Sesungguhnya kehormatan seseorang ada pada sikap hormatnya pada wanita. Karena sangat tidak mungkin bagi kita yang lahir dari rahim wanita, didampingi oleh wanita, jika tidak melakukan yang terbaik bagi wanita.
Wanita mendapat prioritas utama di mata Rasulullah.
Seperti yang diriwayatkan Bukhari, ketika ada seseorang yang bertanya perihal orang yang harus dihormati pertama, rasul menjawab wanita (peran ibu) sampai tiga kali kemudian bapak. Bila kita selisik, wajar saja jika wanita mendapat tempat utama, seiring dengan pengaruhnya juga yang begitu istimewa.
Kita pernah mendengar di belakang pemimpin yang sukses pasti ada seorang wanita yang hebat, di belakang seorang anak yang sukses pasti ada seorang ibu yang telaten. Dapat dibayangkan jika wanita shalehah ada di belakang para laki-laki di dunia ini. Berapa banyak kesuksesan yang akan diraih.
Namun, kini, tak sedikit wanita yang disalahkan. Keberadaannya dianggap membawa petaka. Anak-anak, suami tak terurus, bahkan rumah tangga kandas yang disalahkan wanita. Itu dilemparkan atas asumsi yang menganggap wanita bertanggung jawab sepenuhnya akan perawatan keluarga. Namun tetap saja itu tidak wajar jika imbalannya disalahkan atau dilecehkan, karena sedikit apapun perannya dan sebesar apapun kesalahannya, sumbangan nyawa telah menjadi taruhannya. Wanita tetap harus dihormati.
Dengan demikian, mari kita ingat kembali pengorbanan seorang wanita. Kita kenang kembali pengorbanan seorang ibu yang sudah merelakan hak tidur, hal kebebasan,hak istirahat untuk kita. Karena dengan cara itulah kita akan terenyuh untuk terus memberikan sikap hormat kita bagi wanita.
Wallahu a'lam bishshawab.
Wanita mendapat prioritas utama di mata Rasulullah.
Seperti yang diriwayatkan Bukhari, ketika ada seseorang yang bertanya perihal orang yang harus dihormati pertama, rasul menjawab wanita (peran ibu) sampai tiga kali kemudian bapak. Bila kita selisik, wajar saja jika wanita mendapat tempat utama, seiring dengan pengaruhnya juga yang begitu istimewa.
Kita pernah mendengar di belakang pemimpin yang sukses pasti ada seorang wanita yang hebat, di belakang seorang anak yang sukses pasti ada seorang ibu yang telaten. Dapat dibayangkan jika wanita shalehah ada di belakang para laki-laki di dunia ini. Berapa banyak kesuksesan yang akan diraih.
Namun, kini, tak sedikit wanita yang disalahkan. Keberadaannya dianggap membawa petaka. Anak-anak, suami tak terurus, bahkan rumah tangga kandas yang disalahkan wanita. Itu dilemparkan atas asumsi yang menganggap wanita bertanggung jawab sepenuhnya akan perawatan keluarga. Namun tetap saja itu tidak wajar jika imbalannya disalahkan atau dilecehkan, karena sedikit apapun perannya dan sebesar apapun kesalahannya, sumbangan nyawa telah menjadi taruhannya. Wanita tetap harus dihormati.
Dengan demikian, mari kita ingat kembali pengorbanan seorang wanita. Kita kenang kembali pengorbanan seorang ibu yang sudah merelakan hak tidur, hal kebebasan,hak istirahat untuk kita. Karena dengan cara itulah kita akan terenyuh untuk terus memberikan sikap hormat kita bagi wanita.
Wallahu a'lam bishshawab.
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar