Lady Gaga diizinkan konser di republik ini yang katanya akan dikenakan syarat ketat, tampil dengan busana santun, tidak umbar aurat dengan lirik lagu yang tak melecehkan dan tidak kampanye gay, lesbi, seks bebas, masihkah Anda percaya? Yang namanya di atas panggung orang, siapapun dia, bisa lupa segalanya, karena suasana yang ingar-bingar.
Hahh! Apalagi seorang Lady Gaga yang mempunyai misi Illuminati Zionis Yahudi—dan watak-karakter Yahudi, sebagaimana dalam al-Qur’an, paling suka melanggar perjanjian dan arogan seperti halnya dilakukan Lady Gaga di Filipina.
Muncul kekhawatiran, jika konser benar-benar dilaksanakan di wilayah hukum Indonesia—dan Gaga dinilai tampil kacau, kesyetanan dengan lirik-lirik lagunya, selain vulgar, erotis dan umbar aurat—itu bisa memicu gelombang protes yang diikuti rusuh.
Muncul kekhawatiran, jika konser benar-benar dilaksanakan di wilayah hukum Indonesia—dan Gaga dinilai tampil kacau, kesyetanan dengan lirik-lirik lagunya, selain vulgar, erotis dan umbar aurat—itu bisa memicu gelombang protes yang diikuti rusuh.
Karena itu, sebelum menyesal & korban berjatuhan dan fasilitas umum hancur, lebih baik jangan gegabah untuk mengizinkan berlangsungnya konser ini. Belajarlah dari Filipina yang dikadalin Lady Gaga..apalagi pihak FPI serta ormas-ormas lain sudah siap untuk swepping tapi jangan salah mereka bawa tiket lho..bukan asal terobos, jadi nggak ada hak donk untuk melarang..Dan apa yang di tindakkan FPI 10000% ane (pen) setuju...karena semacam FPI ginilah yang patut di bela, di Suport..bukan ormas yang omong besar, dan merasa paling besar tapi dalam fakta lapangan NOOOOOL besar.!!!
Well, Jika korser lady gaga benar-benar terjadi di Indonesia, ketahuilah, aksi penolakannya akan lebih dahsyat lagi dibanding Filipina. Sekali lagi, mudharatnya lebih besar jika konser itu diizinkan. Terlalu mahal biaya yang ditanggung akibat yang ditimbulkan jika konser ini mendapat izin–bukan saja kerugian materi dan jiwa jika ada korban, tapi juga pada saat yang sama kita melakukan perbuatan sia-sia bahkan tidak mendapat ridho Allah karena membantu melancarkan mizi Zionis yang jelas-jelas sudah mendapat laknat Allah dalam al-Qur’an.
Sebab itu, cerdaslah dalam memutuskan. Jangan gegabah untuk meng-Iya-kan pak polisi, tau sendiri kan umat bangsa ini sudah terlampau sering di ciderai, di manipulasi untuk kepentingan sepihak kaum kapitalism!
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar