Kehidupan selalu saja memberikan kejutan-kejutan. Ketika kejutan itu dalam skala kecil, kita masih bisa tersenyum. Namun ketika kejutan itu menghentikan detak jantung, siapa yang masih bisa tersenyum?
"Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: "Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami." Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka "(Qs.1:167)
Kadang dalam menjalani kehidupan, kita tak lagi bisa menemukan jalan keluar untuk permasalahan yang kita hadapi. Padahal pada kenyataannya permasalahan itu terletak pada “keterlenaan” kita dalam mencari solusi tanpa terlebih dulu mendeteksi apa masalah yang kita hadapi. Terlalu jauh berjalan ke depan tapi langkahmasih terlalu jauh tertinggal di belakang.
Seorang yang cacat kakinya sangat bermimpi bisa berjalan, namun kita yang memiliki kaki yang utuh merasa lelah ketika harus berjalan kaki. Ketika kelelahanitu datang, muncullah keinginan untuk bisa ke suatu tempat tanpa harus berjalan kaki. Sebagai jawaban atas keinginannya, sepedapun dibeli agar tidak terlalu lelah berjalan kaki. Tekanan waktu yang begitu padat dengan aktifitas sepeda tidak lagi bisa memenuhi keinginan tuannya untuk tetap sampai ke tempat tujuan tepat pada waktu yang diinginkan.
Si empunya sepeda akhirnya melirik sepeda motor yang dipikir lebih irit waktu untuk sampai ke tempat tujuannya. Dia sangat menikmati kendaraan barunya itu, namun beberapa saat kemudian cuaca saat itu sangat panas membuat gerah. Beberapa menit setelahnya tiba-tiba hujan turun deras membuat si pengendara motor yang tadi gerah menjadi kedinginan dan basah kuyup. Keesokan harinya dia tidak bisa berangkat kerja karena demam tingginya belum turun.
Tak lama kemudian setelah dia segar kembali, diapun menemukan solusi untuk masalahnya yang satu ini. agar panas tak lagi menyengat dan dinginnya hujan tak membuatnya menggigil, dia akhirnya memutuskan untuk membeli mobil. Semuaaktifitas yang dia jalankan lancar tanpa ada hambatan.
Malam ini harus menghadiri undangan orang terhormat di negeri ini. semua pejabat dan konglomerat berkumpul di situ menceritakan bagaimana pengalamannya pulang dari lima negara berbeda yang baru saja mereka kunjungi. Pembicaraan juga tak lepas dari merek mobil terbaru keluaran luar negeri .
Sesampainya di rumah, dia bercerita perihal yang dibahas pada saat menghadiriundangan. Keinginan untuk memiliki mobil bermerek itupun muncul, namun kas bulanan tak lagi cukup untuk memenuhi keinginan yang satu ini. Malam telah larut, namun mata masih belum bisa terpejam dan masih terjebak dalam pikirannya sendiri bagaimana caranya mobil keluaran terbaru itu harus berada di garasi rumahnya.
Akhirnya dia memutuskan untuk mengelabui laporan-laporan keuangan tempat dia bekerja. Karena jabatan yang dipegangnya sekarang begitu fleksibel, akhirnya proyek-proyek yang selama ini diimpikanpun jatuh ke tangannya. Suatu keuntungan lagi, dalam waktu dekat keinginan dapat terpenuhi dan dia bisa tersenyum puas.
Minggu telah berganti bulan, hanya dalam hitungan beberapa bulan kemudian sebuah surat berstempel lambang kepolisian datang ke rumah. Seminggu kemudian dia telah berada dalam jeruji besi beralas tikar tanpa selimut. Semua harta kekayaan telah disita.Di sinilah baru datang penyesalan karena penyesalan selalu datang terlambat. Tak ada lagi harta yang bisa dibanggakannya. Tak ada lagi undangan kehormatan yang terbiasa dia hadiri sebelumnya. Tak ada lagi jabatan bergengsi yang membuat semua orang respek padanya. Hilang sudah apa yang selama ini sudah dibangun dari nol.
Sedu sedan itupun tak ada gunanya lagi di hadapan manusia. Sekali berbohong, seumur hidup tidak dipercaya lagi. Begitulah perjalanan hidup seorang manusia. Penyesalan itu selalu datangnya kemudian. Kalau tidak demikian, bukan penyesalan namanya. Beginilah realita kehidupan manusia, tidak pernah menyadari telah memiliki sesuatu sampai tiba saatnya dia kehilangan apa yang pernah dia miliki.
Sadarlah ketika waktu telah berlalu, maka kita tidak bisa mengembalikannya lagi. Apakah kita masih belum bersyukur dengan apa yang kita miliki sekarang? Tunggulah saatnya ketika apa yang ada sama kita lenyap.
Kepuasan itu datang ketika kita menikmati dan menghargai apa yang kita miliki.
Alhamdulillah hari ini saya masih diberikan kesempatan untuk hidup dan menikmati kehidupan.
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar