When Love (Berbalas) Sob..

Ane masih ingat ada seorang sobat semasa kuliah dulu (tanya: emang penulis pernah kuliah ya...?? nggak dech kayaknya) yang menulis MADING dengan judul "Cinta tak terbalas". 

Ya, jika udah bicara tentang "CINTA" , tidak akan pernah ada kata akhirnya, karena CINTA adalah anugerah yang indah sekaligus bikin gelisah (geli bikin basah),wkwkwkwk..

Cinta tak [belum] terbalas mungkin menyakitkan ..bikin penasaran, (lantas apakah ane harus bilang Woooww gitchu..)

sekaligus berbunga angan-angan, "andaikan dia mau sama aku..", "apa dia tahu perasaanku ya ?".

Mau tidak mau, kita dipaksa untuk mengakui dengan jujuran , tiap hari pertanyaan serupa itu selalu muncul berganti-ganti dari jaman baheula ampe sekarang tetep selalu jadi hot topik.

Lantas, Bila si dia menunjukkan respon ke arah "sana", hati kita langsung "kling-kling" bersinar cemerlang, serasa hanya kita yang diperhatikan .. "Ooo, ternyata benar .. dia juga punya perasaan sama", "tuh, hanya aku yang dapat perhatian seperti itu en bla bla..bla ". Lagi, kalau si dia yang bikin kita kebat-kebit cuek dalam satu hari, hati tanpa dikomando langsung nyerocos "tuh kan, aku mah cuma Ge-eR ajaa.. ", "Ah, ternyata dia nggak suka ma ane". Lingkaran ini akan selalu berputar tak berkesudahan bila kita tidak bertanya langsung kepada si dia (karena takut resikonya ditolak)...Wahh, masak hari gini masih Cemen kayak yang postingan ane bulan lalu IKHWAN CEMEN.

Betapa naifnya kita selama ini hanya karena cinta pada satu orang, kita melupakan cinta dari orang-orang yang telah memberikan cinta sejatinya mulai dari orang tua, saudara, sobat, guru-guru, dosen-dosen kita.. dll.

Nah, sekarang bagaimana kalau When Love (berbalas) Sob? Apakah memang seperti gambaran orang-orang yang patah hati karena cinta mereka bertepuk sebelah tangan (teramat begitu menyakitkan)? Lantas Cinta yang berbalas itu teramat indah dan membahagiakan ?., mosokkk seeeehhh??

Cinta... 

Anugerah terindah itu pasti akan pernah mampir kepada manusia, makhluk ciptaan-Nya yang dilengkapi akal dan perasaan. Kita juga tidak pernah berencana untuk mencintai seseorang. Cinta itu datang tak terduga, mengalir begitu saja dan paling parah.. sukar untuk menghentikannya.! Di saat, virus merah jambu itu datang pada kita dan blusss wussst !! Dan..ternyata CINTA ITU BERBALAS! Woooow Betapa indahnya...!!

Membahagiakan kah ? 

Ternyata dari beberapa hasil survey, didapat kesimpulan "Cinta yang berbalas juga tidak selamanya sesuai harapan". 

Adakalanya ILMU+IMAN, yang dilengkapi oleh kejujuran hati nurani yang dititipkan oleh SANG PEMILIK CINTA membuat kita gelisah : takut zina hati sekaligus menikmati gejolak perasaan yang bervariasi.

Hari-hari dipenuhi keraguan.. di saat kita gembira bertemu dengan "dia", di saat itu pula rasa "takut" hadir, di saat kita merindukannya, di saat itu pula kita merasa malu karena kita jarang mengingat Sang Maha Cinta, Ar-Rahman. Pergulatan batin akan jadi sangat melelahkan jika kita tidak berusaha untuk "mempertahankan" diri sekuatnya dari virus merah jambu itu.

Okelah, bagi yang sudah punya kemampuan dan keinginan untuk menikah dalam restu orang tua, mereka punya solusi : untuk SEGERA MENIKAH !. Berbahagialah bagi sobat-sobat yang berada dalam atmosfir seperti ini.. antum telah terjaga dari kerusakan permanen akibat virus merah jambu itu..hohohooho..

Nah, bagi yang belum punya kemampuan ? atau yang jatuh cinta pada yang nggak se-akidah, atau yang belum direstui orang tua untuk segera menikah bisa jadi karena sebab tertentu semisal: beda derajat (kaya-miskin), atau Usia, DLL..., atau mungkin yang jatuh cinta pada tunangan orang lain, suami atau isteri orang lain ? Wah.. wah.. (jangan sampailah) ini nih UJIAN BERAT!, bukan berarti Allah nggak sayang sama kita sob.., Ingat kadangkala Allah memberi anugerah sekaligus cobaan but yakinlah ada hikmah dibalik itu semua, Khusnudzan-lah bahwa justru kita adalah orang-orang yang terpilih untuk membuktikan kesungguhan cinta kepada-Nya. Lalu ? 

Haruskah kita hanyut dan terlena dengan cinta yang sesaat ini ? 

Ayo sobat ! Cinta (yang bener) sesungguhnya terbingkai dalam mahligai pernikahan. Dalam bingkai itulah kita benar-benar berhak mengekspresikan seluruh perasaan cinta yang ada untuk meraih cinta-Nya yang Agung. Lamar atau minta orang tua dilamar (bagi pria) en (bagi wanita) minta orang yang udah sreg menurut antum agar segera melamar antum, hanya itu pilihan terbaik en juga (darurat) bagi yang nggak tahan tapi uda mampu (mapan).

Jangan terjebak CINTA SEMU !! Jika nama "si dia" hadir tanpa diundang, segera ganti dengan istighfar dan sibukkan diri dengan aktifitas yang membutuhkan konsentrasi bila perlu puasa. Berhati-hatilah dengan hati karena terkena panah cinta (Cupid Dead) yang melambung tinggi karena akan sangat sakit bila terhempas jatuh.

Tulisan ini hanya sekedar wacana untuk sama-sama jadi renungan. Mudah-mudahan kita bisa menikmati CINTA yang dianugerahkan-Nya dengan rasa syukur dan bertindak dengan jalur yang benar hingga membuat kita makin mencintai-Nya dalam setiap hembusan nafas, berusaha mempertahankan zikrullah agar tidak berganti dengan nama si "dia" (sebelum benar-benar SAH). 

Akhirnya..

Mari nikmati CINTA hanya untuk mengharap balasan cinta dari Sang Pemilik Cinta, karena hanya Dia yang tidak pernah mengecewakan kita.. Lantas tak lupa minta PadaNYa agar segera di kasih jalan untuk segera menikah (bagi yang uda kebelet) agar nggak lama-lamaa terkungkung godaan syahwat..

Bisa kan sob...??? Semangat....!!!

Komentar [area]: mooner area