Tanggal 21 April Besok adalah hari kartini akan diperingati dan seperti biasa tradisi yang sudah berjalan selama ini akan diperingati bermacam-macam aktifitas , ada yang menggunakan pakaian khas daerah semacam kebaya atau sejenisnya, ada juga karnaval, pameran-pameran dan berbagai macam aktifitas lainnya, selama ini banyak juga di lingkungan ane ikut terbawa arus mengikuti tradisi tersebut, lama-kelamaan hati ane bertanya2 sebetulnya apa sih esensi hari kartini itu, dan mengapa dijadikan momentum sebagai
Toh kartini kenyataannya adalah ‘hanya’ seorang istri kedua dari seorang bupati, yang mempunyai keresahan atas kaum wanita yang termarjinalkan (merasa butuh emansisapi) saat itu dan kemudian menumpahkan keresahannya itu kepada temannya melalui surat (yang kelak kita akan sebut dg judul ‘habis gelap terbitlah terang’) sehingga akhirnya dia mampu mendirikan sekolah untuk kaum wanita di usia Kartini yg masih sangat muda, dan keras memperjuangkan persamaan gender..tapi harap di catat hal-hal yang nggak wajib di tiru dari kartini (klik di sini)
Dan (sayangnya) beliau wafat dalam usia yang sangat muda, saat melahirkan anaknya.
sehingga menjadikannya menjadi tradisi yang salah kaprah, seharusnya wanita mereposisi keberadaanya sebagai mahluk yang lembut dan Ibu, bukankah wanita telah diberikan tempat yang layak.
Sebaik-baik wanita ialah tinggal di rumah, tidak keluar rumah kecuali atas urusan yg mendesak. Wanita yg keluar rumah akan disesatkan oleh iblis. Sabda Nabi SAW ” perempuan itu aurat, maka apabila ia keluar mendongaklah syaitan untuk menelanjanginya”.
Sabda nabi SAW “Wanita yg taat akan suaminya, semua burung-burung di udara, ikan di air, malaikat di langit, matahari dan bulan semuanya beristighfar baginya selama ia masih taat pada suaminya dan diridhaiNya.”
Sabda nabi SAW: ”wanita yang taat pada suaminya akan tertutup tujuh pintu neraka dan akan terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana saja pintu yg disukainya, tanpa hisab”
Ibnu Umar ra berkata, Sabda Nabi SAW ” Wanita yg tinggal di rumah bersama anak-anaknya akan tinggal bersama-samaku dalam syurga.”
Bahkan nabi pun bersabda ketika ditanya sahabat
Sahabat : Kepada siapakah aku harus berbakti ?
Nabi SAW : Ibumu ..!
Sahabat : Kemudian Siapa Lagi ?
Nabi SAW : Ibumu.!
Sahabat : Kemudian kepada Siapa Lagi ?
Nabi SAW manjawab lagi : Ibumu .!
Sahabat Bertanya lagi : Kepada Siapa Lagi …?
Nabi Menjawab : Ayahmu…!!
Sebegitu tingginya harkat derajat ibu (wanita) di mata Allah dan Nabinya. Dan suatu kewajiban bagi umat islam untuk menghargai, mendoakan dan berbakti kepada ibu, jadi tanpa mengexpose diri pun wanita itu sudah sangat mulia, jadi napa susah-susah cari masalah selayaknya kaum feminism terhadap persamaan Gender, toh secara akal sehat saja, diam diri dan merawat serta mendidik anak-anak di rumah itu juga bukan hal mudah, jika di itung dari segi pahala atau manfaat jua lebih berguna, apalagi jaman teknologi sosial kayak gini , peran seorang wanita sangat urgent untuk jadi filter seorang anak sist!!
biar nggak terjerumus dengan glamouritas kehidupan yang urakan serta awut-awutan.
Pesan ane untuk perempuan indonesia: Janganlah Jadi seperti kartini tapi jadilah seperti Siti Khadijah, Zainab, Siti Aisyah (istri Nabi Muhammad SAW) ,Fatimah Azzahra (anak Nabi Muhamad) atau siapaun yang berakhlak lebih mulia, disini bukan berarti kartini nggak mulia lho, tapi menurut ane malah SESAT.
Jadilah wanita yang tahu untuk apa mereka diciptakan dan apa kewajiban sebagai wanita menurut agama selayaknya, bukan jadi pemberontak yang merasa di penjarakan di rumah, kita di rumah juga bukan berarti kita bodoh lho..!, malahan bisa kita menggali ilmu apalagi jaman Internet gini semua serba mudah, tinggal klik di situs yang berguna kan bisa atau baca-baca buku dan lebih penting baca tuh Alqur'an, lihat tuh dah berdebu karena kelaan jadi pajangan di lemari kaca, atau sebagai alternatif bisa masuk di www.moonerarea.blogspot.com, hehehe..
Kesimpulannya : berarti jangan jadi seperti kartini tapi jadilah seperti UMMUL MUKMININ yang kuat , tegas, pintar, dan berwawasan luas, serta patuh terhadap suami atau kepada ke 2 orang tua, Emansisapi udah nggak jamannya lagi sist, ingat pelecehan kaum Hawa uda di mana-mana, itu nggak lebih karena 'lahan' kaum adam tertindas dengan anda-anda yang keluyuran di jalan-jalan tanpa makhram disamping itu pake hotpants pula, jadi tanpa tunggu lama kucing garong pada ngrubuti...So, waspadalah Sist dengan virus Emansisapi ala kartini baik yang model lama atau model baru. Wallahu a'lam.
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar