“Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit, atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat” (QS 73 Al Muzzammil : 1-5)
Lima ayat pertama surat Al Muzzammil menegaskan bahwa sholat malam dan membaca Al Quran merupakan faktor utama ucapan seseorang bisa berbobot.
Di tengah-tengah kehidupan masyarakat sering kita jumpai bahwa ucapan seorang ustadz lebih didengar oleh masyarakat dibandingkan dengan ucapan seorang pejabat formal. Salah satu penyebabnya tentu pada faktor amaliahnya yang menjadi potensi diri.
Kalau ucapan kita ingin berbobot, dirikan sholat malam secara istikomah dan akhiri dengan membaca Al Quran. Itu jaminan dari Allah SWT.
Lima ayat pertama surat Al Muzzammil menegaskan bahwa sholat malam dan membaca Al Quran merupakan faktor utama ucapan seseorang bisa berbobot.
Di tengah-tengah kehidupan masyarakat sering kita jumpai bahwa ucapan seorang ustadz lebih didengar oleh masyarakat dibandingkan dengan ucapan seorang pejabat formal. Salah satu penyebabnya tentu pada faktor amaliahnya yang menjadi potensi diri.
Kalau ucapan kita ingin berbobot, dirikan sholat malam secara istikomah dan akhiri dengan membaca Al Quran. Itu jaminan dari Allah SWT.
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar