Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
29.1.13 | Selasa, Januari 29, 2013 | 0 Comments

Kritik Untuk Kita

Mooner [area]- Jika kecemasan merupakan kekuatan utama yang menggerakkan para pahlawan kebangkitan umat terdahulu, maka kekuatan apakah yang paling agresif menggerakkan para pahlawan di jaman kejayaan (makmur) seperti saat ini?

Jawabannya: adalah obsesi kesempurnaan.


Penjelasannya seperti ini: Pada jaman kejayaan suatu peradaban, kondisi kehidupan masyarakat sudah relatif stabil;ada pemerintahan yang kuat, ada pertahanan dan keamanan yang stabil, ada kemakmuran yang merata secara relatif, ada tingkat kesehatan dan pendidikan yang baik, dan seterusnya.

Masyarakat tidak lagi berpikir pada lingkaran kebutuhan pokok dan logistik dasarnya. Karena itu, ada ketenangan, dan dalam ketenangan itu muncul kecenderungan untuk memenuhi kebutuhan intelektual dan spiritual.Selain dilatari oieh sistem pemenuhan kebutuhan manusia secara bertahap, pengembangan intelektual juga merupakan kesinambungan yang niscaya dari mata rantai perkembangan sebuah peradaban.


Kita flashback sejenak, kita tengok sejarah Islam misalnya.Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat terjadi pada abad kedua, ketiga, dan keempat.


Pada abad pertama energi kaum muslimin tercurah untuk proses kebangkitan awal.

Ini juga yang terjadi di Eropa; masa kebangkitan peradaban dari masa keterpurukan di abad per-tengahan terjadi setelah Perang Salib pada abad ketiga belas hingga abad ketujuh belas. Setelah itu, peradaban Eropa mengalami masa kejayaan pada abad kedelapan belas hingga abad dua puluh.


Cerita abad dua puluh satu mungkin akan sangat berbeda. Perkembangan ilmu pengetahuan paling pesat terjadi pada tiga abad terakhir ini.


Ketenangan memungkinkan orang menekuni detil-detil, sementara pengembaraan intelektual dan spiritual selalu mendorong orang pada kesempurnaan. Ini menjelaskan tipikal kepahlawanan (tokoh pengembangan) zaman kejayaan; biasanya terjadi paling banyak pada bidang pemikiran, kebudayaan, bahasa, seni, dan ilmu pengetahuan, dan pembangunan fisik, serta berorientasi pada spesialisasi yang rumit dan detil, sebagai simbol kesempurnaan.


Kepahlawanan (tokoh intelektual) zaman kejayaan didominasi oleh semangat perfeksionisme dan inovasi.

Kepahlawanan dibedakan pada ketekunan dan kemampuan kreativitas; seperti ketekunan Imam Bukhari dan kawan-kawannya meneliti sanad dan matan hadits, atau kreativitas Imam Syafii saat beliau merumuskan kaidah-kaidah Ushul Fiqh, atau temuan dan inovasi Ibnu Sina dan Ibnu Rusydi dalam bidang kedokteran, atau kedalaman Imam Ghazali, Ibnu Jauzi, Ibnu Qayyim dalam bidang akhlak, atau Al-Jahiz dalam bidang sastra, dan seterusnya.


Adapun pembangunan fisik dalam kaitan ini terjadi sebagai bagian dari cara mengekspresikan temuan-temuan itu secara fisik; bahwa kemajuan pemikiran, bahasa, budaya, seni dan ilmu pengetahuan dengan sendirinya meningkatkan cita rasa keindahan, dan itu ter-ekspresi salah satunya dalam pembangunan fisik. Inilah penjelasan untuk Istana Al-Hamra di Spanyol, atau Istana Khilafah Abbasiyah di Bagdad.


Begitulah obsesi kesempurnaan melahirkan ilmu dan meninggikan cita rasa keindahan, dan itulah karya para pahlawan zaman kejayaan yang meninggalkan, membuat, serta menitipkan sebuah peradaban yang dikenang disetiap jaman dan generasi.



Trus pertanyaannya sekarang,

"apa yang sudah kita lakukan untuk menggapai kejayaan itu lagi, membuat kejayaan islam kembali bangkit, dan membuat bumi serta isinya tersenyum bangga akan sebuah generasi yang memajukan peradaban"

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar