Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
23.7.12 | Senin, Juli 23, 2012 | 0 Comments

Renungan 5st Ramadhan

Sobat fillah..
Pernahkah engkau terluka hatinya? Dan engkau sulit memaafkan orang lain yang melukaimu itu?
Benar,, keinginan untuk membalas itu adalah hal yang manusiawi. Namun taukah, jika memaafkan dan kemudian bersabar karena-Nya itu adalah lebih indah?

Sobat fillah...
Ada sebuah hukum sebab akibat sehingga semua itu terjadi. pernahkah kita mendengarkan kisah yang mulia Rasulullah saw? Ketika perang Uhud terjadi?

Salah satu kejadiannya adalah terbunuhnya paman Rasulullah, Hamzah ra. Betapa marahnya Rasulullah saw melihat pamannya syahid. Betapa sakit di hatinya ketika mendapati tubuh sang paman telah koyak. Betapa geramnya Rasulullah saw mengetahui penyebab koyaknya tubuh sang paman adalah ulah Hindun istri Abu Sofyan yang memakan hati Hamzah setelah Washyi budak Ethiopia kepunyaan Hindun menikamnya dengan tombak.Sedemikian marahnya Rasulullah, hingga nabi yang mulia ini bersumpah untuk membalas darah sang paman. Kesedihan hati, luka di hati ini terus berkecamuk, bergolak dalam sanubari Rasulullah saw sampai akhirnya Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepadanya..

“Dan jika kamu memberikan balasan, Maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. akan tetapi jika kamu bersabar, Sesungguhnya Itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS An-Nahl: 126)

Luluhlah hati baginda yang mulia. Kesedihan hatinya, luka di hatinya, berubah menjadi sebuah telaga maaf, menjadi dermaga ampunan. Baginda mengetahui benar, bahwa Allah sangat mencintai hamba-hamba-Nya melebihi apapun.

Membalas tiadalah mengapa, namun dengan bersabar, sungguh keberadaan Allah subhanahu wa ta’ala akan lebih terasa dekat bersama kita.

Mari saling mengingatkanlah sobatku, karena Allah...
Insyaallah, ramadhan ke 5 esok kian membawa berkah..amiin..

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar