Dari Abi Nadhrah berkata: "Kami sedang berada bersama Jabir bin Abdullah, rodhiyallahu 'anhuma, dia berkata. (Rasulullah Saw Bersabda) : "Hampir saja tidak boleh dibawa masuk ke negeri Iraq (diboikot) makanan sepotong roti-pun (qafizh), diboikot pula masuknya dirham,".Kami lalu bertanya kepada beliau, "Dari mana (bangsa) yang melakukan demikian?"
Dia menjawab, "Orang orang 'Ajam (non Arab. Red. Amerika) yang memmboikotnya".
Kemudiannya Beliau berkata lagi, " Hampir–hampir saja tidak boleh dibawa masuk sekeping dinar kepada penduduk Syam, tidak boleh pula dibawa masuk (diboikot) kepada penduduk Syam se-takar-an makanan pun (mudyun)." Kami bertanya lagi, "Dari mana (bangsa) yang melakukan demikian? Beliau menjawab, "Dari bangsa Ruum. (Note : kita tahu Israel adalah imigran dari Ruum, utamanya dari Eropa, yang datang menjajah Palestine sejak tahun 1917). Kemudian diam sejenak.
Lalu dia berkata, Bersabda Rasuulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, "Akan segera tegak berdiri di akhir Ummat-Ku seorang Khalifah (red. Beberapa saat, setelah pemboikotan itu terjadi), Khalifah akan membagi bagikan harta, dengan tanpa menghitung-hitung jumlahnya.(Shohih Muslim : 5189)
Dari Nu'man bin Basyir: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:"Masa Kenabian itu berlangsung di tengah-tengah kalian selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Ia hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa khilafah di atas manhaj kenabian selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Allah hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa kerajaan yang menggigit selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Dia hendak mengangkatnya. Kemudian berlangsung masa kerajaan yang sewenang-wenang selama yang dikehendaki Allah, kemudian Dia mengangkatnya bila Ia hendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah di atas manhaj kenabian." Kemudian beliau diam.[HR. Ahmad IV/273, Al-Baihaqi]
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar