Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
14.10.12 | Minggu, Oktober 14, 2012 | 0 Comments

Rok Mini Fans Club (Part:VI)

Kau tahu, semua itu menguras air mata kami.   Ketika hati ini ingin tunduk pada-Nya secara utuh, justru kau membawa kami pada jurang penderitaan duniawi..   Mata ini tak mampu menghindar, meski kami terus memperjuangkan ini..   Kami sering lemah padamu, jadi tolong hentikan ukhti..!   Tutup auratmu, agar mata  kami bisa utuh menghadap-Nya ketika Dia bertanya pada mata kami kelak nanti...    Wahai Wanita duniawi…  Betapa penampilanmu membuat dirimu berharga &terhormat jika kau dengar nasehat ini..   Kami yakin, siapapun pasti lebih menghormatimu bila kau tutupi..   Perhiasan-perhiasan yang indah dalam balutan gaun yang menakjubkan, seakan siapapun akan memandangmu mengagumi...

Wahai wanita duniawi…
Betapa mata ini tak pernah mampu untuk berhenti menatapi.. 
Keindahan dari Tuhanmu kau pertontonkan untuk kami.. 
keindahan yang tak bisa apapun menyaingi..
Auratmu yang tak pernah kau tutupi mulai pangkal pahamu ampe pangkal betismu yang cuma kau balut dengan Rok mini sepanjang 25 centi, 
tak pernah kau hiraukan, Tatapan-tatapan buas kami, 
Seoalah membuatmu bangga, Kau makin menunjukkan keindahanmu pada kami 
Sampai kami tak mampu melawanmu, kami terkapar pada konak b**sat yang kau tebari..

Kau tahu, semua itu menguras air mata kami. 
Ketika hati ini ingin tunduk pada-Nya secara utuh, justru kau membawa kami pada jurang penderitaan duniawi.. 
Mata ini tak mampu menghindar, meski kami terus memperjuangkan ini.. 
Kami sering lemah padamu, jadi tolong hentikan ukhti..! 
Tutup auratmu, agar mata  kami bisa utuh menghadap-Nya ketika Dia bertanya pada mata kami kelak nanti...

Wahai Wanita duniawi…
Betapa penampilanmu membuat dirimu berharga &terhormat jika kau dengar nasehat ini.. 
Kami yakin, siapapun pasti lebih menghormatimu bila kau tutupi.. 
Perhiasan-perhiasan yang indah dalam balutan gaun yang menakjubkan, seakan siapapun akan memandangmu mengagumi...
Ah, kami takluk jika kau tersenyum manja. Hati terselubung keinginan untuk terus melihat senyummu, kekayaan bibirmu yang akan menjadi rebutan setiap dari kami.
Kau tahu, dunia pun akan tunduk dengan hiasan bibirmu ukhti.. 
Kami rakus akan pesonamu, namun kami juga rapuh akan kehilangan cinta Ilahi..  
Aurat yang kau tampakkan lewat Rok minimu hanyalah awal dari segala fitnah duniawi, 
Bukankah kehormatan dirimu yang sesungguhnya adalah menjaga diri 
Dari segala perkara yang dituangkan Rabbul Izzati..?
Tolong hentikan ukhti..! Segala kepalsuan dunia ini.. 
Jaga kehormatanmu demi duniamu dan akhirat nanti, 
Bukan..bukan hanya akhiratmu, tapi akhirat kita nanti.. 
Kami pun ingin menjaga kehormatan kami, 
jadi tolong jangan kau tampilkan dirimu begitu murah dengan mempertontonkan paha betismu hanya karena ingin label seksi..

Wahai wanita duniawi..
Betapa suaramu beriring rok mini begitu yang gemulai, 
Membuat telinga ini enggan untuk beranjak pergi.. 
Kemerduanmu membuat jantung kami kian berdebar mengharapi. 
Ah, kami tak pernah mampu untuk menghindari suaramu, lembut..sangat menghantui..
Suaramu yang kau buat begitu lemah lembut, membuat kami selalu bergetar hati..  
Entah mengapa, suaramu mendengung hebat di telinga kami, 
Terngiang-ngiang dalam kerinduan untuk segera mendengarnya kembali..
Kau tahu, suaramu yang kau buat selembut mungkin, membuat kami tersiksa syahwati.. 
Telinga ini ingin kami sumbat tapi kami tak mampu lagi, 
meski disumbat sehebat apapun suaramu yang syahdu dan mesra tak mau hengkang dari otak ini..
Tolong, hentikan ukhti.! Rok mini plus Suara yang kau lembutkan bagi kami.. 
Tegaskanlah suaramu pada kami, jangan kau lembutkan suaramu di hadapan kami. 
Sungguh sangat menyiksa.. Kami takut, telinga kami tak bisa kami pertanggung jawabkan di padang ma'syar nanti..

Wahai wanita duniawi…
Betapa rona pipimu yg memerah, membuat bayang-bayangmu terasa menghipnotis kami.. 
Malumu sudah tiada menjadi bagian dari hidupmu, pesona yang kian waktu kian pudar tanpa kau sadari ukhti..
Area malumu yang tergambar dalam benak kami, meruntuhkan akal kami. 
Inginku segera menemuimu hanya untuk melihat perona kemerahan di pipimu hingga pagar betismu yang terbalut rok mini..
Kau tahu, pipimu yang kemerahan bukan karena malu memang kami ingini.. 
Tapi rasa malu mu bukanlah untuk kami, rasa malu mu adalah Mahkota yang harus kau jagai.
Bukan malah kau pertontonkan layaknya selebritis narsis di negeri ini..
Jangan Kau tanggalkan mahkotamu demi malu yang lain, yang dapat menggoda kami untuk mendekat menzinai mata ini..
Tolong, hentikan ukhti..! Rasa malu yang tak tahu malu ini.. 
Banggalah pada mahkota malumu yang mampu menembus kemuliaan Ilahi., 
Jangan kau gantikan dengan rasa malu untuk menggoda kami, 
Karena kau tahu kami pasti tergoda walau sekedar lewat Rok mini..

Yaa Allah, Yaa Robbul Izzati..
Ampuni kami yang tak mampu melindungi mata ini secara sempurna lagi..
Jua Menutup telinga ini dari kenistaan wanita cosmo duniawi..
Jua Menjaga lisan ini dari kedustaan nan mempercundangi..
Jua pula Menjaga hati ini dari kemungkaran iblis yang Engkau laknati..
Kami memohon ampun atas iman yang sekat kami peliharai, 
Tapi kami akan terus berusaha mendongkrak iman kami sampai kami mampu menggapai setia pada-Mu Ya rabbi... 
Dan kami akan mengajak keluarga kami, saudara-saudara kami, sahabat kami, khususnya muslimah untuk tetap istiqomah dalam menjemput jannah-Mu dengan melindungi diri bukan dengan rok mini tapi dengan hijab yang islami.. 
Aamiin..Amiin..ya Rabbi....

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar