Dear, my lamp..
Inginku kini bercerita sesuatu, simbolis-simbolis kaku yang kuharap kamu mampu mengerti andai tak kau nyana maka abaiknlah..
"sometimes i get tired of this...(me) attitude,i never thought i die a lone, i'm too depressed to go on. Sometimes i feel like..
i'm lucky girl, but i know better know that i'm not luckier than anybody..
I have been unable to be honest, but i can't hide it with a lie, i ever try to be some one..
Sadness wasn't beatiful, lonelines is tragical, so help me to win this war, things happened worse, i'm a little bird of lonelines, a little bird of disgarged.
Handfull of missery, heart fill with regretness, time won't healt this damage anymore, i just crying..to get it all out what in my head,tears down that i thought it won't dry anymore & i try all d'time to busy & pray every single day, for a revolution.
23th years of my life n still i got nothin', i'm standing for a reason n lookin' for an empty destination...
I've found the love that i knew i would missin' & i know u'll gone even thought i hold u tight, so just forget about eternity, all promises we just can't keep....!
Look down any street, that u'll see, can i trust d'way i feel 'cause heart's bee fooled before......,
I need to know before i fallin' in love, i'm at d'point.....no return, so afraid of gettin' burn, you're d'lamp, d'place and my true love begin and you'll borrowed, even i want to see u all d'time.
Oh..My lamp, d'way u look at her..
My shine, i wish that's me, but i guess it will nver be..so far, so long, so far away.."
Duhai lampuku, kiranya jangan kau mmbenciku setelah kau membaca semua ini. Karena aku yakin lampuku (misbakhku) kan menerangi stiap jalan itu.
jalan cinta yang dikhalalkn baginya wanita-wanita yang selalu menundukkan pandangannya tatkala lelaki lain menatapnya.
Duhai pelitaku, bukankah dunia ini sementara, tapi cinta kita bukan untuk sementara, mungkin pada dunia ini aku bukanlah yang khalal untukmu. tapi ditaman firdaus kelak Insyaallah aku akan menunggunmu bersama Maryam yang jua kesepiam disana.
Disana akan kusiapkan jubah yang kurajut dengan air mata doa-doaku yang mengharap akulah bagian dari ratu para bidadarimu.
Inginku disana qmencium kakimu, mengharap kamu mengampuniku sebab duniaku bukanlah halal milikmu..
"Hati yang sepi, siapa yang membuntuti?
Kesalahan ini mengapa harus kulacuri?
Perpisahan mengapa menggadaikan ragaku?
Cinta, bahagia, atau luka yang mengkhianatiku?
Pengakuan, ketenangan, atau penyesalan?
Mungkin kini ragaku miliknya tapi bukan hatiku..
Karena didalam kedalamannya kau adalah lampu terangku..
Lampu yang kan menerangi seisi ruangan jiwaku
Yang 23tahun kurasa gelap pekat tanpa hakikat"
Akhir kata ini, biarlah kutitipkan salam pada seluruh mlaikat- malaikat.
Karena tahajjudku ini nggak akan kuputuskan sebagai penebus "pengkhianatan cintaku".
Bagiku duniaku adalah miliknya, tapi bukan akhiratku. Bagiku aku adalah yang khalal untuknya (walau kau tau bahwa nggak mudah untukku mengikhlaskan sesuatu yang sudah dikhalalkan untuknya, sebab marahmulah yang buatku sadar akan kewajibanku sebagai makmumnya) tapi bagiku akhiratku kharam untuknya. Sebab akhiratku inginkan hanya kamu, walau pada saatnya nanti istrimulah jauh lebih kau sayangi (sebab dialah makmum duniamu, insyaallah sampai akhiratmu) namun aku rela jadi abdimu dan bilakah diikhlaskan kedua untukmu (meski sebenarnya akulah yang pantas jadi yang pertama untukmu) but it's fine,, kukan senantiasa jadi pelayanmu untuk mengupaskan apel surgawi kesukaanmu.
Maka bahagialah aku, everytime look at your smile, serta tiada cemburuku pada istrimu sebab kaulah lampuku dan aku lampumu (sedang istrimu tak tau itu) bahwasanya kita adalah pelita yang kan senantiasa saling men'caci' dalam koridor cinta (bukan dia)..
Lampuku..anna ukhibbek..
Semoga istrimu kelak menyayangimu melebihi sayangku (sebab kekanak-kanakanmu cuma aku yang tau) serta menjagamu, menasehatimu melebihi caraku berlaku (kamu nggak bisa bisa dinasehati dengan hati, hanya dengan logika hewani otakmu berfungsi)
Walau aku yang mendewasakanmu (egoku) kan kuikhlaskan semua ini untuknya nanti. Carilah kepantasan untukmu, karena aku yakin kaulah imam yang kan didamba nissa' disana.
Walau kegaranganmu menyamai syaithon, tapi hatimu sangat-sangatlah lembut sebenarnya (tak mudah untuk dibuka dalam waktu singkat, kacuali hanya aku).
Lampuku, izinkanku tatap menyebut namamu dalam setiap sujud panjangku, biar cukup tenang hatiku, walau pada tiba saatnya nanti kau kan melupakanku, tapi nggak akan aku..
Janjiku adalah nama untuk putraku kelak adalah namamu (secret) karena kuharap dialah yang khalal untuk kucium penuh sayang meski dia bukan darah dagingmu.
Duhai,lampuku ..
Selamat berjuang dijalan Allah, selamat menemukan cinta duniamu & akhirtmu(kalo bisa jangan, egoku kau utuh untukku kelak).
Engkau tak pantas untuk bersedih lagi..
Akhir kata salam mesra dari sejuta bidadari yang kan selalu setia menemani tangisan-tangisanku dalam malam- malam kerinduanku padamu (itu pasti)
Wassalam,
Gadismu
R.S
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar