Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
24.4.17 | Senin, April 24, 2017 | 0 Comments

JANGAN JADI HAMBA INSTAGRAM

 
Topik postingan kali ini yuk bahas Instagram..Yap, sobat fillah pasti sudah akrab banget kan dengan aplikasi jejaringan sosial (Soksial) yang satu ini? Khususnya sih ente yang gandrung banget ber-kepo ria di dumay. Ya iyalah keles, hari gini siapa sih yang belum ngeh dengan Instagram? Aplikasi 'anakan' facebook ini dibuat oleh Kevin Systron dan Mike Kriger untuk head to head ngelawan snapchat ini memang lagi beken khususnya di kalangan anak muda. Bahkan diminati juga sama orok hingga emaknya dan eyangnya. Tahun 2014 menjadi titik awal dikenalnya Instagram oleh pengguna medsos di negara kita (terutama setelah dibeli Facebook pada 2012 lalu seharga tidak kurang dari USD 1 miliar).

Hingga tahun 2016 lalu, Instagram mengklaim sudah memiliki 500 juta 'hamba' aktif di seluruh dunia yang 0,5 % sn ( 22 juta-an) di antaranya berasal dari Indonesia, bisa kebayang sekarang di 2017 mungkin udah 2 lipat penggunanya, tau sendiri kan, remaja kita adalah remaja yang latah. 
Meski Facebook dan Twitter lebih lama eksis duluan tapi Instagram atau biasa di singkat IG oleh 'hambanya' ini memiliki ciri khas sendiri yaitu lebih fokus kepada visual baik foto atau video (bahasa visual itu emang lebih ngena dari pada bahasa tulisan). Dengan adanya fitur kamera, penggunanya bisa mengambil foto atau video berdurasi pendek kurang lebih semenit lah dan mengedit foto dengan memberikan filter. Selanjutnya dibagikan kepada sesama pengguna Instagram, Facebook, Twitter atau BBM & Whatsapp. Bisa juga menambahkan caption, tag dan hastag. Yakin deh soal beginian mah kamu lebih jago, dari pada ane (pen),Hohoho...
  • Demam 'ngartis' ala Selebgram
Sejurus dengan nge-hitsnya IG  muncul juga fenomena selebgram atau selebritis (dadakkan kayak tahu bulat) ala Instagram. Bermunculanlah para penghoby fotografi, penggila travelling, pemuja make-up atau penyuka kopi (kayak ane) dan hijabers bisa mendadak menjadi selebritis karena unggahan foto atau video di Akun IGnya. Di-Era milenial seperti saat ini, menjadi terkenal nggak harus tampil dulu di layar TV. Asalkan foto atau video itu terkesan unik dan menarik. Semakin unik dan menarik atau bahkan kontroversial ala- ala awkarin akan semakin banyak followers (baca:penghamba) yang didapatkan. Jumlah followers yang banyak juga bisa menjadikan pengguna Instagram sebagai selebgram. Rade Tampubolon selaku CEO SociaBuzz mengatakan seseorang bisa menjadi selebgram jika memiliki minimal 20.000 followers. Wah, wah itu minimal loh. Followers-mu sudah segitu belum?, pantesan marak sekali sekarang akun abal-abal dengan konten abal-abal pula, ternyata untuk ngejar Followers. Waduuuhhh..!!
“Celakalah budak dinar (uang emas), celakalah budak dirham (uang perak), celakalah budak khamishah (pakaian yang cantik) dan celakalah budak khamilah (ranjang yang empuk).” (HR. Bukhari)
Layaknya seorang fans terhadap selebritis, followers ini ngikutin keseharian para selebgram. Mereka ngasih komentar dan like pada setiap unggahan selebgram pujaannya, nggak nyadar apa bahwa like dan komen mereka nanti dimintai tanggung jawab. Selebgram juga banyak pula berdatang dari kalangan hijabers ampe yang gunain cadar sekalipun ikut demam ngartis ala selebgram, dan juga nggak ketinggalan selebritis yang sudah eksis di layar TV. Bahkan anak selebritis pun nggak ketinggalan. Ada yang sampai membuat akun Instagram khusus untuk anaknya. Ckckck… gokil ya bro, anak yang masih ngempeng emaknya disuruh nampang,hoho..
Beberapa selebgram yang sempat menghebohkan jagat dunia maya adalah Awkarin, Rachel Vennya dan Anya Geraldine. Hmm, mungkin ente sudah nggak asing ya dengan nama mereka? Sekelebat kabarnya sih, nama Awkarin menjadi viral sejak dia mengunggah video suprise untuk mantan pacarnya, Gaga Muhammad. Sedangkan Rachel Vennya terkenal akan video lamaran yang super romantis dari pacarnya, Niko. Sementara Anya merupakan selebgram yang sempat jadi viral  karena video gaya berpacarannya yang dianggap vulgar dan cenderung seronok. Waduh! (Dan ane nggak saranin liat video Atau IG mereka), kecuali kalian siap resiko terhadap mata kalian.
Bro en Sis sobat moonerarea, kita patut miris ngeliat fakta ternyata gaya dan kelakuan para selebgram nggak seelok yang dibayangkan. Contohnya ya tadi gaya pacaran yang vulgar dan pamer kemesraan. Eits, bukan sekadar gandengan tangan (kayak mau nyebrang aja) atau pelukan, yang nyata sekali dalil dosanya, loh. Foto kissing pun diunggah oleh mereka. Waduh, berani banget yaa, gan..Ada lagi yang gaya pakaian terbuka alias pamer lekuk tubuh, itu mah uda jadi menu wajib. Belum lagi gaya pergaulan yang hedon banget seperti gunain pakian atau gadget branded, nggak lupa pulannenggak miras atau clubbing. Dan itu semua diposting di Instagram, whatt???? Dalam berbicara pun ada yang suka ceplas ceplos dan kasar bahkan nggak jarang pake umpatan-umpatan kotor seisi kebun binatang dihadirin semua. Khususnya sih dalam menanggapi komentar para haters. Astaghfirullah.. Belom ngerasain stroke ringan sepertinya mereka..!!
Sobat fillah, Cinta terhadap keindahan dan kenikmatan dunia (salah satunya lewat fenomena IG ini) adalah sesuatu yang menjadi ciri khas makhluk Allah yang bernama manusia. Allah berfirman:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).” (QS. Ali Imran: 14)
Demikianlah watak asli manusia, sehingga tidak ayal lagi hal itulah yang banyak menjerumuskan manusia sehingga hatinya terkait dengan segala sesuatu yang berbau dunia padahal tidak dipungkiri lagi keterkaitan hati dengan dunia bisa jadikan kita 'penghamba' dunia dan ini  merupakan fitnah sekaligus musibah yang menimpa umat ini yang sejak 1400 sekian tahun lalu ditakutkan Nabi kita. Rasulullah ﷺ pernah bersabda:
{ إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ }
“Sesungguhnya setiap umat memiliki fitnah, dan fitnah bagi umatku adalah harta.” (HR. Tirmidzi dalam Silsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan hadits ini shahih)
Maka, sungguh naif tatkala seseorang yang seharusnya beramal untuk mencapai surga yang luasnya bagaikan langit dan bumi, justru tenggelam dalam fitnah dunia dan harta seperti ikut-ikutan latah jadi selebgram. Oleh karenanya tidaklah mengherankan jika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat khawatir bila pintu-pintu kesenangan duniawi telah dibukakan bagi umat ini karena hal itulah yang menyebabkan mereka berpaling dari agama. Wallahul musta’an.
Okelah, kita bisa berhujjah bahwa nggak semua kelakuan selebgram seperti itu, tapi kebanyakan emang seperti itu kan?. Lagian, followers dan netizen yang otaknya waras pasti bakal geram dengan gaya dan kelakuan para selebgram tadi kan? Tapi Anehnya mereka nggak unfollow tuh dan masih menjadi pengikut setia, atau jangan2 para pengikut mereka otaknya udah pada somplak. Mereka pun Setia nge-like foto atau videonya bahkan rela ngebelain jika selebgram kesayangannya dihujat, emang mereka nabi loh , ampe segitunya lo bela??. Walah, masa yang begituan dibela. Eh, bisa jadi kelakuan mereka 11-12 alias nggak beda jauh gitu. Namanya ngefans kan bisa ngikutin apapun kelakuan idolanya. Ngasih hujatan kepada orang lain juga nggak baik. Mending dinasehatin aja, Bro en Sis... Bagi kalian yang kenal dengan mereka bilang "sebelum terlanjur, pikir-pikirlah dulu,, sebelum engkau menyesal kemudian.." Gubrakkk...!!
Bagi kalangan anak muda, tampil eksis di medsos sudah menjadi sebuah candu. Mereka terus mengunggah foto dan menunjukkan aktivitasnya kepada pengguna lain. Dengan harapan bisa dapat like yang banyak. Bukankah kita Sebagai muslim, harus bisa menjaga kehormatan (ghirrah) dan harga diri baik di dunia nyata maupun dunia medsos.
Gaya pergaulan selebgram yang bebas seperti tadi sebenarnya menunjukkan akhlak pribadinya rusak dan nggak pantas disukai atau diikuti. Kemesraan bukan untuk dipamerkan apalagi mesranya dengan pacar yang jelas-jelas bukan pasangan, sah. Kecantikan dan anggota tubuh juga sama. Bukan sesuatu yang pantas diumbar terlebih di medsos yang bisa dilihat oleh orang di seluruh dunia. Kita sebagai muslim,  Jangan tergoda dengan taburan like dan pujian, karena bisa jadi itu penyakit 'ain lagi menghujam kita. Apalagi jika kecantikan atau ketampanan hasil editan. Medsos bukan juga tempat untuk saling menghujat, bully dan menumpahkan kata-kata kasar, juga bukan wadah untuk mata dan otak berfikir liar (seharusnya). So, apa bagusnya menjadi selebgram jika kelakuannya seperti itu?

  • Manfaatin Instagram
 
Sobat fillah, kehadiran Instagram memang memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa terhalang jarak dan waktu. Jika diperhatikan banyak hal yang dilakukan para pengguna IG dan medsos lainnya. Ada yang memanfaatkannya untuk menambah kenalan baru atau menemukan teman lama. Medsos dijadikan sebagai tempat curhat pribadi yang menggantikan buku diari yang penuh dengan kalimat baper. Ada yang menjadikannya sebagai media penghibur di kala rasa bosan dan lelah melanda dengan membaca cerita orang lain, melihat  gambar lucu atau kutipan menarik. Yang lain sibuk mempopulerkan diri di instagram dan berharap menjadi selebgram. Malah ada juga yang mencari jodoh lewat IG tersebut.
Well, jika hanya itu yang dilakukan maka akan rugilah kita, buang-buang waktu guys. Sebab, ada hal lain yang lebih bermanfaat yang bisa dilakukan di medsos. Salah satunya mencari informasi, berita dan pengetahuan. Misalnya tentang saudara muslim di belahan dunia lain seperti suriah mungkin, karena Informasi via IG atau medsoa  lebih cepat menyebar dibandingkan TV. Kemudian menjadikan medsos sebagai sarana untuk mempererat jaringan ukhuwah. Meski nggak secara langsung, kita masih bisa berkomunikasi dengan saudara muslim lain. Hal lainnya yaitu kita bisa menjadikannya sebagai lahan dakwah seperti tulisan kata- kata bijak atau nasehat-nasehat generasi emas muslim sebelum kita, siapa tau dari apa yang kita sampein di medsos atau IG tadi jadi awal pintu taubat para ahlul maksiat, kan kita bisa panen pahala tuh,,!! Tak lupa kita Membagikan nasihat atau informasi seputar keislaman seperti jadwal majlis ta'lim atau charity seputar saudara- saudara kita yang lagi kena musibah seperti rohigya. Palestina, atau Suriah dan Yaman dengan perang ngelawan Syiah. 
Dan Yang nggak ketinggalan pula adalah IG bisa dijadikan sarana untuk promosi dan jualan online . Wah, beneran tuh bisa untuk ngasah skill dagang kita kan?
  •  endorse ala Instagram
Nggak hanya sebagai tempat untuk berbagi foto dan video, Instagram kemudian berkembang menjadi lahan bisnis. Jumlah followers yang mencapai ratusan ribu hingga milyaran membuat berbagai perusahaan melirik selebgram untuk mempromosikan produk mereka. Istilahnya yaitu endorsement. Berbagai produk yang memakai jasa selebgram ini pun beragam, mulai dari produk otomotif, busana, alat elektronik, alat kecantikan, hingga peralatan mandi, tapi nggak sedikit juga bisnis MLM, karena asal kita tau media promosi MLM paling booming sejak dulu ya via dunia maya.
Tarif beriklan melalui selebgram mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah untuk sekali upload sebuah produk. Tergantung putih diatas hitam, hehe. Semakin banyak produsen yang mencari, maka semakin tinggi tarif seorang selebgram. Tarif termahal untuk sekali posting mingkin masih dipegang oleh selebritis terkenal yang kerap muncul di layar TV. Para artis tersebut mematok harga tergantung dari produk yang akan dipromosikannya. Ada malah yang mematok tarif diatas angka Rp 10 jutaan untuk satu kali upload produk.,weeeewwww...!!!!
Di antara sekian banyak selebgram di Indonesia, selebgram yang berhijab memiliki daya tarik tersendiri. Mengingat banyaknya wanita di Indonesia yang mengenakan hijab, maka selebgram berhijab pun tidak luput dari perhatian para owner online shop. Tapi kebanyakan, gaya hijab yang dikenalkan terkesan modis, trendy dan elegan. Jadinya, malah menambah cantik dan menarik, dan tentunya ini sedikit melenceng dari landasan dasar fungsi hijab itu sendiri. Kerudung dan bajunya masih ada yang terawang sehingga lekuk tubuhnya pun kelihatan. Tabarruj kan jadinya. Harusnya kan untuk menutupi aurat para muslimah.
“Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [QS:33: 59]

Sobat Moonerarea, bisnis di media seperti IG memang nggak dilarang. Dan sangat Menggiurkan  karena lebih mudah dapat keuntungan, hal ini Boleh-boleh saja selama ngikutin aturan syariat Islam. Mau jualan baju ya monggo asal bajunya syar’i. Jualan alat kecantikan atau peralatan mandi ya silahkan. Tapi ingat, jangan menampilkan sesuatu yang bisa mengundang fitnah karena tabarruj. Kalo bisa sih nggak perlu pake model wanita segala dan jika terpaksa bisa blur aja bagian mukanya atau Cukup bajunya digantung saja, sebab yang penting kan baju atau kerudungnya yang kelihatan. Itu kan yang mau dijual, bukan modelnya?


  • Berdakwah via IG
Eh, guys,, IG itu  bisa juga lho menjadi lahan dakwah misalnya dengan postingan nasihat atau gambar-gambar quotes atau ilmu keislaman. Meskipun nggak semua temen IG kita akan senang dan menerima. Bisa jadi ada yang tersinggung. Wajar sih. Ada juga yang nyinyir dengan membuat status balasan, mendebat dan memberi komentar hingga nge-DM yang isinya cacian. Bahkan ada yang nolak tanpa basa basi dan unfollow hingga Langsung ngeblokir akun kita. Hayo, pernah nggak kamu ngalamin itu?

“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS: Ali Imron 110)


“Katakanlah: “Inilah jalan (agama)ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.” (QS:Yusuf : 108)
Berdakwah di INSTAGRAM menjadi tantangan sendiri. Harus bijak dan lebih hati-hati dalam memposting konten dakwah. Gunakan kata-kata lembut dan santun karena di IG nggak ada intonasi nada bicara. Harus pintar me-manage hati ya. Jangan gampang berburuk sangka mengira temen yang berdakwah sedang riya, mencari popularitas atau sekadar mencari like. Jangan pula terlalu cepat bereaksi ketika melihat postingannya yang nggak kita setujui dan akhirnya berkomentar tanpa ilmu. Bisa saja kita yang justru ilmunya masih kurang. Bersyukur deh, setidaknya ada temen yang sedang berusaha menyebar kebaikan di dunia Jejaringan sosial ini. Jangan malah melemahkannya, Bro en Sis..
“Barangsiapa diantara kalian yang melihat kemunkaran, hendaknya dia merubah dengan tangannya, kalau tidak bisa hendaknya merubah dengan lisannya, kalau tidak bisa maka dengan hatinya, dan yang demikian adalah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim).
Selain berdakwah, manfaatkanlah IG bisa untuk berkreasi demi kemaslahatan umat. Jika kamu pecinta fotografi bisa tuh mengambil foto fenomena alam yang merupakan ciptaan Allah ﷻ  atau memotret bagaimana kondisi masyarakat atau saudara-saudara kita yang hidup dalam kekurangan dan keadaan lingkungan saat ini untuk kemudian kita share kelintas medsos seperti FB dan lainnya. Tujuannya Supaya mereka tahu, peduli dan nggak sibuk dengan kehidupannya sendiri serta supaya bisa bersyukur karena masih banyak saudara-saudara kita hidup dalam kesusahan. Tentunya masih banyak bentuk kreasi lainnya. So, manfaatkan medsos (khususon  Instagram) dengan sebaik-baiknya. Jangan asal ikut tren apalagi berharap bisa menjadi selebgram, yang cuma bisa bikin keresahan. Oke? See you next post..!!

 
Mudah-mudahan bermanfaat yaa guys!!

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar