Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
11.3.13 | Senin, Maret 11, 2013 | 0 Comments

Tekun Sebagai Pembeda

Ketekunan merupakan salah satu jalan dalam meraih kesuksesan. Mengapa demikian? Karena dengan ketekunan, kita akan selalu menyadari kekurangan yang ada pada diri kita. Dengan ketekunan, maka kita akan bisa selalu berbenah menjadi pribadi yang lebih tangguh dan lebih baik. Contohnya dalam belajar. Ketika ketekunan itu sudah menjadi ruh dalam jiwa, maka belajar akan menjadi teman akrab buat kita.

Kita butuh orang yang tekun, karena dengan ketekunan pasti apa yang diharapkan akan tercapai. Tekunlah terhadap apa yang menjadi keinginan kita, maka akan ada jalan untuk meraihnya. Tekunilah apa yang menjadi hajat kita, karena dengan ketekunan semua yang tidak mungkin menjadi mungkin. Namun ketekunan itu butuh perjuangan, butuh pengorbanan, dan butuh waktu untuk mencapainya.

Berbeda sekali dengan orang yang malas. Orang yang malas akan seperti itu saja, tidak akan berubah. Mereka terlalu nyaman dengan apa yang ada dalam kondisi seperti itu. Kondisi yang sebenarnya membelenggu dirinya sendiri. Karena mereka belum sadar betapa ruginya mereka itu. Ya. Sangat berbanding terbalik dengan orang yang tekun.

"Background itu tidak begitu penting, status sosial juga tidak begitu penting. Yang terpenting adalah ketekunan." 

Percayalah, dengan ketekunan, itu yang akan membedakan kita dengan yang lain. Ketika mereka malas sambil enak-enakan saja dan tidak mau berusaha, maka mereka hanya jalan di tempat dan bahkan bisa mundur dari sebelumnya. Namun sebaliknya, kita yang selalu tekun dengan apa yang kita pelajari, maka kita akan menjadi manusia yang berbeda. Dalam arti, suatu saat kita akan lebih bisa membawa manfaat buat yang lainnya.

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar