Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
19.9.11 | Senin, September 19, 2011 | 0 Comments

Sehatnya Berbagi

Pada umumnya kita mengenal buaya. Binatang melata yang habitatnya di air itu sering mencelakai manusia. Selain dikenal sebagai hewan yang menakutkan, ternyata buaya juga mempunyai nilai jual tinggi terbukti dengan adanya penangkaran buaya di beberapa tempat.

Tapi siapa nyana, di balik keangkerannya itu terselip suatu kelembutan yang dengannya ia mampu bertahan hidup dalam kondisi sehat. Karena hanya melihat dari sudut pandang yang berbeda, banyak diantara kita yang tidak memahaminya.


Setiap selesai makan, buaya selalu membuka mulutnya lebar-lebar. Buaya melakukan hal itu bukan karena ia ngantuka tau minta makan tambahan. Hal itu ia lakukan untuk memberi kesempatan kepada makhluk yang stratanya lebih rendah seperti burung dan lalat untuk mengambili sisa makanan yang terselip pada giginya. Buaya nampaknya ‘sadar’ bahwa ia tidak bisa gosok gigi.


Sisa makanan yang mungkin tidak berguna lagi baginya bisa jadi sangat berharga bagi makhluk yang lebih rendah. Dengan membiasakan perilaku demikian sampai sekarang belum pernah terdengar ada buaya ‘sakit gigi’.


Suatu pembelajaran yang sangat berharga bagi manusia. Berapapun penghasilan yang kita peroleh sebenarnya ada bagian hak orang lain yang strata sosialnya lebih rendah dari kita. Kalau kita ingin sehat, berikan hak mereka sesuai dengan porsinya.


Wa inna lakum fil an’aami la’ibroh, “Dan pada binatang ternak itu terdapat pelajaran bagi kamu” (QS An Nahl: 66).

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar