Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
11.8.12 | Sabtu, Agustus 11, 2012 | 0 Comments

Sayangi Aku Hingga Izrail Menjemputku

Kalau kita berbicara tentang pernikahan, pasti semua mengharapkan yang enak-enak atau kondisi ideal...iya kan sob,ngaku dech..!!!
Itu fine-fine aja dong, kalau mengharapkan kriteria ideal untuk calon pasangan hidupnya.

Sang pemuda mengharapkan calon istri yang cantik jelita, keluarganya tajir, pinter, akhlak mulia, sholehah, dll..
Begitu juga sang wanita ingin punya suami yang ganteng, kaya, sabar, pinter, bertanggung jawab, setia, akhlaknya memikat, dan sebagainya.

Coba bayangin jika kesemuanya ini terjadi pada diri kita, wuah...surga dunia tuh guys..!
Siapa sih yang gak mau dapet pasangan perpek (baca:bukan pempek,he2), iya gak sech..secara gitchu loh..?
trus..truz....
Saat kita mulai LANSIA, rambut mulai satu-persatu rontok, raga pun perlahan rapuh dan sepuh, sang istri atau suami masih tetap setia mendampingi..(suit2..mantap man).

Trus, saat di pembaringan, saat kita sakit-sakitan ada yang mijitin pundak atau suapin makan hingga kitapun tertidur pulas.. (alangkah indahnya).

Trus, saat dingin menyerang rangkulan kekasih pun semakin erat, bersama saling menopang saat kaki-kaki dan badan kita semakin melemah (karena nikmat mulai dicabut)..

Trus, kalau kita lagi bersedih ada yang menghibur dengan canda tawa, saat senang, apalagi, wuah...uendah nian boz..(Anggitanmu ane ora pengen opo, ngiler pwol iki..hahaha).

Namun, menurut Hasan Al Banna, "waktu itu adalah kehidupan, ia tak pernah berhenti sesaatpun".

Seiring waktu berlalu, saat istri semakin keriput dan endut. Tapi menurut sang suami, "Istriku masih yang tercantik," sementara suami pun perutnya udah buncit dan gak lincah lagi, tapi menurut sang istri,"Engkaulah satu-satunya Pangeran dalam istana hatiku"...(uhuk..uhuk..).

Dan, Kebesaran dan keberkahan Allah SWT pun selalu tampak didalam rumah tangga inilah yang namanya BAITI JANNATI ya artinya RUMAHKU SURGAKU bukannya rumahku rumahnya Mak Lampir Atau Grandong karena Horor bin tengkar truz...!

Dan tentunya wujudin BAITI JANNATI itu mudah-mudah gampang sih..kuncinya adalah:
Setiap anggota keluarga melakukan sholat berjamaah, qiyamullail, membaca Al Qur'an, tasbih, tahmid, saling bertausyiah (watawa shoubil khaq watawa shoubish shabr), saling bermaafan satu dengan yang lain, saling menasehati bila ada yang salah, dan mengingatkan bila ada yang khilaf.

Mungkin, Inilah hasil dari sepasang anak manusia yang menikah karena ingin mengharapkan ridho-Nya dan cita-cita Islam serta kemegahan ajaran-Nya.

Mungkin, Inilah dia surga yang disegerakan sebelum surga yang kekal abadi.

Semua diatas adalah harapan setiap pasangan. Namun, tak jarang juga ditemukan dalam suatu keluarga yang terjadi adalah sebaliknya. Dari istri yang dibilang gak pinter bin dodol untuk mengatur rumah tangga, menjaga anak, atau suami yang selalu pulang malam bin silat lidah, tak peduli dengan anak dan istri, dan macam-macam lagi. Kata nista, kata-kata yang nyelekit, umpatan, upatan tuduhan, makian bahkan saling memukul, bisa juga terjadi pada sebuah keluarga, yang gini nih sepet banget dah!
Rumah tangga serasa bagai hidup di neraka yang di jadi hunian mak lampir, grandong dan dulur-dulurnya, tak ada lagi ketenangan apalagi kasih sayang...(duh kacian..).

Emang ya, segala sesuatu itu bisa tak seindah bayangan semula. Ada bunga-bunga indah, namun cukup banyak juga onak dan duri yang siap menghadang. Karena itu, berbagai masalah kehidupan dalam lembaga pernikahan harus dihadapi secara realistis oleh setiap pasangan.

Apalagi hidup di zaman seperti sekarang ini memang tak mudah ditambah kebutuhan yang serba mahal (ngandalin gaji suami aja, gak akan cukup guys), namun Al Qur'an memberikan arahan dalam kehidupan berumah tangga, sbb:

".... dan musyawarahkanlah di antara kamu (segala sesuatu) dengan baik....[QS.Ath Thalaaq: 6]

"..... dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian, bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."[QS.An Nisaa': 19].

Seperti gading, tak ada yang tak retak, begitu juga manusia, tak ada yang sempurna "no bodys perpek" (No kolor Nongol, hahaha).
Setiap kita pasti ada kekurangannya, bisa saja seorang suami atau istri terlihat mempunyai satu kekurangan, namun kalau dipikir-pikir lebih banyak kelebihannya. Apakah kekurangannya saja yang diperhatikan oleh pasangannya atau kedua-duanya dengan pertimbangan yang adil?, coba kita resapi pertanyaan ini :
~MANUSIA MENIKAH ITU UNTUK TUJUAN APA SIH?
~MANUSIA BERPASANGAN ITU UNTUK APA SIH?
~APAKAH DENGAN MENGHITUNG-HITUNG KEKURANGAN PASANGAN ITU BAKAL MEMBUAT HIDUP RUMAH TANGGA BAHAGIA?

Yuk mari kita renungkan Guys, manusia itu diciptakan berpasang2n untuk saling ngelengkapi bukan saling mengkebiri.
manusia itu diciptakan berpasang2n untuk ketenangan dan menenangkan bukan untuk di jadikan sparing partner di ring tinju..(Noh Cris john lagi nyari musuh kalo ente mau..)

Well, Konflik dalam kehidupan rumah tangga juga tak jarang menyebabkan banyak pasangan kehilangan cinta yang dulunya mempersatukan mereka, trus apakah mereka lupa ama janji yang di ucapin di depan pak Penghulu dan Allah SWT juga telah memberikan arahan dan Warning yang jelas, melalui firmanNya:

"Hai orang-orang mu'min, sesungguhnya di antara isteri-isterimu dan anak-anak mu ada yang menjadi musuh bagimu maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [QS At Taghaabun: 14]

Karena itulah Guys, sesungguhnya dalam kehidupan berkeluarga yang kita harapkan adalah indahnya keampunan Allah dan surga-Nya, juga kasih sayang orang-orang yang terdekat dengan kita, yang setiap hari saling membutuhkan, karena itu 'Sayangilah aku (pasangan hidupmu) hingga Izrail menjemputku'.

Wahai akhi wa ukhti fillah, yuk mari kita saling mendoakan ya mumpung pula moment-nya masih ramadhan apalagi uda masuki Lailatul Qadar [area], Semoga dengan kita mengambil panduan Al Qur'an dan sunnah Rasul-Nya serta contoh teladan dari keluarga Rasulullah SAW, akan semakin banyak rumah tangga yang tadinya kurang sakinah kembali menjadi sakinah, rumah tangga yang sakinah menjadi lebih sakinah lagi, trus Waddah dan Rahmah tentunya. dan insya Allah semoga pula saudara-saudara yang belum berumah tangga dikabulkan do'anya berupa pasangan hidup yang sholeh atau sholehah, syukur-syukur selepas ramadhan (idul fitri) langsung dapat pasangan dan nikah, dan tentunya hari raya idul adha gak lagi sendiri, sapa tau juga honey moonnya ke Makkah- madinah..(Sik..asyik donk..)..
aamiin allahumma aamiin..Kabulkan ya Allah..Demi malam-malam 10 hari terakhir ini..

Wallahu'alam bi showab


0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar