Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
9.6.12 | Sabtu, Juni 09, 2012 | 0 Comments

Kulu Wasyrobu Wa (Lakin) La Tusrifu

محمد منير

Tuhan menyediakan naluri dan benih akhlak untuk saling berbagi, saling menyejahterakan.


Manusia dianugerahi bakat untuk merasakan nikmat dalam berjamaah. 
Tak ada manusia yang aslinya sanggup merasa tenteram jika di sisinya ada saudaranya yang kelaparan 
Atau mampu tidak gelisah jika di depan matanya ada siapa pun yang mengalami luka atau penderitaan.

Empati atau tarikat untuk merawat naluri dasar itu, menurut Tuhan, sangat bersahaja. Ialah, jangan makan berlebihan. Kulu wasyrobu, wa (lakin) la tusrifu. Makan dan minumlah, (tetapi) jangan berlebihan.

Keberlebihan dalam soal-soal keduniaan ini saja yang menjadi sumber segala malapetaka hidup manusia. 
Ya malapetaka mental, malapetaka ekonomi, malapetaka politik, pergaulan, kebudayaan, peradaban maupun malapetaka keakhiratan atau yang disebut fenomena neraka.

Kalau yang akhirat-haqiqiyah atau rohaniah, misalnya berdzikir, kata Allah, lakukanlah sebanyak-banyaknya. Namun dataran akhirat-syar'iyyah pun, menurut Allah, musti dibatasi. Misalnya, salat subuh ya dua rakaat saja, dhuhur empat rakaatlah. Tak usah tanya.

Termasuk kenapa shalat sehari harus lima waktu. Sekali lagi tak usah tanya..Tentunya Allahlah yang paling tau kadarisasi kemampuan umatNya.

Sebaiknya kita belajar memasuki alam 'kasyaf' betapa nikmatnya pasrah kepada Allah. Kecuali kalau Allah juga boleh bertanya kepadamu: kalau ente shalatnya tiga kali sehari, Aku juga ambil dua batang jari tanganmu, supaya perangaimu menjadi lucu.


Setujukah kita jika itu win-win solution Tuhan ???


Jawab...!!

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar