Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
4.1.13 | Jumat, Januari 04, 2013 | 0 Comments

Izzah Itu Cita-Cita Kita Semua

PERNAH liat mahasiswa dengan jas almamater nya, dengan gagah nya, dengan kepandaian orasi nya, tapi ia pegang sebuah kardus, bertuliskan “bantuan kemanusiaan.”

Atau pernahkan anda melihat acara di televisi, yang menayangkan seseorang yang tengah sakit parah, menangis karena tidak mampu berobat akibat kemiskinan, yang akhirnya presenternya pun ikut menangis..?

Atau, seorang pejabat yang keluar dari gedung KPK dengan tatapan sombongnya, mengatakan “saya tidak bersalah..?”


Pernah melihat?

Itu hanya sebagian dari fenomena yang mungkin bagi sebagian orang terlihat biasa saja, tapi tahukah kita, bahwa pada saat itu izzah kita dipertaruhkan!


Mari kita belajar dari Palestina tempo hari, saat penyerangan Israel terhadap Jalur Gaza, bagaimana mereka mempertahankan izzah, mempertahankan tanah mereka.

Bagaimana mereka melihat bantuan dunia sebagai sesuatu yang harus mereka bayar.

Bagaimana mereka tidak menjadikan kondisi mereka sebagai alasan menjadi bangsa peminta-minta. Bagaimana dengan kondisi separah apapun mereka tetap melakukan perlawanan sekuat tenaga meski hanya dengan batu. Karena tidak ada izzah bagi suatu bangsa yang menyerah atas penjajahan bangsa lain.


Tentu kita ingat sebuah kalimat “hidup mulia atau mati sebagai syuhada..”.
Ya
.., itulah izzah (kemuliaan). Pelajaran atas izzah ini sejatinya terus digelorakan semenjak masa Rasulullah SAW. Pada akhirnya, seharusnya izzah menjadi sebuah misi, bukan hanya bagi mereka yang tertindas, bukan hanya bagi mereka yang terjajah, tapi bagi semua umat Muslim.


Karenanya, setiap jengkal di tubuh kita memliki izzah. Allah menciptakan kita dalam sebaik-baik bentuk, maka kita wajib mempertahankannya, bukankah seperti itu..??
Aurat adalah izzah, akhlak adalah izzah, jihad adalah izzah.


Sebenarnya postingan ini terinspirasi saat ane dan beberapa teman ane mencetuskan acara penggalangan dana, di beberapa tempat, namun setelah mengkaji ulang, ternyata langkah itu kurang tepat (Kurang militan).


Penggalangan dana, yang ‘hanya’ mengandalkan 'belas kasihan', kemurahan orang lain, sama saja dengan usaha menjatuhkan diri ke lembah terendah yang hina karenanya. Bahkan bukan hanya izzah diri saja yang dipertaruhan namun umat.!


Sudahlah, nampaknya kita sudah bosan dengan anggapan yang mencibir dari non-muslim yang mengatakan, muslim itu kuper, muslim itu miskin, muslim itu lemah, muslim itu anarkis, selama kita tidak memperbaiki izzah kita, mereka akan tetap beranggapan seperti itu guys..


Izzah itu diperoleh dengan tidak melalui kekerasan, bukan hanya melalui ekspansi, pemberontakan, perjuangan senjata, izzah pun bisa dilakukan dengan akhlak yang mulia, kebaikan, budi pekerti, dan tata krama.


Pada akhirnya, izzah adalah sebuah cita-cita umat, terlepas dari segala penindasan, diskriminasi, dan konspirasi penghancuran. Bahwa kita tetap rahmat bagi semesta alam, Insyaallah..

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar