Muslimah Wangi, Hmm...?!!?

Mooner [area] - Tampil bersih dan menutup aurat adalah keharusan seorang muslimah. Namun perlukah seorang muslimah menambah penampilannya dengan parfum agar tampil lebih percaya diri..?

Perlu diketahui sist emang menggunakan parfum adalah bagian dari kebersihan dan merupakan dorongan kejiwaan yang natural.
Tak ada wanita yang ingin dilecehkan orang karena bau badannya. Namun haruskah itu dengan memakai parfum?


Hukum perempuan menggunakan parfum tidak mutlak diharamkan.Penggunaan parfum bagi perempuan dianjurkan dalam batas yang dianjurkan oleh syariat karena itu bagian dari kebersihan. Ia [lebih] dianjurkan untuk menggunakannya untuk menyenangkan suaminya. Juga dibolehkan digunakan di tempat tertutup atau berada di komunitas perempuan saja atau berada di lingkungan mahram. Itupun dengan catatan [harus] aman dari fitnah. (baca: Al-A’raf: 31).

Namun jika dia berparfum dengan tujuan menarik perhatian laki-laki non mahram maka itu haram menurut kesepakatan (mayoritas) ulama'.


Rasulullah Shallahu alaihi wasallam, bersabda: 

“Siapapun perempuan yang berparfum dan melewati sebuah kaum dengan tujuan mereka mencium aromanya maka dia dihukumi seperti berzina” (HR. Abu Daud, Albani: hadits ini shahih).

Yang dimaksud 'zina' di sini adalah sesuatu yang bisa menyebabkan orang melakukan zina mata atau zina, Zina hati (dalam arti kiasan). Bukan zina yang mewajibkan hukum pidana atau rajam.


Hadits ini menegaskan bahwa penggunaan parfum oleh wanita di atas dilarang karena bertentangan dengan nilai syariat:

pertama,wanita itu menggunakan wewangian yang aromanya dicium secara jelas.

Kedua, ia menggunakannya di depan kaum laki-laki dengan tujuan agar mereka tertarik.


Jadi, parfum yang dilarang bagi wanita jika dalam 3 kondisi berikut:


1.Datang ke masjid dengan berparfum.

2.Keluar rumah dengan berparfum yang dicium (memancing) laki-laki.

3.Berparfum dengan tujuan bersolek dan menggoda atau menarik perhatian laki-laki.


Ulama' membolehkan parfum yang tidak tercium aromanya (asal membuat badan tidak berbau,red).

Jika ke masjid saja Islam melarang wanita menggunakan parfum apalagi ke tempat selain masjid.Adapun menggunakan deodoran untuk mengusir bau badan dengan tujuan mengusir bau badan dan tak menarik perhatian kaum laki-laki, maka hal itu tidak masalah (red). Dengan catatan Jika memang bau badannya tidak bisa hilang kecuali dengan deodoran. Maka hal itu dibolehkan hanya sekadar menghilangkan bau badan dan keringat dan bukan parfum (deodoran) yang mencolok aromanya.


Dalam hadits Nasa'i ditegaskan bahwa ada seorang perempuan menggunakan parfum saat pergi ke masjid. Dan parfum itu dicium oleh kaum laki. Maka beliau memerintahkan wanita itu pulang ke rumah dan mandi dari bekas parfum itu.


Hikmah Larangan Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menegaskan, “Syariat berusaha menutup segala jalan menuju kepada kerusakan (rentan zina pikiran dan hati, red). Karena itu syariat melarang wanita menggunakan parfum ketika bepergian ke masjid".
Hal tersebut tentunya akan menciptakan fitnah di kalangan laki-laki ketika mencium aromanya.


Sist, Menjaga Makanan dan Kebersihan itu hal utama dalam menghindari bau badan.
Karena itu jika masalahnya adalah bau badan maka hal itu bisa dihindarkan oleh wanita dengan menghindari konsumsi makanan yang menyebabkan bau badan tidak enak. Atau dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang bisa mengusir bau badan semacam daun kemangi, menthol, dll.  [Khayla Mooner & berbagai sumber]