Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
11.5.12 | Jumat, Mei 11, 2012 | 0 Comments

METAL RELIGI IS TRUE (Episode: Metal Menggugat)


muslimska.tk
Jujur saja, dalam 2-3 tahun terakhir ini ane yang Metalizer mengalami suatu kejenuhan dalam dunia musik di Indonesia. Ada suatu fenomena yang “memiriskan” hari ane, Bila kita tilik dalam beberapa tahun ini, terdapat dinamika yang luar biasa dalam musik Indonesia. Pada awal tahun 2009 kita mendapati maraknya band - band dengan konsep “melayu style” yang menjamur di berbagai media massa di Indonesia. Pionir dalam musik itu sebut saja ada ST 12, Kangen Band, dan sebagainya. 
Musik dengan konsep easy going, dan lirik yang easy listening menjadikan musik mudah diterima oleh khalayak banyak. Tak ayal, kesuksesan band dengan konsep seperti ini tidak terbendung lagi. Mulai dari nilai kontrak yang mencapai ratusan juta rupiah, hingga jadwal manggung yang super padat. Maka, pada periode tersebut, banyak band - band baru yang mengusung konsep seperti itu. Sebut saja Ungu, Wali, Bagindas, dan lainnya. Kondisi itu berjalan hingga sampai pada tahun 2011an hingga sekarang, dan kemudian berganti dengan masa Boyband dan Girlband.


Wah, sekarang, tiada hari tanpa penampilan Boyband dan Girlband di layar kaca. Perhatian masyarakat teralih pada penampilan SMASH, Super Junior, SNSD, Cerrybelle, dan sejenisnya. Gerakan yang bikin 'Konak' (maaf) penikmatnya, musik yang dinamis, personel yang cantik dan ganteng menjadi daya tarik utama dari Boyband dan Girlband. Sama seperti sebelumnya, media mengekspose fenomena ini dengan membuat berbagai acara khusus mengenai Boyband dan Girlband. Mulai dari sinetron, ajang pencarian bakat, sampai pertunjukkan - pertunjukkan semua itu mengenai Boyband dan Girlband...ampun Boss, nggak kreatif banget..dan sekarang pun Metal Menggugat !!


Banyak yang mengira Metal Adalah musik setan musik pinggiran , tapi mana yang bisa bertahan mana yang lebih Survive..mana yang lebih MILITAN ??
Bukankah Metal Sekarang telah pada bertranformasi (buka disini)


muslimska.tkSaya bukanlah suatu orang yang antipati dengan aliran jenis musik tertentu. Sayapun merupakan salah satu penggemar musik dangdut bang haji Rhoma Irama dan alunan suara Arul  Power metal secara bersamaan. Fenomena yang “memiriskan” hati saya adalah, fenomena musik yang “asal disukai” dan “asal laku” yang terjadi dalam dunia permusikan di Indonesia.  Bagi saya sebagai seorang penikmat musik, suatu karya musik adalah suatu karya yang penuh arti, syarat akan pesan - pesan yang ingin disampaikan oleh musisi yang disampaikan dengan nada - nada yang “matching”. Siapa sih yang tidak tahu legenda balada Indonesia, suara kaum marginal dan kaum papa di Indonesia bang Iwan Fals dan kantata taqwa nya dengan Lagu - lagu lawasnya seperti Oemar Bakrie, Bongkar, Wakil Rakyat,dan BENTO dan sebagainya tetap disukai dari masanya hingga masa “Boyband dan Girlband” sekarang. Siapa sih yang tidak tahu grup musik Purgatory yang kerap tampil manggung dengan Topeng ala syetan tapi dengan lirik nuansa muslim ? Juga Tentunya Legend Musik Speed Metal Power Metal asal Surabaya yang sudah beredar lebih dari 20 tahun di belantika musik Indonesia tetap mempunyai tempat di hati para penggemarnya sampai sekarang, dan bahkan konon merupakan Peletak batu Pertama Musik Metal yang sudah banyak jadi acuan musisi di Indonesia Terutama di aliran seperti mereka. Masih banyak contoh lain seperti Jamrud ( dengan Kris Yang sempat gabung dengan Ormas HTI ), Tengkorak (dengan Ombatnya yang juga pengacara Abu JIbril), Purgatory ( Dengan Julukan metal Putihnya), Root of madinah ( Dengan Tufail nya Yang Lantang nantang Zionis) dan lainnya.


Contoh yang saya sebutkan tersebut berasal dari metal genre, tidak terbatas pada satu genre saja juga yang punya Edeologi seperti mereka, tetapi dalam karya mereka, terdapat satu kesamaan. Yaitu, musik mereka mempunyai ciri khas, konsep yang jelas, dan konsisten hingga tetep bertahan laksana Ilalang ( nggak mati karena ujan atau Panas ) dengan apa yang mereka suarakan. Ada makna - makna mendalam dalam karya mereka, ada idealisme yang dijunjung tinggi oleh mereka. Hal-hal tersebut yang membuat mereka tetap dekat di hati para penggemarnya hingga saat ini. Legenda seperti mereka tidak tercipta dengan sentuhan “asal jadi” dan “yang penting laris”.


muslimska.tkMungkin tulisan ini lebih mirip sebagai curhatan saya atas sumpeknya saya dengan fenomena di Industri permusikan Indonesia. Tetapi, “curhatan  kecil” saya mungkin mewakili curhatan para penikmat musik, musisi dan pelaku industri musik yang masih berpegang pada “nilai, konsep, dan idelisme” yang mendalam dari suatu karya.


Terakhir, saya berdo’a semoga kedepan masih ada lagu anak - anak yang “betul-betul” lagu anak - anak. Negeri saya membayangkan anak saya nantinya mendengarkan musik yang penyanyinya memang anak - anak, tetapi isinya sudah “putus saja” atau “buruan tembak gue”. Alamak!!!!! atau sekalian aja nggak usah, mending ane perintah dengarin Sulis dengan cinta Rasulnya.



Nb : (ditulis dikamar sempit nan sejuk dan ditemani alunan lagu MOGSAW by: Purgatory dan Power metal serta Soldier of Allah)



Bersambung dengan episode-episode berikutnya

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar