Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
2.8.12 | Kamis, Agustus 02, 2012 | 0 Comments

DALAM DIAM AKU INGIN MENASEHATIMU

Rasa getir adalah bongkahan hidup tak terhindarkan..
Dimana kita harus melaluinya...
Dimana kita harus berusaha melewati
tanpa keluh kesah..
Itu adalah bagian dari rambu2 jalan kita..
Itu yang kita miliki, harus kita hadapi..
...dan bukan jalan lain apalagi pintasan..

Kita terlahir tuk menjalani...
Bukan mengingkari..
Kecuali berusaha tuk menghindari...
Tapi bukan bersikap bak pengecut dan bersembunyi..

Dan mari kita susuri jalan pilihan terbaik ini..
sesuai apa yang kita harap ratapi..

Kita pernah kecewa...
...dengan realita yang tak memihak pada hasrat jiwa

Kita pernah getir..
...dengan sayatan-goresan kepedihan
yang tak pernah berakhir..

Memang masih banyak harapan...
...dan pasti selalu ada harapan tuk lebih baik di ujung hilir..

Tapi kita tak bisa korbankan...
...masa depan yang kita impi rencanakan..
...hanya dengan sepotong peristiwa yang pernah mengoyak syndrom ke-egoisan..

Ini bukanlah permainan yang mudah di "main-mainkan"..
Tapi inilah bagian peran yang harus kita mainkan..
...dan fardhu 'ain hukumnya kita untuk tuai kemenangan..

Nirmala...
Belenggu kegagalan lalu pernah menjerat memperdaya kita..
Janganlah dijadikan trauma segudang
cerita tanpa aksara bahagia..
...yang barang tentu menjelma bagai belati tajam yang menghunus kepedihan..
Mengoyak jiwa Menghadirkan segenap luka..
...mengenang masa lalu dengan dendam tak terperikan..
...tanpa akhiran tanpa kebahagiaan..

...Dan tetesan air mata ini...
Tidak lebih bagai pelengkap skenario
sebuah sinema..
Dramatisasi kehidupan yang
mengeksploitasi jalan cerita..
Dan akhirnya bermuara pada terkoyaknya perasaan yang paling dalam dendam jiwa..

Aku disini terdiam...
...merasakan apa yang kau rasakan
...mendengarkan bisik hati yang kau
rahasiakan..
...bahkan setiap tetes air matamu yang meleleh ku rasai itu..

Disetiap dinding jiwaku..
Menelusuri lorong waktu dan relung jiwamu..
di setiap jengkal nafasku kibingkiskan Fatikhah ini untukmu..

...Dan kembali aku terdiam....
Serta berusaha memulai sesuatu dengan menyebut asma-Nya
...mengakhiri dengan pujian terindah
pada-Nya..
...menyerahkan segenap hasilnya dengan rasa syukur,ikhtiar,istiqamah & kepasrahan tanpa "menyerahkan"
Sabar dan tawakal hanya pada-Nya..
Dan, Lidahku enggan berhenti memanggilmu untuk kumengadu pada Allahku..
Karena hanya kamu saja yang kumau di pelengkap petualangan hidupku yang tinggal menghitung waktu..

Special: Moonlike


0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar