Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
19.4.17 | Rabu, April 19, 2017 | 0 Comments

TAYAMUM CINTA

 
Ingin kusucikan bibirku ini dg air zam-zam
yang, memungkinkanku untuk tak bicara soal cinta.
namun tatkala mulutku diam, kudapati diriku bisu.


Telah kunyanyikan melodi cinta yang tak ku tahu sebelumnya.
Namun begitu kuketahui, syair-syairnya
menjadikan bisikan yang sia-sia dalam mulutku,

dan nada-nada dalam dadamu menjadi senyap.

Kemarin, dia bertanya padaku tentang keajaiban dan kebahagiaan cinta, 
dan dia puas dengan apa yang aku
katakan.
namun sekarang ketika cinta telah menghiasiku dengan jubah-jubahnya tibalah giliranku untuk bertanya
mengenai cara dan nilai-nilainya.


Adakah diantara kalian wahai para pembaca, bisa menjawab mengenai apa yang terjadi padaku.
adakah diantara kalian yang dapat menjelaskan hatiku pada hatiku sendiri,
dan kedirianku pada kedirian itu sendiri?
apakah tak ingin kau ceritakan, api apakah ini yang menyala di dadaku?
sungguh pertanyaan itu melelahkan
pancainderaku dan melarutkan emosi serta gairahku.


Apakah sebenarnya tangan-tangan gaib ini, halus ataupun kasar,
yang menggenggam jiwaku di saat-saat kesepian dan kesendirian? 
ke dalam hatiku, mereka tuang anggur yang
dicampur dengan pahitnya kesenangan dan manisnya rasa sakit.


Apakah kibasan sayap-sayap dalam dudukku dikesepian malam seperti ini, 
aku melihat diriku terbangun dalam
ketaksadaran, melihat apa yang tak kulihat, merenungi apa yang tak kupahami, 
tersadar untuk apa yang tak kuketahui,


Menghelalah nafas karena dalam helaan terdapat raungan yang lebih kucintai dari pada mengikuti tawa dan berkesenian,
menyerah pada kekuatan yang tak terlihat, yang membunuhku lalu memberikan kehidupan, lalu membunuhku lagi, dan lagi.


Sampai fajar menjelang dan cahaya mengisi
sudut kamarku. 
kemudian aku tertidur sebelum bulu-bulu
mataku tanggal dari tarian kesadaran, 
dalam selimutku yang membantu mengoncang mimpi-mimpi buruk.
apakah ini yang dinamakan cinta? 
beritahu aku apa ini misteri yang tersembunyi di balik umur dan dibalik yang nampak?
apakah ini kesadaran penuh yang mengantarkan kematian atau pun kehidupan yang membentuk mimpi-mimpi yang
lebih aneh dari kematian.


Beritahu aku wahai kawan, beri tahu aku! siapa diantara kalian yang tidak akan bangun dari tidur kehidupan jika cinta telah
membasuh jiwamu dengan jari-jarinya.
siapa diantara kalian yang tidak akan mengabaikan ayah, ibu dan rumah jika gadis yang kalian cintai telah memanggilmu?
siapa diantara kalian yang tak akan mengarungi lautan,
melintasi gurun-gurun, mendaki gunung-gunung dan lembah-lembah untuk menggapai gadis yang jiwanya telah kau pilih?


apakah remaja tidak akan mengikuti hatinya sampai akhir dunia untuk menghirup manis nafas kekasihnya, menikmati
melodi suaranya?
apakah laki-laki tidak akan mengorbankan jiwanya dengan asap membumbung menuju Tuhan yang akan mendengar permohonan dan doanya?


Kemarin aku berdiri dan melamun, 
bertanya tentang misteri dan nilai cinta pada orang yang lewat, 
seorang lelaki setengah baya lewat, dengan badan rapuh dan muka yang gelap.
sambil menghela napas dia berkata, “Cinta telah diciptakan untuk melemahkan kekuatan yang aku warisi dari Adam”.
Lantas seorang pemuda, tubuhnya kokoh dan kuat lewat. 
dalam suara nyanyian dia berkata, “Cinta adalah keteguhan hati yang ditambatkan pada kemanusiaanku, yang
menghubungkan masa kini dengan masa lalu, dan masa depan ”.
Lalu seorang ibu, matanya sayu, lewat, menghela nafas lalu berkata, “cinta adalah racun yang mematikan, nafas ular
hitam berbisa yang menggeliat di neraka, terbang dan berputar di angkasa sampai ia jatuh menutupi embun, hanya
untuk dihisap oleh hausnya jiwa. 
kemudian mereka mabuk untuk sesaat, diam selama setahun, dan mati untuk keabadian ”.
Lalu seorang gadis itu, sambil tersenyum ia berkata, “ Cinta adalah air mancur yang mengiringi jiwa sang pengantin perempuan dan menuangi jiwa-jiwa kekuatan,
membuat mereka mendaki dalam doa diantara bintang-bintang malam, dan menyanyikan lagu suka cita di hadapan
matahari saat ini.


Lalu seorang satpam dengan baju dinasnya dan berjenggot panjang, dengan bermuka masam dia berkata, “Cinta adalah
ketakpedulian kita yang berawal pada masa muda dan berakhir bersama penghabisannya. ”
kemudian, seorang lelaki buta lewat, mengetuk tanah dengan
tongkatnya, menangis dan berkata, “Cinta adalah halimun tipis yang melingkupi jiwa dalam setiap sisinya, dan menyelubungi kerangka keberadaannya atau membiarkan jiwa hanya melihat hantu dalam gairahnya, tak mendengar suara tangisnya sendiri yang menggema dalam lembah. 


Lalu seorang anak kecil berumur lima tahun lewat dan tertawa kepadaku, “cinta adalah ayahku, Cinta adalah ibuku. hanya
ayah dan ibuku yang tahu tentang Cinta. 
lantas apa menurut Anda Cinta itu?


Hari berganti..
orang-orang melewatiku, setiap orang
menggambarkan dirinya pada saat berbicara cinta,
membuka harapannya, dan menceritakan misteri kehidupan.
ketika malam tiba dan orang-orang tetap berjalan, aku
mendengar suara dari dalam kamarku. “Cinta mempunyai dua sisi;
satu kesabaran dan yang lainnya nafsu. 
cinta adalah sesuatu yang menyala bagiku..
Mungkin terus hidup tapi tak selalu penuh mengisi sanubariku...


0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar