Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
11.8.12 | Sabtu, Agustus 11, 2012 | 0 Comments

Ikhwan Kok Ganjen..!!!

Seorang teman akhwat jatuh sakit dan berat badannya menurun drastis. Semua heran. teman yang energik dan sehat begitu kok ya bisa ngedrop. Usut punya usut, ternyata sang akhwat patah hati. Ada seorang ikhwan yang rajin sms dan BBM dan menelponnya, memberi perhatian-perhatian khusus yang cukup membuatnya melambung hingga di atas genteng,hahaha...

Frekuensi kontakan yang cukup tinggi itu menimbulkan harapan-harapan baru pada diri sang akhwat, tanpa bermaksud untuk kege-eran, si akhwat menangkap ada sinyal-sinyal khusus dari sang ikhwan untuk tidak sekedar ber”hai-hai ria” via sms, BBM atau telpon. Terutama karena pembicaraan pun sudah mengarah-arah ke “sana”.

Selang beberapa waktu ke depan, frekuensi kontakan berkurang. Sang ikhwan yang biasanya sms 3x sehari, (kayak nenggak obat aja ya..) berkurang menjadi sehari sekali, kemudian menjadi 3 hari sekali, dan akhirnya gak sama sekali (miskin pulsa mungkin kayak yang nulis ini,hahaha).

Yang biasanya menanyakan “udah makan belum ukhti?” atau “dah sampai mana tilawahnya sist?” akhirnya hanya menjadi sms atau BBM ala kadarnya yang garing kayak nasi bungkusan bekas di bak sampah.
Deringan telpon yang biasanya membangunkan tahajud untuk sang akhwat pun tak ada lagi. Padahal semua uda diberi, pulsa, pinjeman uang..hihihi..(sakno..sakno..).

Singkat kata, akhirnya ketahuan kalo sang ikhwan memilih mundur untuk tidak melanjutkan hubungan ke tingkat yang lebih serius. Entah apa alasannya, tak ada yang tau pasti. Mungkin ia menemukan ketidak cocokan pada diri sang akhwat, atau mungkin juga pada dasarnya sang ikhwan belum terlalu mantap. Namun apapun yang menjadi alasannya, sang ikhwan telah menorehkan luka pada diri sang akhwat, tanpa ia sadari.

Itu hanya satu kasus di depan mata yang cukup membuat hati miris. Masih banyak kasus-kasus serupa bertebaran di mana-mana.

              **************

Kepada para ikhwan, jika belum siap bin belum mantep jangan tergesa-gesa melakukan pedekate. Jangan jadikan akhwat objek untung-untungan (cocok lanjut, gak cocok tinggalin, ato terima syukur gak ya gpp…hayooo..ngaku gak.. klo antum sering kayak gitu mas-mas..????).

Tahukah antum semua, kelemahan wanita adalah dari perhatian-perhatian yang kalian berikan. Sedikit perhatian sudah dapat meluluhkan hati wanita. Ketika akhirnya kalian memutuskan untuk “mundur” karena ketidak mantapan tadi, itu sama artinya seperti kalian menusukan panah tajam berapi ke tubuh wanita (hiperbola dikit yak…:D). .

Jika antum memang sudah berkecenderungan terhadap seorang akhwat, sholat istikharah dulu, mantapkan hati, luruskan niat, baru tembaaaaak…:D (klo lamaran ditolak ya resiko…jangan nyari dukun, hehehe…).
Namun untuk lebih amannya ya lewat jalur resmi, sesuai prosedur aja sob..Insyaallah sukses menaungimu..


0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar