Mooner [area]- MANUSIA mana yang nggak pengin suksesdunia dan akhirat. Hanya manusia bodoh (tapi bukan manusia bodoh-nya Ada Band. Beda orientasi pren..).
Nah,Pren, untuk mencapai dua kesuksesan itu, perlu didukung sama ikhtiar, do’a, and then tawakkal.
Di surat Al Hasyrayat 1 sendiri, Allah udah ngerekomendasiin kita untuk bikin perencanaan ke depan, perencanaan buat hari esok. Emang sih, manusia itu udah punya takdirnya masing-masing, tapi takdir itu sendiri sebenarnya merupakan ujung dari ikhtiar kita.Lantas, hal-hal apa aja yang perlu diperhatikan waktu mau bikin perencanaan hidup kita ke depan?
- Tahu siapa kita.
Tahu di mana letak kekuatan diri kita, kelemahan kita, peluang yang bisa kita lakuin,enhal-hal yang bisa menjadi ancaman buat diri kita. Nah, Kalo udah memahami diri kita, kita akan mudah ngebuat perencanaan ke depan.
- Idealis itu harus realistis.
Ini juga yang harus diperhatikan. Terkadang, kita ingin sekalimencapai hal-hal yang kita impikan. Boleh sih untuk membuat perencanaan itu. Akan tetapi, realistis nggak dengan kondisi kita. Bukan apa-apa, ngerinya, kalo nggak kesampaian bisa bikin kita kecewa berat en males lagi untuk melangkah ke depan.
Perhatikan aspek lainnya, di samping aspek pengembangan diri kita.
Bukan cuma diri kita yang harus kita pikirin, tapi hal-hal di luar itu. Misalnya aja orang-orang di sekitar kita. Katanya mau sukses di akhirat juga.
So, kudu bisa bikin yang lain jadi cinta sama Islam.
- Bikin plan B.
Hal ini penting banget pren.., biar kalo kita gagal di plan A, nggak bikin kita stag en jadi ilfil untuk ikhtiar nge-goal-in rencana kita.
Manfaatnya bikin perencanaan untuk ngembangin diri kita adalah : Punya standar evaluasi perjalanan hidup, hidup jadi lebih terfokus en terarah, bisa nerapin prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, en optimalisasi, senantiasa ngantisipasi kematian dan dapetin pahala niat.
Semangat..!!!!!
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar