Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
11.1.13 | Jumat, Januari 11, 2013 | 0 Comments

Mahkota Kehidupan

"Dia mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati." (QS Ghafir: 19)."

"Sesungguhnya Rabb-mu benar-benar mengawasi." (QS al-Fajr: 14).

Suatu hari, Khalifah Umar bin Khattab berjalan melintasi padang rumput. Dia terpesona melihat kambing-kambing yang gemuk dan sehat.


Dia kemudian menemui sang penggembala dan berniat untuk membelinya. Namun, budak itu menolak, dengan alasan kambing itu punya majikannya.


Khalifah Umar berkata lagi,
"Bilang saja kepada majikanmu bahwa kambing itu dimakan serigala."

Namun, apa kata si pengembala?

"Kalau begitu, Di mana Allah?"

Akhirnya, Umar membebaskan budak tersebut dan menyerahkan seluruh kambing itu kepadanya.


*******

Pada waktu lainnya, ketika musim paceklik, Khalifah Umar berjalan berkeliling Kota Madinah. Sebelumnya, dia mewanti-wanti kepada kaum Muslim agar jangan berlaku curang.


Ketika pada suatu malam dia melintas dekat sebuah rumah,terdengar percakapan antara seorang ibu penjual susu dan anak gadisnya. Sang ibu menyuruh anaknya untuk mencampur susu tersebut dengan air, supaya hasilnya lebih banyak dan mereka untung lebih besar.


Namun, sang gadis tidak mau, karena Khalifah Umar melarang warga mencampur susu dengan air.
"Memang, tidak ada orang yang mengetahui perbuatan kita. Tapi, di mana Allah?"


"Allah dan para malaikat tahu, dan besok di hari kiamat kita akan dimintai pertanggung jawabannya," kata si gadis.


Mendengar kejujuran sang gadis, Khalifah Umar lalu mengambilnya sebagai menantu.


*******


Dua kisah di atas menggambarkan betapa agungnya kejujuran.

Kejujuran yang lahir dari iman yang teguh kepada Allah SWT. Iman yang meyakini bahwa Allah Mahamelihat apa pun yang kita lakukan, biarpun tidak ada orang lain yang tahu. Selalu jujur kapan pun dan di manapun. Selalu merasa diawasi oleh Allah SWT (muraqabah).Rasul SAW memerintahkan kepada setiap Muslim untuk selalu bersikap dan berbuat jujur. Sebaliknya, Rasul SAW mengingatkan setiap Muslim agar menghindari sikap dan perbuatan dusta.


Mari kita simak hadits berikut ini:

"Bersikaplah jujur. Sesungguhnya kejujuranmengantarkan pada kebaikan, dan kebaikan mengantarkan ke surga… Jauhilah bohong. Sesungguhnya kebohongan menyeret pada kedurjanaan, dan kedurjanaan menyeret ke neraka…" (HR Muslim).


Jujur adalah mahkota kehidupan. Karena itu, sudah seharusnya kaum Muslim senantiasa berpegang teguh pada kejujuran. Kejujuran akan mencegah seseorang dari melakukan hal-hal yang tidak diridai Allah SWT.


Misalnya, korupsi, berjudi, berzina, mencuri, merampok, menipu, memperdaya orang lain, dan berbagai perbuatan buruk lainnya yang selama ini, dan terutama akhir-akhir ini, makin sering terjadi di negeri ini.

"Sesungguhnya Allah itu cemburu. Cemburunya Allah, yaitu jika seseorang melakukan sesuatu yang diharamkan terhadapnya." (HR Bukhari-Muslim)




Sumber:ROL

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar