Mooner[area]— Scene powerviolence/fastcore/ hardcorepunk Surabaya mungkin sudah tidak asing lagi mendengar nama band ini. Dulu, Human Corruption dibentuk sekitar tahun 2000 dengan line-up: Aik (vocals, sekarang vokalis The Fourty’s Accident), Wawan (second vocals), Gerson (guitars, sekarang gitaris Lontar (band Rock Sosialis asal Surabaya)), Putut (Bass, juga bermain di NPB (band Grunge legend Surabaya) dan Dolly (Drums, yang sejak tahun 1996 hingga sekarang adalah personel The Sinners (band punk legendaris di Surabaya).
Secara musikal, bisa dibilang, Human Corruption adalah pelopor aliran powerviolence/fastcore pertama di Surabaya. Lagu-lagu mereka bertempo cepat, bising, distorsi yang kasar dan ditambah dual vokal yang bersahutan.
Human Corruption awalnya dibentuk bukan hanya sekedar band yang fokus pada aktifitas bermusik saja, namun mereka memiliki misi menyebarkan perlawanan kepada ketidakadilan. Setiap malam minggu, para personel Human Corruption berkumpul untuk berdiskusi santai yang membahas tentang problematika sosial di masyarakat yang saat itu sedang terjadi. Wajar, karena mayoritas personel Human Corruption adalah penggerak Kolektif Bunga, sebuah kolektif anarkis radikal yang sempat lama bergerilya di Surabaya.
Meski personel Human Corruption berbeda-beda agama, dan bahkan beberapa diantaranya adalah atheis/agnostic, namun Band ini sangat membenci ketidakadilan media massa dalam memberitakan suatu isu. Sering opini media diarahkan untuk mendukung kapitalisme yang bermain dibalik suatu fenomena. Hal ini mereka cerminkan dalam lagu mereka berjudul “Mass Media is A Fraud” dan “TV Today”
Selain itu mereka juga sangat gencar menyerang kebijakan-kebijakan arogan yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap negara-negara Timur Tengah.
“Amerika adalah negara yang semena-mena dalam memutuskan kebijakan ataupun mem-veto kebijakan yang sudah dibuat oleh PBB. Isu tentang Irak dan Palestina itu bukti nyata bahwa peran Amerika sangat besar dalam perpolitikan Timur Tengah!” jelas Aik, yang dulu adalah mantan vokalis Human Corruption. Karena pandangan tersebut, Aik juga yang akhirnya menulis lagu berjudul “World Disaster”.
Pada sekitar tahun 2005, band ini memutuskan untuk membubarkan diri tidak lama setelah menjadi band pembuka untuk Tour dua band powerviolence dari Jepang, Fuck On The Beach dan Vivisick. Bubarnya band ini dipicu dari sikap sang vokalis, Aik, yang lebih memilih untuk mendalami Islam dan melepas atribut pemikiran anarkisnya. Keputusan ini didukung pula oleh Wawan, vokalis kedua dari band ini. Bubarnya band ini sempat membuat beberapa kalangan dari scene hardcore Indonesia yang menyayangkan. Seperti salah satu personel GunXrose band fastcore asal Jakarta, Fuad, yang mengaku terinspirasi banyak dari lagu-lagu Human Corruption. Juga gitaris band Hardcore Surabaya – Hate Of Pain – Barox yang mengatakan bahwa Human Corruption itu sangat menginspirasi.
Tapi, bagi Aik, sang mantan vokalis, “Apa artinya menginspirasi jika semua itu tidak dilandasi ajakan untuk berada di jalan Allah?”. Maka bubar adalah solusi yang tepat. Walau masih memungkinkan Human Corruption bangkit lagi dengan personel-personel lama, karena memang hubungan baik antar mantan personel tetap terjaga hingga hari ini, namun bisa dipastikan itu tanpa adanya peran Aik disana. Wallahu A’lam.
Link download lagu Human Corruption :
Sumber: undergroundtauhid
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar