Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
20.10.12 | Sabtu, Oktober 20, 2012 | 0 Comments

If Star Not Shine Again

Setiap manusia pasti selalu mengikuti siklus kehidupan. Dari semenjak dalam kandungan hingga bayi terus menuju dewasa, dari dewasa menuju tua, hingga menjadi tiada (Mati). Dari yang tidak bisa melakukan apa-apa, hingga belajar memahami dan menambah pengetahuan menjadi sebentuk ilmu.
Pemahaman dan ilmupun seiring waktu bertambah. Dari yang ketika bayi tidak bisa melakukan apa-apa selain bergantung pada ibu. Hingga beranjak dewasa menjadi lebih kuat dan memiliki tanggung jawab.

Ada kalanya, peran kita bukan hanya sekedar ada, tapi hadir kita untuk memberi arti dan berbagi makna dengan orang lain. Semakin besar kita dan semakin besar kekuatan yang kita miliki, sesungguhnya kita memiliki tanggung jawab besar kepada orang lain, makin besar dan bertambahnya usia kita makin besar pula tuntutan kita. Tanggung jawab atas pemahaman kita, tanggung jawab atas ilmu kita, tanggung jawab atas kedewasaan kita. Bahwa apa yang kita miliki, entah sebentuk materi atau sebentuk ilmu, maka kita memiliki tanggung jawab untuk menyalurkannya dan melengkapinya dengan berbagi bersama orang lain.

Jika usia TK kita hanya bertanggung jawab tugas mewarnai gambar, diusia SD kita bertanggung jawab membaca dan menulis serta penjumlahan, serta belajar mengaji dan shalat sedang diusia SMP tugas kita lebih bertambah lagi, kita harus udah lancar baca tulis, lancar berhitung, lancar mengaji, serta yang jelas udah lancar shalat (udah baligh), tentunya di usia SMA, tanggung jawab kita makin bertambah lagi, rumusan-rumusan baik yang formil atau non formil harus kita kuasai lebih dalam, begitu jua di masa Kuliah tanggung jawab lebih besar lagi dari pada usia SMA, namun puncak dari tanggung jawab itu sendiri terjadi saat kita uda kembali dalam lingkungan masyarakat, karena apa yang uda kita pelajari harus segera kita aplikasikan dengan Riil Aksi..Sebab itulah tugas nyata kita dari apa yang sudah kita cari serta tuai semenjak kecil hingga dewasa, selagi mumpung masih ada waktu yang berpihak kepada kita.

Masa-masa kejayaanpun tidak terelakkan. Masa-masa di mana kita mampu berdiri sendiri, masa-masa di mana kita mampu bermanfaat dan berbagi untuk orang sekitar kita. Namun, pergantian masa tidak selalu menghadirkan keadaan yang sama, atau rasa yang sama dibandingkan masa sebelumnya. Ia akan berubah mengikuti sunnatullah bahwa tidak ada yang kekal abadi kecuali Dia. Kelapukkan adalah keniscayaan yang tak mampu dihindari bagi setiap makhluk ciptaan-Nya. Kehilangan adalah suatu yang pasti terjadi bahwa waktu tak pernah berhenti silih berganti mendatangkan dan membawa pergi yang pernah singgah.

Layaknya bintang, ia berawal dari partikel kecil yang terhimpun dari partikel-partikel kecil lainnya. Ketika kecil, cahaya yang dimiliki tidak terlalu terlihat dari kejauhan. Namun seiring bertemu dan berkumpulnya partikel-partikel kecil lainnya, bintang itupun menjadi besar dan besar.

Cahaya yang dahulu sulit dilihat, perlahan menjadi mudah dilihat, dan menyinari untuk sekitarnya. Mengganti gelapnya malam dengan menghiasi langit-langit mengusir kelam. Namun, bintang tidak selamanya bersinar terang. Kelak, akan tiba masanya, cahaya itu meredup, menghilang, dan berganti dengan bintang yang lain.

Begitu pula dengan kita, kita tidak akan berada pada posisi yang sama selamanya. Masa-masa kejayaan itu kelak tergantikan, tidak untuk selamanya.


So, selagi kita masih bisa 'Shine' maka berbuatlah sesuatu untuk sesuatu, sebab untuk apa kita banyak pengetahuan en banyak ilmu hanya untuk konsumsi pribadi, bukankah "koki yang sukses adalah mereka yang sajiannya bisa dinikmati banyak orang serta di akui ke enakannya, bukan mereka yang sajiannya hanya di nikmati segelintir orang."


Wallahua'lam..

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar