Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
7.8.11 | Minggu, Agustus 07, 2011 | 0 Comments

Ramadhan is fun.really?

Meskipun riwayat yang menyatakan ”Barang siapa yang bergembiradengan datangnya Ramadhan, maka Allah haramkan jasadnya dariapi neraka ” ditengarai sebagai bukan hadis, namun efek dari pesanriwayat itu cukup signifikan. Hampir semuaorang ”bergembira” dengankehadiran bulan penuh berkah ini. Tak terkecuali non muslim, mereka turutbergembira merasakan ”manisnya” Ramadhan.Menurut beberapa pakar hadits, riwayat dengan teks seperti di atas ituterdapat dalam kitab Durroh al-Nashihin karya Utsman al-Khiubbani.Belakangan kitab ini dituding sebagai penyebar Hadits-hadits palsu dankisah imajinasi. Beberapa peneliti hadits menyatakan, riwayat dalamDurroh al Nasihin itu tidak menyebutkan siapa rawi dan derajat kualitasnya.Maka bagi saya atau kita pembaca yang tidak memiliki keahlian memahamiderajat hadits mana Hadits yang shahih dan mana Hadits yang palsu,harus berhati-hati mengutip dan menyampaikan riwayat dari kitabtersebut. Salah-salah bisa dituding sebagai penyebar Hadits palsu.Nau ’dzubillah.Jika kita berandai dengan riwayat di atas, betapa mudahnya untuk terbebasdari api neraka. Hanya dengan bergembiradengan masuknya bulanRamadhan, siapapun orangnya akan diharamkan jasadnya masuk neraka.Padahal kita dapat melihat betapa banyaknya orang yang bergembiradengan masuknya bulan Ramadhan tanpa kecuali.Semua orang berhak bergembira dengan datangnya Ramadhan. Tidak adalarangan bahwa hanya orang mukmin yangberpuasa saja yang berhakbergembira. Tidak.Penjual petasan dan kembang api bergembira. Omzet menjual ledakanyang memekakkan telinga dan mengganggu tarawih meningkat. Soal darder dor petasan mengusik kekhusyukan orang beribadah, bukan lagiurusannya.Para pelawak bergembira. Kontrak dengan rumah produksi untuk sebulanfull melucu di bulan suci membesarkan hati dan rekening mereka. Soalmateri lawakannya Islami atau tidak itu nomor sekian. ”Jadi” peran banciatau penyerupaan sebagai wanita juga tak masalah. Yang pentingpenonton terbahak sepanjang sahur. Pemirsa lalai mengejar jamaahsubuh, juga bukan urusannya.Artis juga bergembira. Peran di sinetron religi yang kadang tidak religius,enam bulan sebelumnya sudah shooting. Shooting kejar tayang untukRamadhan. Jika keseharian mereka bak ”sundel bolong” yang serbabolong; pahanya bolong, setengah payu daranya bolong, punggungnyabolong, udelnya bolong, pinggulnya bolong,auratnya bolong pun tidakkalah gembiranya. Ramadhan baginya adalah berkah dalam 30 lebihepisode sinetron Ramadhan. Alhamdulillah, mereka berganti santun, sopandan rapat seperti gadis pesantren. Soal nanti setelah Ramadhan berakhirbolong lagi, itu hal biasa. Setiap tahun memang siklusnya begitu.Musisi juga bergembira. Pemain gitar, drum, bass, keyboard, perkusi danvokalis bergembira. Satu grup band bergembira. Ramadhan adalahpeluang bisnis musik yang menggiurkan. Utamanya lagu-lagu ruhani.Entah sejak kapan begitu. Setahu saya, pra ulama dan salafussaalih,” makanan” ruhani cuma Al-Qur’an dan sunnah. Menjadilah lumrah,”sholawat” kehilangan ”wibawanya” karenadiiringkan dengan tabuhanperkakas seperti yang dipakai The Beatles, Queen, Gun’s n Roses, RollingStone dan karib kerabatnya.Mall dan pusat perbelanjaan penuh dengan sholawat. Tulisan ”MarhabanYa Ramadhan” hampir ada setiap pojok pusat belanja. Lagu-lagu yangmengajak orang dekat kepada Allah membahana tanpa henti. Atribut” Ramadhan Big Sale” juga sangat mencolok di setiap pojok barang jualan.Mall sangat gembira menyambut Ramadhan. Pengunjung pun antusias.Sama gembira dan antusiasnya saat natal. Sejak awal Desember nanti,” Marhaban Ya Ramadhan” dan ”Ramadhan Big Sale” akan diturunkan untukistirahat. Perannya akan diganti spanduk ”Marry Chirtsmas” dan ”SelamatTahun Baru”. Alunan ”sholawat” meredup dan hilang perlahan. Suaradenting lonceng Gereja dan lagu kebaktian telah siap menyapa telingapengunjung. Begitulah, kegembiraan Mall menyambut Ramadhan berartibisnis, uang dan omzet. Kegembiraan semu semata.Pemilik toko elektronik, kelontong dan sembako juga tidak kalahgembiranya. Enam bulan menjelang Ramadhan, pemilik toko sudahmengajukan kredit baru, menambah karyawan dan stok barang ditambahberlipat-lipat. Mereka paham betul bahwa permintaan barang kebutuhanRamadhan adalah ”berkah” dagang yang sulit ditandingi oleh momentapapun. Keuntungan yang didapat sungguhmenggiurkan. Bagi pemiliktoko, Ramadhan adalah datangnya keuntungan yang selalu dinanti dandinanti. Jika si ”Enci” atau ”Engkoh” pemilik toko itu ditanya,””Ci”, ”Koh”, gembira engga dengan datangnya Ramadhan?””Gembila laa. Oe untung besaal”.”Mau engga kalo sepanjang tahun adalah Ramadhan?””???”Jika riwayat yang disebut pakar hadits sebagai riwayat palsu di atasditerapkan dengan kondisi-kondisi di atas, rasanya mudah sekali terbebasdari siksa neraka hanya karena bergembira dengan datangnya bulanRamadhan. Karenanya dari segi matan, riwayat ini menurut ahli haditsjuga tidak logis. Demikian pula segi sanad riwayat initidak dapat dilacakkeshahihannya.Ramadhan merupakan bulan yang agung. Bulan penuh barakah yangkaum muslimin bergembira dengannya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallamdan para sahabatnya Radhiyallah ‘anhum bergembira dengan datangnyaRamadhan. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga memberikan kabargembira kepada para sahahabatnya tentang datangnya Ramadhan.”Wahai umat manusia, telah datang kepada kalian bulan agung yangpenuh barakah …”, demikian Nabi menegaskan.Kegembiraan kaum muslimin karena Ramadhan bulan yang agung, penuhbarakah, bulan ini bulan penghapusan kesalahan, pemaafan dosa, danbulan untuk berlomba dalam kebaikan danamal shalih. Semata-matakarena mengharap keuntungan akhirat yang tiada tara bandingannya. Jikapun ia seorang pedagang, pengusaha, artis,musisi dan sebagainya itu,kegembiraannya tidak semata-mata sisi bisnis saja. Tapi kegembiraan padasisi ini hanyalah sunnatullah yang dapat saja diperoleh pada waktu lain diluar Ramadhan. Sebab, jika seorang muslim gembira dengan Ramadhanhanya sebatas nilai keuntungan duniawi saja, apa bedanya dia dengan si” Enci” dan si ”Engkoh”?Inilah sisi kegembiraan hakiki seorang mukmin dengan kehadiranRamadhan. Betapa gembiranya ia, karena Ramadhan adalah Bulanditurunkannya Al-Qur’an. Maka patutlah ia bergembira berada padasaat istimewa. Sebagaimana istimewanya Al-Qur’an dan bulan dimana pertama kali ia diturunkan:“bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnyaditurunkan (permulaan) AlQuran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasanmengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya)di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. ” (terjemah QS. AlBaqarah [2] : 185)Betapa gembiranya ia, hadir di tengah-tengah bulan di mana terdapatmalam yang penuh kemuliaan dan keberkahan yang nilainya lebihmulia dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan).“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar(malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. ” (terjemah QS. Al Qadr[97] : 1-3)Betapa gembiranya ia, hadir di tengah-tengah bulan di mana para setandibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup danpintu-pintu surga dibukaketika ramadhan tiba. Adakah keuntungan yang lebih besar darijanji seperti ini? Sedangkan kita tahu Yang Menjanjikan adalah ZatYang Tidak Pernah Mengingkari Janji?“Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dansetan pun dibelenggu.” (HR. Muslim).Betapa gembiranya ia, hadir di tengah-tengah bulan di mana puasa akanmemberikan syafaat bagi orang yang menjalankannya.“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikansyafaat kepada seorang hambapada hari kiamat nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telahmenahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan akuuntuk memberikan syafaat kepadanya ’. Dan Al-Qur’an pula berkata,’Sayatelah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankan akuuntuk memberi syafaat kepadanya. ’ Beliaubersabda, ‘Maka syafaatkeduanya diperkenankan.’” (HR. Ahmad, Hakim, Thabrani)Betapa gembiranya ia, hadir di tengah-tengah bulan di mana bulanramadhan adalah salah satu waktu dikabulkannya doa.“Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka padasetiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkando ’a maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haytsami mengatakanperiwayatnya tsiqoh/terpercaya dalam Mujma’ul Zawaid).Betapa gembiranya ia, hadir di tengah-tengah bulan di mana orang yangberpuasa akan mendapatkan pahala yang tak terhingga, orangyang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan, bahkan baumulut orang yang bepuasa lebih harum di hadapan Allah daripadabau misik/kasturi.“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam adalah untuknya kecuali puasa.Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya. Puasaadalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa maka janganlahberkata kotor, jangan pula berteriak-teriak.Jika ada seseorang yangmencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah, ’Saya sedang berpuasa’.Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada ditangan-Nya, sesungguhnyabau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamatdaripada bau misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada duakegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya danketika bertemu Allah mereka bergembira karena puasanya ’. “ (HR. Bukharidan Muslim)Betapa gembiranya ia, hadir di tengah-tengah bulan di mana orang yangberpuasa akan mendapatkan pengampunan dosa.“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman danmengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu pasti diampuni”.(HR. Bukhari dan Muslim)Dan betapa gembiranya ia, hadir di tengah-tengah bulan di mana bagiorang yang berpuasa akan disediakan ar rayyan.“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan.Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melaluipintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintutersebut kecuali mereka. Dikatakan kepadamereka, ’Di mana orang-orangyang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidakada seorang pun yang masuk melalui pintutersebut kecuali mereka. Jikamereka sudah masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorangpun yang masuk melalui pintu tersebut ”. (HR. Bukhari dan Muslim)Adakah yang lebih menggembirakan bagi seorang mukmin selainkedatangan Ramadhan dengan berbagai keistimewaan di dalamnya? MahaBenar Allah Denga Segala Janjinya. Kalau begitu, bagi mukmin shooim,Ramadhan is fun.Maka janganlah kemudian tertipu dengan “keberkahan” dan ”kegembiraan”sisi materi semata. Sementara kewajiban Ramadhan dan keistimewaannyaitu tidak pernah diupayakan maksimal dan sungguh-sungguh. Apalagimeninggalkannya sama sekali untuk mengejar target duniawi yang takakan pernah bisa dicapai. Allahu a ’lam.Semoga kita bisa sampai pada hakikat gembira yang dimaksud.

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar