Banyak orang yang punya mata, tapi banyak yang tak dapat melihat! Dan sebaliknya banyak sekali orang yang matanya, maaf, buta tapi banyak sekali yang dilihatnya melalui mata hatinya. Mata adalah karunia Tuhan yang sangat besar yang diberikan pada manusia, matalah salah satu panca indera manusia yang sangat penting yang siapapun tak mau menukarnya dengan apapun ! Mata adalah jendela untuk melihat dunia dengan berbagai macam keindahannya, tanpa mata dunia ini gelap, walau Matahari, Bulan, Bintang, lampu dan berbagai jenis sumber cahaya ada di sekitarnya.
Betapapun kecil sumber cahaya, bila punya mata masih akan dapat melihat, tapi bila mata tak dapat melihat betapa pun sinar terangnya menteri tak akan dapat membuka kegelapan! Mata Anda, mata Saya, mata Kita semoga tak jadi sia-sia. Mari kita buka mata selebar-selabarnya terhadap segala sesuatu yang baik dan penuh kebaikan serta penuh dengan energi yang positif, namun mari kita tutup rapat-rapat mata kita untuk segala sesuatu yang buruk dan negatif.
Mata yang penuh cahaya adalah mata yang penuh dengan sinar-sinar kebaikan, yang ketika melihat sesuatu menjadi bekah dan baik. Yang ada di dalam sinar matanya adalah energi kebaikan dan ketika orang lain melihat sinar matanya akan menjadi senang dan bahagia, karena di dalamnya terdapat energi yang penuh kasih sayang pada sesama, bukan kebencian, dendam dan sakit hati. Yang ada di dalam mata yang penuh dengan cahaya adalah kebaikan demi kebaikan, keikhlasan demi keikhlasan dan kesabaran demi kesabaran.
Pada mata yang penuh cahaya akan menyebabkan orang lain tertarik padanya, karena di dalamnya terdapat “magnet” yang begitu kuat untuk menarik orang lain. Mata yang bersinar, begitu orang menyebut. Mata yang bersinar adalah mata yang memancarkan cinta kasih sayang pada sesasamanya, mata yang penuh kelembutan dan energi rohaniah yang meliputi segala yang ada. Mata yang penuh dengan suka cita dan kebahagiaan, mata yang membawa rakhmat bagi manusia di sekelilingnya, mata yang menimbulkan sipat-sipat yang menawan.
Adakah mata yang bersinar di jaman yang penuh kebohongan dan kemunafikan ini ? Adakah mata yang bercahaya di jaman semua cara dihalalkan untuk mencapai tujuan? Adakah mata yang pernuh cinta kasih sayang di jaman yang sering menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan ? Adakah mata yang berbinar di jaman yang bila berdemo penuh dengan anarkis? Adakah mata yang penuh dengan cinta dan kasih sayang di tengah-tengah kebringasan perpolitikan nasional ? Jawabannya kembali kepada diri manusia masing-masing.
Mata yang melihat dari sisi positif karena di dorong oleh hati nan suci dan ikhlas, maka yang ada di matanya adalah kebaikan demi kebaikan, segala apapun yang terlihat di matanya hanyalah kebaikan demi kabaikan, sehingga ketika orang lain menghina, mencaci maki dirinya, orang melihat dengan dari sisi positif masih bisa tersenyum dan tetap tenang menghadapi hinaan tersebut. kenapa ? Karena bagi manusia yang selalu melihat dari sisi positif ketika dikasih racunpun dia jadikan obat ! Diberikan yang pahit-pahit diolahnya menjadi obat yang mujarab bagi kesehatan !
Jarang memang orang yang melihat dengan hati, yang sering dan kebanyakan adalah dengan mata secara fisik, padahal seringkali mata ini sering tertipu oleh apa yang dilihatnya, persis seperti melihat fatamorgana, disangkanya ada air, ternyata tidak. Mata fisik melihat keindahan, padahal dibaliknya keburukan dan seringkali yang dilihatnya buruk, malah terjadi sebaliknya, penuh kebaikan. Mata fisik memang sering dijadikan iklan untuk membohongi manusia dan meninabobokan manusia dan memang sering terjadi manusia tertipu karenanya.
Jadi solusinya bagaimana agar mata fisik tak tertipu ?
Banyak cara dan banyak jalan menuju Mekkah, begitu kata ane , begitu juga dengan mata fisik, awas jangan ketukar dengan meta fisik! Mata fisik akan bersinar dan bercahaya bila diisi dengan membaca kalam Illahi, membaca firmanNya! Mata yang sering membaca firmanNya akan bercahaya, karena dipenuhi dengan kalimat Nya yang penuh dengan keberkahan, mata yang seperti ini akan dibimbing penuh ke jalan yang ridho dan ridhoiNya.
Mata fisik dan mata hati dua hal yang berbeda. Bila kedua mata ini bersatu dalam cinta dan kasih sayang, maka akan menciptakan energi yang besar bagi sang pemilik. Karena mata fisik dan mata hatinya telah terbuka penuh melihat sesuatu dibalik apa yang terjadi. Mata yang begini ini tak mudah tertipu oleh pesona duniawi, mata yang seperti ini tak mudah tertipu oleh gejala hingar bingar kehidupan manusia yang penuh kepalsuan. Mata yang bersinar penuh dengan cahaya Illahi, sering melihat dibalik yang terjadi dan tak mudah ditipu dengan penampilan fisik!
Mengapa ?
Karena penampilan fisiknya memang penuh dengan tipuan, walau tak semuanya demikian. Banyak sekali yang terlihat penampilan fisiknya “wah” tapi jiwannya miskin dan bila marah, yang keluar dari mulutnya adalah berbagai macam jenis hewan sekebun binatang dan yang sering muncul adalah anjing, babi dan monyet !(maaf).
Begitu entengnya menghina sesama manusia dengan kata-kata tersebut ! Padahal yang menghina tak pernah memberikan kehidupan pada orang yang dihinannya, tidak dia yang memberikna makan dan minum, bukan dia yang memberi hidup dan kehidupan manusia yang dihinanya. Penampilan memang penting, dan itu merupakan salah satu tanda sukur kepadaNya, karena orang yang telah diberikan rejeki olehNya diharuskan untuk menampkan rejeki tersebut, agar orang ikut senang dan bahagia atas rejeki itu.
Kita kembali ke shine eyes, mata yang penuh dengan sinar Illahi, mata yang dikarunia rakhmat olehNya, sehingga apapun yang dilihatnya menjadi sesuatu yang baik, sehingga apapun yang dilihatnya adalah “emas”. Mata yang bercahaya akan melihat matahari dibalik kabut, mata yang bersinar akan melihat mutiara di dalam lumpur, mata yang bercahaya akan melihat dalam kegelapan hutan ada anggrek yang indah, mata yang penuh dengan cahaya akan melihat keburukan dengan kebaikan, melihat sesuatu yang negatif dengan sikap positif, ketika mendapat hinaan malah mendoakan yang menghinanya.
Begitulah mata yang bercahaya, begitulah mata yang penuh rakhmat, begitulah mata yang di dalamnya penug dengan energi positif. Tak ada yang buruk baginya, semuanya baik, semuanya Indah dan semuanya penuh dengan berkah. Mata yang penuh dengan cahaya Illahi sinarnya menawan, senyumnya akan tulus dan hatinya diliputi oleh harumnya bau surgawi, walau masih hidup di dunia yang fana ini. Insyaallah..
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar