Aku mau kita menikah, karena aku mencintaimu dan yang kutahu kau juga mencintaiku.
Aku mau kita menikah, karena aku ingin hidup bersamamu, menjadikanmu istriku, menjadi ibu dari anak-anakku. Aku ingin kau yang menjadi makmumku.
Aku mau kita menikah, karena aku sudah lelah, menuruti setiap syahwat setiap kita bersama, kita sama-sama tahu kita tidak cukup mampu melawannya saat ’suka-sama-suka’.
Aku mau kita menikah, tanpa sadar kita telah berada di tepi jurang, angin godaan semakin kencang terseret kita ke dalamnyadalam kenistaan.
Aku mau kita menikah, karena aku ingin kembali padaNya, dan ini dosa antara kita berdua denganNya. Dia ialah saksi sekaligus hakim atas perbuatan kita. Maukah kita mulai kembali kehidupan yang baru? Tak inginku berlama dalam belenggu dosa, rasa was-was, gelisah, tidak damai, sementara kita saling mencintai.
Aku mau kita menikah, bukan pelarian darihawa nafsu, tapi kita perlu berevolusi dari suatu pribadi baru. Cukuplan menjadi masa lalu, karena aku tak ingin keturunan kita melakukan hal yang sama.
Aku mau kita menikah, semoga di sana kitamendapatkan separuh dari agama yang belum kita dapatkan, untuk meraih sakinah, mawaddah, juga rahmah.
Aku mau menikah, ya Allah,hanya tak ingin tercela dan nista di hadapanMu.
UntukMu, ya Allah,semoga perasaan cinta tetap terjaga.
Aku mau kita menikah, karena aku ingin hidup bersamamu, menjadikanmu istriku, menjadi ibu dari anak-anakku. Aku ingin kau yang menjadi makmumku.
Aku mau kita menikah, karena aku sudah lelah, menuruti setiap syahwat setiap kita bersama, kita sama-sama tahu kita tidak cukup mampu melawannya saat ’suka-sama-suka’.
Aku mau kita menikah, tanpa sadar kita telah berada di tepi jurang, angin godaan semakin kencang terseret kita ke dalamnyadalam kenistaan.
Aku mau kita menikah, karena aku ingin kembali padaNya, dan ini dosa antara kita berdua denganNya. Dia ialah saksi sekaligus hakim atas perbuatan kita. Maukah kita mulai kembali kehidupan yang baru? Tak inginku berlama dalam belenggu dosa, rasa was-was, gelisah, tidak damai, sementara kita saling mencintai.
Aku mau kita menikah, bukan pelarian darihawa nafsu, tapi kita perlu berevolusi dari suatu pribadi baru. Cukuplan menjadi masa lalu, karena aku tak ingin keturunan kita melakukan hal yang sama.
Aku mau kita menikah, semoga di sana kitamendapatkan separuh dari agama yang belum kita dapatkan, untuk meraih sakinah, mawaddah, juga rahmah.
Aku mau menikah, ya Allah,hanya tak ingin tercela dan nista di hadapanMu.
UntukMu, ya Allah,semoga perasaan cinta tetap terjaga.
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar