Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
5.11.12 | Senin, November 05, 2012 | 0 Comments

Ikatan Istri "Patuh" Suami

Suami yang Shalih dan baik adalah dambaan tiap wanita. Sayang tidak semua suami bisa memenuhi harapan itu. Jika sekadar tidak memenuhi harapan, tapi sudah berusaha menjadi yang terbaik, ya ‘Alhamdulillah’, setidaknya dia sudah berusaha.

Namun bagaimana jika seorang wanita dihadapkan pada figur suami yang sungguh sangat jauh dari harapan bin menyebalkan?

Figur seorang suami yang jauh dari predikat baik, apalagi ‘terbaik’ (amit-amit dah..), dan berpengaruh kuat menciptakan ‘jurang perceraian’. Kalau kebetulan mendapatkan suami seperti itu, berilah nasehat banyak-banyak dan jangan lupa tebalkan kesabaran dan yakinlah atas segala pertolongan Allah.

Selain itu, jangan bosan-bosan berdo’a agar Allah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepadanya. Bila tidak, tanggung sendiri dech akibatnya..


Berikut ane coba kelompokkan Di antara tipe-tipe suami menyebalkan tersebut adalah:

1. Suami Angkuh

Yaitu suami yang sering bermuka masam, cemberut, jutek, mengerutkan keningnya, mahal senyum atau bahkan Gagal senyum, atau jangan-jangan giginya ada yang tanggal ya..hahay.. Jua sangat jarang terlihat berseri-seri wajahnya. Padahal, melalui penjelasan para ulama ahli Tafsir, kita dapat memahami bahwa pengertian dari ‘pergaulan yang baik’ adalah tidak bermuka masam di hadapan istri yang tidak berbuat salah, suka menatap wajah sang istri dan selalu berseri-seri.

2. Suami Kasar

Yaitu suami yang kasar tutur katanya, kejam, tegaan, ucapannya keras berapi-api, perilakunya tidak bersahabat, tidak hangat, bahkan lidahnya nyaris tak pernah mengucapkan kata Cinta untuk istrinya..(sak bendino bojo di ke'i sarapan sego pincuk bin bahasa kebun binatang..) Hal itu juga dapat kita pahami melalui Dalil-dalil yang mengajarkan kita untuk bergaul secara ahsan lagi baik, diantara pengertiannya adalah berbicara baik, sopan, & lemah lembut. Baik dalam bertutur memilih kata-kata, mengolah bahasa, merakit gaya bicara dan baik dalam berbudi bahasa.

3. Suami Tak Berperasaan

Suami yang tidak bisa menjaga perasaan istrinya, sehingga selalu meremehkan perasaannya, sangat egois, terlalu mudah cemburu, menganggap perasaan istri ibarat ‘angin lalu’, dan berkepribadian kurang akrab.

Salah satu bentuk aplikasi dari pergaulan yang baik-baik adalah tidak memperlihatkan dihadapan istrinya ketertarikan kepada perempuan lain (WIL), tidak mendekati perselingkuhan, di samping tidak bersikap acuh tak acuh terhadap istrinya.

Lawan dari sikap tersebut dapat menyakiti hati istrinya, melukai perasaannya, membuat qolbunya bagai teriris sembilu..aiih..sakit nian.. Karena itulah ia harus banyak tersenyum, bersikap lemah lembut, membuat mereka tertawa bahagia, dan mengobrol bersama mereka, seperti yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW.

4. Suami Kikir binti Medit

Juga termasuk cara bergaul yang tidak baik, bila suami berlaku kikir kepada istrinya sendiri, memberikan jatah nafkah yang amat sedikit padahal penghasilannya sangat besar & berlimpah. Itu juga sesuai dengan penafsiran sebagian Ulama, bahwa pergaulan yang baik adalah menyempurnakan hak para istri, seperti mahar dan nafkah, serta sikap adil dalam bermuamalah dan nafkah, serta melonggarkan nafkah.

Suami yang berlaku pelit, amat jauh dari Rahmat Allah SWT.

Firman Allah SWT , yang artinya:


“ Dan adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup, serta mendustakan pahala terbaik, maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar. Dan hartanya tidak bermanfaat baginya apabila ia telah binasa ”.
(Q.S. Al-Lail: 8 – 11)


Dari ayat itu yang dimaksud dengan merasa dirinya cukup ialah tidak memerlukan lagi pertolongan Allah SWT dan tidak bertaqwa kepada-Nya.

5. Suami Preman Wal Acak-acakan

Dalam hal ini, yang dimaksud adalah suami yang tidak memperhatikan kesehatan dan penampilan pribadi, rambut dibiarkan gondrong, kumis pada blepotan kemana-mana, mandi pun jarang..(saknoe bojomu bos..ambune iku lho..) walaupun perilakunya dalam pergaulan sudah cukup baik. Pergaulan yang baik bisa juga berarti penampilan yang baik dan santun dihadapan sang istri. Pendapat ini juga mendapat banyak dukungan dari banyak kalangan Ahli tafsir, yakni bilamana sang istri berhias untuk suami, bagusnya suami juga berhias untuk istrinya. Hal itu berlaku timbal balik, kecuali bila ada penjelasan yang mengkhususkan berdandan dan berhias di hadapan pasangan hanya untuk istri saja.

6. Suami Diktator

Yaitu suami yang membebani istri dengan pekerjaan rumah tangga yang berat- berat, dan memaksanya untuk menanggung banyak beban. Suami seperti ini berarti juga tidak mempergauli istri secara baik dan ahsan, sebab salah satu pelebaran makna mempergauli istri itu adalah memberi kebahagiaan tanpa adanya penekanan dan pemaksaan secara berlebihan atas apa yang di ingini suami untuk di tindakkan.

***
Sekian dulu ya postingan kali ini, mudah-mudahan ada manfaatnya.
Maklum udah mulai miskin ide, jadi jarang dweeh update postingan, giliran postingpun, postingannya ngebahas topik yang sederhana n umum..

Bagi sobat Mooner [area] yang mau nyumbang tulisan kirim aja ke email Moonerattrawasy@gmail.com. nanti akan ane terbitkan berkala di blog ini.. syukran..

Wallahua'lam..

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar