Dalam banyak kesempatan, selalu saja pikiran saya membentuk tanda tanya besar.....????
Entah kenapa dan ada apa dengan mereka terutama kaum Hawa, disadari atau bahkan mungkin tanpa disadari, tarutama orang di sekeliling saya.mereka melakukan apapun demi sebuah nilai lebih di hadapan manusia ,Melabelkan sesuatu yang melebihi diri, dan menamakannya sebagai gaya hidup alias LIFE STYLE yang mungkin terkesan hedonism
| ILUSTRASI |
Tapi mata dan hati saya nggak bisa diam melihat ini semua.. {ini harus segera dikritisi..biar nggak berlarut larut }
"Merah hati, coklat, pink , ungu , kuning. Dibolak balik ditabrak tabrakkan warnna begitu kata mereka trend busana 2012 disetiap ada acara dan ketemu teman n saudara," keluh saya dalam hati "kenapa kalian di monopoli trend mode yang di bawa kaum kafir ...? "
"Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” (QS. Al-Hujurat : 7).
Ya, tanpa saya sadari, saya mulai mengeluhkan tentang jilbab dan baju kaum hawa di sekitar saya. yang untuk saat ini cenderung ngeJRENG baik warna atau modelnya..yang kata mereka life style model INNEKE lah..MARSHANDA lah dan terbaru model APRIL solmed itu...wah payah...istri ustad kok model begitu dandanannya..apa tuh ustad nggak nenceramahinya..nggak fulgar sehhh...tapi warnanya bosss nonjok mata,,jangan lupa juga tuh teteknya {maaf kasar } nonjol mas bro... kalo bagi saya itu bukan life style tapi life steal..naudzubillah..
Bukankah, fungsi pakaian bagi seorang muslimah adalah sebagai pakaian taqwa, tak lebih dan tak kurang. Bukan untuk ber-fashion ria begini. jangan ke makan filosofi jawa "ajining raga saka busono (bernilainya raga karena busana ) "
“….. Barang siapa yang mengingkari hukum-hukum syariat Islam sesudah beriman, maka hapuslah pahala amalnya bahkan di akhirat dia termasuk orang-orang yang merugi ”.
{QS.Almaidah : 5 }
Berpenampilan indah (rapi, tidak kucel, cocok, mecing) itu emang lebih baik dan lebih disukai dari pada berpenampilan sebaliknya, apalagi jika keindahan itu mampu menginspirasi wanita Islam yang lain, bahwa dengan berjilbab yang sesuai syari'at, dengan jilbab lebar atau paling nggak menutupi dengan sempurna yang wajib di tutupi tanpa terkesan PRESS (menutupi dada dan baju longgar tak membentuk lekuk tubuh ) tidaklah ketinggalan zaman kok yang penting kita bisa memadu padankan. Bahwa menjadi taat itu bisa dilakukan di mana saja, termasuk taat dalam menutup aurat sesuai versi asliNya.
“Orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, juga mendustakan akhirat, hapuslah seluruh pahala amal kebaikan. Bukankah mereka tidak akan diberi balasan selain dari apa yang telah mereka kerjakan?” {QS ; Al - A'raaf : 147 }
Namun, ketika niat menjadi inspirasi kebaikan itu kemudian diboncengi dengan niat ingin dipandang lebih juga (riya' / pamer ), maka saatnya mengevaluasi diri..! " Jangan-jangan, kita sedang membungkus ketidak baikan dengan kebaikan ". Ya, membajak nama kebaikan untuk kepentingan lain , bukankah segala sesuatu itu di liat dari niatnya..!!
Apapun bentuk dan rupanya, suatu amal dan gerak dalam kehidupan seorang muslim, hanya bermakna pada mendatangkan ridhaNya atau murkaNya. Itu yang harusnya selalu kita ingati. Agar tetap mampu menjadikan kita cepat tanggap pada sinyal-sinyal kemusliman kita. Sebab keimanan ini terlalu indah untuk tak direalisaikan dalam kehidupan nyata, hanya karena kita tak mampu merespon suara hati kita, yang menolak bentuk laku apapun yang tak sesuai dengan syari'at Islam.
maka dari itu...yuk , sama sama jadi muslim muslimah yang kaffah terutama dalam berpenampilan "bukankah jadi muslimah kaffah itu cukup kan ....tapi nggak murahan " berjilbablah dengan style santun dan penutupi aurat bukan malah mengexploitasi kayak nikita mirzani itu . busana juga yang longgar saja biar nggak di sangka orang "kain bajunya kurang ya..kok preesss..atau yang lebih parah , ukurannya kekecilan ya..?atau badannya yang kebesaran..?atau jangan2 itu baju adiknya ya..kok nggak cucup gitu...gubbbrakk.." bakal lebih malu kan kalau denger yang demikian..makanya mulai saat ini apalagi yang telah membaca tulisan ini yang nggak mau mengamalkan ..ane doain mudah2an nggak laku2 kawinn {....just kidding ...hahahahha}
berikut ini saya rangkum beberapa syarat pakaian wanita menurut syari'at :
| ILUSTRASI |
1. Menutup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2. Tidak tipis dan tidak transparan tidak pula berat (entar kasian tambah cebol gara2 baju,hahaha )
3. Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk dan bentuk tubuh ( prees body )
4. Bukan pakaian laki-laki atau menyerupai pakaian laki-laki ( celana komprang juga nggak boleh...huhuhuhu )
5. Tidak berwarna dan bermotif terlalu menyolok.Sebab pakaian yg menyolok akan mengundang perhatian laki-laki (emang antum baligo apa pengen jadi tontonan atau antum emang punya GEN narsis ). Dengan alasan ini pula diperintahkan membunyikan perhiasan yang dipakai tidak diperbolehkan walaupun itu tersembunyi di balik pakaian ( apalagi yang bling bling , bukan emas pula...hayooo ngaku apakah anda itu?? )
Semoga saja, senantiasa untuk terus mengevaluasi diri, dan tak pernah berhenti untuk tetap memohon, kiranya Allah SWT memasukkan kita dalam golongan orang-orang yang difirmankanNya, yaitu golongan aljannah yang dibawahnya mengalirkan telaga kautsar...amin..WATAWA SHOBIL KHAQ WATAWA SHOUBISH SHOBR...al_ayat..
wallahua'lam..
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar