Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
30.4.17 | Minggu, April 30, 2017 | 0 Comments

SEKRITIS APA ANDA ?

 


MOONERAREA- Meski diakhir pekan gini, yuk kita bahas yang sedikit menambah pengetahuan, Insyaallah bermanfaat kok guys, cekidot...:

Bro & Sist, ngomong-ngomong prihal kritis, pertanyaan ane "punyakah ente kebiasaan menganalisis hal-hal dari berbagai perspektif (sudut pandang) ?",  trus jika ente sering bersedia untuk mengubah pikiran ente ketika mendapati diri ente khilaf. dan jika ente biasanya 'terlalu' menganalisis hal-hal yang memerlukan solusi sederhana, maka waspadalah ini adalah beberapa gejala bahwa ente termasuk figur pemikir yang kritis.


Berpikir kritis (secara harfiah itu sebenarnya baik). Ini bisa memungkinkan ente untuk melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda, menemukan beberapa opsi solusi untuk satu masalah dan menyelesaikannya lebih cepat atau (lebih lama) tapi "on target".


 “Jika kita tidak siap berpikir untuk diri kita sendiri dan membuat upaya untuk belajar bagaimana melakukan ini dengan baik, kita akan selalu berada dalam bahaya, menjadi budak dari ide-ide dan nilai-nilai orang lain karena ketidaktahuan kita sendiri”.


Berikut ini beberapa ciri-ciri pemikir kritis yang ane simpulin dari berbagai sumber yang harus ente ketahui.


  •  Memiliki gaya ngomong rasionalis dengan orang kontra pendapat

Sob, Sebagai gejala awal bahwa ente seorang yang kritis, patut diliat dari kedewasaan ente untuk tidak gampang ngambek (marah) ketika orang memiliki pandangan yang berbeda dengan ente

Ente selalu " no fear" berdialog sehat dan ente benar-benar dapat menghargai argumen serta opini orang yang baik. 
Ente selalu bisa me-manage ego ente & tidak membiarkan emosi mempengaruhi penilaian ente terhadap sesuatu dan ente tidak malu untuk mengakui ketika melakukan kesalahan (bijaksana).

“Setiap manusia itu banyak berbuat salah, dan orang terbaik di antara mereka adalah yang bertaubat.” (HR. IBNU MAJJAH)

  • Menggali berita dari beberapa sumber

Guys, sebagai tanda bahwa ente kritis juga bisa diditeksi dari 'habit' ente yang enggan hanya mendengarkan satu pendapat, karena ente tidak percaya bisa mendapatkan gambaran (kesimpulan) yang lebih jelas hanya dengan melakukan 1 hal (1 sudut pandang) dan sebab itulah mengapa ente biasanya mendapatkan (gali) info dari berbagai sumber. 

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.”(QS. Al Hujurat: 6).

Ente (pemikir kritis) tentunya ingin tahu dulu kan apa yang orang lain katakan tentang hal tertentu sebelum ente mutusin di mana & kemana ente akan berpihak atau berpijak. Juga, Ente ingin belajar tentang apa yang terjadi di dunia dari berbagai sumber (berbagai sudut pandang), karena ini akan membantu ente melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda.


فَإِمَّا يَأْتِيَنَّكُم مِّنِّي هُدًى فَمَنِ اتَّبَعَ هُدَايَ فَلاَ يَضِلُّ وَلاَيَشْقَى

"Barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya ia tidak akan tersesat dan tidak akan celaka.” (Qs. Thaha: 123).


  •  Bertanya dengan beragam pertanyaan

Sobat fillah, jika ente kategori seorang pemikir yang kritis, maka ente biasanya banyak mengajukan  pertanyaan (hunting referensi). Ente ingin mencari tahu sebanyak mungkin tentang sesuatu sebelum membentuk opini & pendapat. Ente adalah kategori pribadi yang sangat ingin tahu (KEPO) dan kadang-kadang dapat mengganggu kenyamanan orang di sekitar ente dan dengan rasa ingin tahu ente yang 'ala-ala wartawan' .


 Ente nggak segan untuk mencari tahu pandangan semua pihak untuk simpulin satu cerita utuh, dan itulah sebabnya, ente percaya bahwa perlu banyak informasi sebelum membuat sebuah keputusan (eksekusi).

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya"(QS. Al-Isra’ : 36)

  • Anti dengan orang Men-Jugde orang lain

Sebagai figur yang kritis Ente tentunya  tidak menyukai orang-orang yang menghina orang lain hanya karena mereka tidak bisa menemukan argumen yang lebih baik. Ente biasanya frustrasi (antitesis) oleh kurangnya rasionalitas (pen-judge) yang menjadi ciri khas beberapa orang di sekitar ente  yang suka men-judge serta tidak bisa mengerti mengapa mereka lebih memilih untuk menyakiti orang lain yang silang  pendapat karena kurangnya pengetahuan atau disebabkan mereka tidak dapat meyakinkan orang lain untuk berpikir dengan cara tertentu. kenapa mereka tidak menjelaskan lebih sederhana lagi, begitu seharusnya (menurut pemikiran ente).

“Sesungguhnya engkau (Muhammad) tidak akan dapat memberi hidayah (petunjuk) kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi hidayah kepada orang yang Dia kehendaki, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk”. [QS.28:56]

  • Selalu terkesima dengan setiap sistem yang kerja

“Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri” (QS.Al-Isra:7)

Sobat, jika ente selalu terkesima oleh bagaimana segala sesuatu bekerja dan ente selalu haus pengetahuan. Ente selalu berusaha untuk belajar hal-hal baru dan ente tidak akan menukar keingintahuan ente untuk apa pun di dunia ini (termasuk dengan iphone 7+ sekalipun, hehe). Ente fine-fine aja (tak mengapa) sering disebut sebagai kutu buku, pecandu Alqur'an dan sunnah serta sirah atau pecandu berita, ente tidak terganggu karena ente tau apa yang ente kerjakan  itu pasti bermanfaat untuk ente sendiri & orang sekitar ente.

“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia"  (HR.AKHMAD)


  • 'Terlalu' menganalisis suatu masalah

Bro & Sist, Jika ente Seorang pemikir kritis maka ente sering memiliki kebutuhan untuk 'terlalu' menganalisis (spionase) setiap hal, sekalipun terhadap  hal-hal yang tidak begitu rumit. Ingat, memang tidak semua hal itu rumit tapi jika ente berkebiasaan mencari solusi kompleks untuk masalah yang berbeda (hal sepele sekalipun), maka ente terbiasa memiliki opsi solusi terbaik meski dengan cara yang sederhana, misal: ente fail di plan A, setidaknya ada plan B, begitu seterusnya.

"Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka”. (QS.3:190-191)

  • Seringkali berharap 'sangat' banyak pada diri sendiri

Guys, di last point ini mungkin bisa dikategorikan "bad habit" ciri untuk orang yang kritis. 
Jika ente adalah seorang pemikir yang kritis, kecenderungan ente biasanya memiliki sifat perfeksionis dan ente berharap terlalu banyak dari skill diri sendiri (egois). 
Emang sih ente tidak bisa selalu benar, tidak peduli seberapa banyak informasi atau bagimana ente mencoba untuk menjadi objektif. Maka karena kebiasaan buruk ini,  Cobalah untuk lebih sabar (nahan diri) untuk lepaskan (kemukakan opini) konstan untuk kesempurnaan yang kadang berujung non sense!

 “Jika seseorang hendak berbicara maka hendaklah dia berpikir terlebih dahulu. Jika dia merasa bahwa ucapan tersebut tidak merugikannya, silakan diucapkan. Jika dia merasa ucapan tersebut ada mudharatnya atau ia ragu, maka ditahan (jangan bicara).” (Imam Nawawi)


                           ***********

Sobat fillah, Berpikir secara kritis emang  tidak selalu mudah. Ente harus tetap tenang, memiliki banyak kesabaran dalam mendokumentasikan serta merangkum dan me-manage diri dengan sangat baik sebelum membuat keputusan penting. 


Well, Setelah membaca point-point diatas, Pertanyaan ane sekarang "Apakah ente bisa menditeksi dini gejala kritis menganggap termasuk kategori pemikir yang kritis?" Jika jawabnya TIDAK. Maka siap-siap ente segera teracuni dengan point per point yang ane jabarin diatas dan segera dengan segera ente jadi pemikir yang kritis.,hoho..


Pertanyaan selanjutnya Sekarang, Apakah ente bisa 'meraba' tanda-tanda lain seorang disekitar ente sebagai pemikir kritis? Jika jawabnya IYA, maka hati-hatilah, otak kanan ente secara tidak langsung telah ter-instal otomatis OS sebagai figur yang kritis, yang lambat laun otak kiri ente akan terlatih jadi pemikir kritis yang bekerja secara 'background'.


So, Jangan terlalu serius mikirin tulisan ane ini, karena bisa jadi akan sangat mengganggu ketenangan tidur malam ente, hehehe 🙏🏼✌🏾️

 
The Last paragraf..

“ Dengan Ane menulis disebabkan ane sadar benar pada saat ane menulisnya..
Disuatu masa ane khaqqul yaqin jemari ane  kan lenyap, namun ketikan  jemari ane  bisa saja tetap tertebar
Hingga suatu hari nanti anak keturunan ane bisa membaca bahwa bapak, kakeknya sedikit punya manfaat untuk sesamanya..
Dan Bila kini jemari ane mengetik kebaikan, Insyaallah kan diganjar setimpal..
Jika jemari ane terpeleset terketik  kemudharatan, ane mohon ampun karena kefakiran ilmu ane..
Mudah-mudahan niatan baik ane berbuah ampunan, Allah musta'an.."



  

Bisa follow: @sufiaema

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar