Luqman Al-Hakim adalah seorang budak berkebangsaan Habasyah. Suatu ketika, sang majikan menyuruh Luqman menyembelih seekor kambing, seraya berkata, “Tunjukkan padaku, dua bagian yang paling baik dari kambing ini!”
Luqman segera mematuhi perintah sang majikan, lalu menyerahkan dua bagian dari kambing tersebut, yaitu lidah dan hati. Pada kesempatan yang lain, sang majikan kembali menyuruh Luqman menyembelih kambing sembari berkata, “Tunjukkan padaku dua bagian yang paling buruk dari kambing ini!”
Setelah menyembelihnya, Luqman lantas menyerahkan dua bagian yang paling buruk dari kambing tersebut.
Apa yang terjadi?
Sang majikan merasa terheran-heran, karena dua bagian yang ditunjukkan Luqman kali ini tidak berbeda dengan sebelumnya, lidah dan hati. Ia lantas bertanya mengenai hal itu.
Untuk mengurai tanda tanya sang majikan, Luqman mencoba menjelaskan, “Tak ada sesuatu yang lebih baik dari hati dan lidah jika keduanya baik. Begitu pula, tak ada yang lebih buruk dari hati dan lidah jika keduanya buruk.”
Disarikan dari : Luqman Al-Hakim wa Hikmatihi, karya Al-Habib Ali ibn Abdillah Al-Athas. Sumber/Oleh : ASWAJA / Nafa Estrada Agil Hasani
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar