Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
30.3.12 | Jumat, Maret 30, 2012 | 0 Comments

'MODEL' USTADZ




Pagi tadi saya membaca status FB yang menyindir fenomena Ustadz berlagak celebritis, dari mulai penggunaan manajer, pasang tarif bahkan DP, syarat fasilitas wah dan lain sebagainya. Ada juga yang menyebut dengan jargon 'komersialisasi ustadz' yang nampaknya saat ini mulai marak. Apalagi dengan kemudahan dunia maya, maka branding ustadz akan mudah tersebar begitu saja.


Jika ada seorang ustadz yang tampil di layar kaca dengan begitu memukau, lalu disusul dengan pemberitaan media maya yang massif, maka akan dipastikan ustadz tersebut akan segera populer dengan sendirinya , benar kan jamaah oh jamaah...;-)
Bukan rahasia pula banyak ustadz-ustadz 'lahir' setelah tayangan intensif di bulan Ramadhan. Terkadang saya prihatin saat ada ustadz yang tampil live di TV lalu 'memaksakan diri' untuk menjawab pertanyaan fiqh dengan apa adanya atau mungkin karena adanya apa (alias tergantung kebutuhan tv)


Namun bukankah ini realita, dan bahkan banyak pemujanya ?
Mungkin memang ada yang salah dengan televisi dan penonton kita ? Namun selalu ada hikmah dalam setiap peristiwa dan kondisi. Kita perlu mencoba memahami aneka ragam tipe ustadz dari sisi betapa ragamnya juga masyarakat kita dalam mengenal islam. Setiap orang membutuhkan dakwah, dan setiap dakwah harus mempunyai seni dan prioritas segmen yang beragam.
Tapi seni macam apa dulu ,itu perlu juga kita kaji..bukankah para pemuja seni juga mengatakan artis itu jg seni,pamer aurat jg demikian,jadi dalam hal dakwah ini saya kurang setuju jika pendai itu seni.


back to topik,.Karena ada orang yang sejak kecil tertanam kuat kecintaan dan pendidikan islami, namun ada juga yang hingga dewasa tak kunjung jua memulai mengaji a ba ta tsa (kayak lagu wali ja..) Bukan hanya ragam manusianya, mungkin juga keragaman lingkungan dan kondisi di sekitarnya. Mari kita sedikit mengejanya.
mari kita tengok sejenak macam2 ustad menurut asal muasalnya :


-USTAD KAMPUNG
Ustadz2 kampung yang bersahaja ini biasanya keliling desa menebarkan dakwah yang sederhana. Dari mulai pengajian warga, khitanan, aqiqahan dan walimahan ia siap berbagi nasehat. Ceramahnya terasa akrab dan renyah karena biasanya dibawakan dengan bahasa setempat. Pakaiannya pun tak jauh berbeda dengan jama'ahnya. Kendarannya bisa jadi kuda besi beroda dua,buatan tahun 70an atau yang semacamnya. Materinya pun tak jauh dari ibadah dan akhlak sebagai bekal untuk dibawa mati. Keahlian memimpin doa dan shalawat mutlak diperlukan karena termasuk dari inti acara. menurut saya ini namanya ustad sejati berdakwah bukan untuk materi dapat nasi sekotak dan segelas air putih sudah girangnya minta ampyun.karena ini juga bagian dari yg pnya hajat untuk menjamu tamu.tapi walau gitu isi kotaknya pun nggak jauh beda dg isi kotak jamaah oh jamaahnya.


- USTAD KANTORAN
Ada pula ustadz kantoran yang tampil rapi dan siap berbagi nasehat di instansi, menyebarkan nilai islami rahmatan lil alamin di kalangan birokrat, eksekutif muda dan karyawan. Mengingatkan indahnya islam dari setiap sisi kehidupan. Memberikan solusi Islam atas setiap permasalahan yang diajukan.
Materi terkadang disampaikan dengan powerpoint yang rapi dan menarik...YA semacam pelatihan2 motivasi gitulah..


Istirahat siang di perkantoran menjadi saat yang menyegarkan untuk menebar motivasinya kepada tiap karyawan..kudu begini kudu begitu..


-USTAD MAJLIS
ustadz majlis yang mempunyai jadwal rutin dari masjid ke masjid, atau pesantren ke pesantren. Dengan bahasa yang lugas dan tegas, mengkaji berbagai khazanah keilmuan islam khususnya dari kitab-kitab yang klasik..atau apalah namanya saya kurang tau.padahal jika dihubungkan jaman setelah nabi khususnya di jaman para sahabat nggak pernah tuh membahas kitab2..maximal membahas hadits.wallahu'alam
Mereka ini mempunyai jamaah setia tersendiri yang bersemangat mengikuti secara rutin. Pendengarnya pun hampir dipastikan membawa buku catatandan aktif bertanya setelah usai pengajian. dan satu hal juga yg perlu dicatat, ustad model begini rentan sekali dg fanatism figur.liat aja habib mundzir,arifin ilham atau sejenisnya.terlepas dari bagusnya isi materi ceramah mereka ada juga beberapa point yg perlu diklarifikasi ialah segmentit atau faham golongan. ini juga salah satu jalan pemecah belah umat.bknkah muslim 1 dg laennya itu bersaudara??
adapun isi materiny jg kadang Dalil Quran, hadits dan perkataan ulama menjadi bahan utama kajian, diselingi dengan kisah-kisah ulama dan siroh agar lebih menarik.ini sbnrnya sisi bagusnya karena ada unsur motivasi umat.


USTAD KAMPUS/SEKOLAHAN
Ada JUGA ustadz kampus dan akademisi, yang sering terbang kesana kemari untuk mengisi perkuliahan, atau seminar dan workshop di berbagai forum maupun universitas. Tidak cukup hanya modal presentasi, namun terkadang dilengkapi dengan makalah dengan berbagai macam referensi. Materi yang dibawakan adalah isu-isu kontemporer dan bagaimana penyikapan terbaik yang diwacanakan. Gagasan dan ide brilian juga tersebar dalam buku dan tulisan opini di koran-koran.tapi harap jangan lupa di area ustad model gini ini rawan sekali di susupi faham2 SEPILIS (sekulerism,pluralism,liberalis).cntoh umum kampus paramadina dg ikon Ulil abshor yg beberapa waktu lalu heboh dg bom buku..atu semacam alm.gus dur dg slogan gitu saja kok repot yg beberapa waktu lalu dpt medali tokoh pluralis dari org israel ini semakin menguatkan dg JILnya. jadi sebagai mahasiswa2 skrg saya harap lebih kritis dlm menyikapi doktrin2 mereka baik dlm buku2 trbitannya atau statment2 mreka.karena gerakan yahudi rentan sekali dg dunia perkampusan.wallahu'alam.


-USTAD TRAINER
ustadz trainer dan motivator hampir mirip dg ustad2 kantoran, yang dengan kepiawaiannya dalam mengolah kata dan bercerita, didukung dengan tampilan multimedia yang unik dan menarik, mereka berkeliling dari satu tempat ke tempat yang lain untuk berbagi inspirasi dan motivasi. contoh semacam Ary ginanjar dg ESQ nya atau Abu sangkan dg pelatihan sholatnya,tapi juga perlu di waspadai mereka beberapa bulan lalu juga sempat di permasalahkan karena ada unsur memasukkan faham maujudul wujud ala siti jenar atau semacamnya. trlepas dari cara mereka Menasehati dan mengajak pendengarnya untuk mampu berprestasi dalam setiap bidang kehidupannya. Para peserta terlihat begitu antusias dan bersemangat, dan terkadang dihadiri dengan kontemplasi yang mengharukan dan mengisakkan tangis tanpa disadari. tapi kita juga harus jadi pribadi yang juga cerdas dalam mendekati area ustad model ini karena mereka rata2 memakai pendekatan logika.wallahu'lam.


-USTAD TV
NAH ustadz model layar kaca ini yang sebenarnya paling menakutkan menurut saya stlah ustad2 kampus, yang biasanya membawakan dan mengisi acara di televisi secara rutin, dan masing-masing mempunyai gaya khas dan menarik, sehingga membuat banyak penonton terkesan dan terkesima.
Tuntutan wilayah kerap membuat penampilan ustadz ini agak terasa berbeda, bahkan terkadang selalu dalam incaran infotainment yang siap membuka setiap sisi kehidupannya. Mereka harus gaul karena berhadapan dengan banyak jenis manusia, dari mulai artis cantik, pejabat, penyanyi dan sebagainya. Lawakan dan joke yang muncul menjadi salah satu yang diandalkan, sambil sesekali mengambil makna dan hikmah yang tersirap diantaranya..tapi yg perlu di garis bawahi dari ustad model ini rentan sekali dg pelunakan hukum bahkan sangat rentan dg menjual ayat2 trtentu untuk meraih sesuatu..
liat tuh sih solmed yg pernah di liput infotaiment bisa membeli rumah seharga 2,5m..hebat bukan!! atau uangnya bukan dari hasil ngustad?? wallahu'alam..


para pembaca mooner area tentu saja pembagian di atas bukan hal yang serius atau bisa dipertahankan dengan hujjah. Tulisan ini hanya sekedar asumsi belaka yang sangat mungkin berbeda dengan realitanya. Semangat yang ingin diambil adalah bagaimana mencoba 'berhusnudzhon' dengan fenomena yang ada, agar tidak saling menyalahkan dan bersitegang, namun mencoba saling menghargai dengan wilayah garap masing-masing yang mungkin teramat jauh berbeda..tapi juga kita harus kritis dlm itu semua,biar kita gak mudah di adu domba oleh agama2 yg benci ama agama kita atas nama pancasila.


Jika ada yang bertanya saya termasuk kategori jenis yang mana ? Singkat saja, saya juga SosMed atau Sosial Media alias blogger..hahahay


wallahu'alam..


kritik dan saran juga ditunggu jika ada yg kurang berkenan dari tulisan diatas.
WASSALAMU'ALAIKUM...






Published with nirmala-droid v1.3.4

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar