Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
18.5.17 | Kamis, Mei 18, 2017 | 0 Comments

ISTIGHFARLAH



Sahabatku SEMUA, sudah bertahun-tahun kita hidup, tetapi masih saja ada diantara kita yang tidak merasakan kasih sayang Allah. Mereka berkata:

Ahh, mana buktinya Allah sayang pada saya, sudah usia 40 tahun gini saya belum mendapatkan jodoh.
 Ahh, mana buktinya Allah sayang pada saya, sudah ratusan lamaran kerja saya kirim tapi satu pun belum ada yang di terima.
Ahh, mana buktinya Allah sayang pada saya, sudah sepuluh tahun saya berkeluarga belum juga punya anak.
 Ahh, mana buktinya Allah sayang pada saya, sudah lima kali saya ikut ujian masuk perguruan tinggi tapi satu pun tak ada yang lolos.
Ahh, mana buktinya Allah sayang pada saya, sudah tiga kali proposal taaruf saya ditolak oleh akhwat…

Mereka menyangka bahwa ukuran kasih sayang Allah hanya pada hal-hal itu saja. Mengapa mereka tidak berpikir, ketika mereka tumbuh dewasa siapakah yang memberinya hidup?
Siapakah yang memberinya makan dan minum?

Mengapa mereka tidak berpikir tentang udara yang selalu mereka hirup setiap hari?
Mengapa mereka tidak berpikir tentang mata mereka yang dapat berkedip? 
Mengapa mereka tidak berpikir tentang kelima indera mereka yang dapat berfungsi dengan baik?

Mengapa mereka tidak berpikir tentang bumi yang mereka diami ini, yang lapisan kulitnya sangat tipis, yang di bawahnya ada magma yang sedang bergolak-golak, bukankah jika Dia kehendaki Dia dapat meletuskannya hingga menembus lapisan kulit itu?
Mengapa mereka tidak berpikir tentang benda-benda langit yang bisa saling berbenturan lalu menghantam bumi, jika Dia menghendaki?
Kita hidup di tengah-tengah tempat yang sangat rawan dari bencana, tapi karena kasih sayang Allah semuanya itu tidak terjadi.
Mengapa mereka tidak berpikir?!

Lihatlah! Rasakanlah! Betapa kebaikan Allah tersebar dimana-mana, mulai dari semut, cacing tanah, hingga gajah. Tetapi mengapa sebagian dari kita menganggap terlepasnya satu nikmat menandakan Allah tidak sayang padanya? Dikemanakan jutaaaannnnnnnnnn nikmat-Nya yang lain??

Marilah ISTIGHFAR bersama saudaraku..

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar