Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
3.9.12 | Senin, September 03, 2012 | 0 Comments

Terhindar Dari Api Neraka & Sebagai Antioksidan

http://moonerarea.blogspot.com
Menangis. . .?

Itulah respon manusia pertama kali ketika terlahir ke dunia ini. Logisnya dia tersenyum atau tertawa karena keluar dari kegelapan kepada cahaya. Tapi mungkin dia menangis karena saking gembiranya.

Ada juga yang menafsirkan bayi mengambil napas untuk pertama kalinya melalui perubahan peredaran darah dan dengan menangis membantu membuka sirkulasi untuk mengirim oksigen melalui paru-paru.
Tangisan pada bayi tersebut membantu membuka paru-parunya agar bisa menghirup oksigen. Dan masih ada penafsiran medis lainnya.


Apapun penafsirannya di dunia medis dan psikologi, Rasulullah memberikan penjelasan tentang hal bahwa menangisnya bayi saat lahir adalah karena “sentuhan” setan. Sehingga pada saat itu orang tua dianjurkan untuk mengumandangkan adzan di telinga bayi.
Karena itu, rata-rata bayi yang diadzani akan terdiam atau tenang.Menangis itu naluristik dan alamiah. Di balik kepastian psikologi ini tentu ada banyak manfaat bagi kejiwaan manusia.
“Dialah Allah yang membuat manusia tertawa dan menangis”(An-Najm: 43)
Al-Qurthubi menjelaskan bahwa maksudnya Allah menentukan sebab-sebab tertawa dan menangis. Atha’ menambahkan, yang menciptakan kegembiraan dan kesedihan.

Karena naluristik yang sering kali manusia tidak mampu menguasainya, maka menangis hal yang dibolehkan asalkan bukan perasaan marah dan tidak rela dengan takdir Allah.

Konon dalam sebuah penelitian ilmiah di Amerika dan Belanda menyebutkan bahwa mayoritas orang merasa lebih baik secara psikologi pasca menangis. Hanya satu dari 10 orang yang mengalami kondisi sebaliknya. Hasil penelitian ini juga menegaskan bahwa menangis akan memberikan efek menenangkan.

Bahkan sebuah penelitian di Universitas Marquette, Michigan Amerika, menegaskan bahwa menangis akan membantu mengeluarkan racun-racun, disamping meringankan tekanan dan beban mental dan urat saraf. Penelitian yang sama menegaskan, air mata berfungsi membersihkan mata dari bakteri di sana. Karena itu, para pakar menyimpulkan bahwa salah satu penyebab wanita lebih panjang usianyakarena secara kejiwaan paling mudah menangis dan tersentuh perasaannya dibanding laki-laki. Pendek kata, menangis adalah anti oksidan paling efektif. Hanya saja, kebanyakan orang tidak menyadari.

Subahanallah,jauh sebelum penelitian ini dilakukan, Al-Quran dan sunnah Rasulullah sudah mengajarkan tentang “menangis karena Allah. Bahkan dengan persepsi dan cara pandang serta dimensi yang berbeda. Jika di dalam Al-Quran disebutkan bahwa menangis karena Allah adalah sifat para nabi dan orang-orang beriman, maka di dalam hadits disebutkan keutamannya lebih mendalam lagi.Menangis karena takut kepada Allah dan rindu kepada-Nya memiliki dimensi manfaat lebih jauh ketimbang duniawi. Karena ia lahir dari kekhusyu'an dan kecintaan serta takut kepada Allah, maka tak heran jika neraka akan dijauhkan darinya.
Rasulullah saw bersabda:
“Tidak sesuatu yang lebih dicintai Allah dari dua tetesan dan dua bekas; tetes air mata karena takut kepada Allah dantetesan darah yang tertumpah di jalan Allah. Adapun dua bekas; bekas langkah dan luka di jalan Allah dan bekas menunaikan kewajiban kepada Allah.”(HR. Tirmidzi)
Ibnu Abbas mendengar Rasulullah bersabda:
“Dua mata yang tidak akan tersentuh oleh neraka; mata yang menangis karena takut kepada Allah dan mata yang begadang berjaga di jalan Allah.”(HR. Tirmidzi)
Bahkan di hadits lain ditegaskan mustahilnya mereka masuk ke dalam neraka.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. Bersabda:
“Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Allah hingga air susu kembali ke payudara dan tidak akan bertemu debu yang timbul di jalan Allah dengan asap neraka jahanam”(HR. Tirmidzi)
Lebih khusus lagi, jika seseorang berdzikir dan mendekatkan diri kepadaAllah di kala sepi dan sendirian kemudian menangis karena Allah, maka dia akan mendapatkan naungan-Nya di hari kiamat.
Kekhususan ini diberikan karena secara umum, orang yang menyendiri lebih rentan dan berpotensi melakukan penyimpangan dan maksiat. Namun ia justru digunakan untuk menangis karena takut kepada Allah.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:
“Tujuh golongan yang akan mendapat naungan di sisi Allah… dan menyebutkan salah satunya “Seorang laki-laki yang mengingat Allah di kala sepi maka mata menangis.”(HR. Muttafaq Alaih)
Jadi, menangislah...
Teteskan air mata...
Lembutkan hati...
Luluhkan jiwa...
Khusyu'lah kepada Allah..
Niscaya kita sehat jiwa raga dan selamat di akhirat. Jika tidak, kita merugi. Pasti..
Insyaallah...

Wallahu a’lam....

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar