Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
24.8.11 | Rabu, Agustus 24, 2011 | 0 Comments

Amanah

Ada yang mengatakan, di balik kekuatan yang besar, maka lahir pula tanggung jawab yang besar. Ya, kekuatan itu bisa diartikan macam-macam, tapi mungkin bisa dikatakan jika berkaitan dengan jiwa, maka itu berupa pemahaman. Semakin kita memahami sesuatu, maka lahir pula sikap yang sesuai pemahaman tersebut. Pemahaman tersebut terkadang mewujud dalam kedewasaan yang pada akhirnya datang menjadi amanah.

Ya, amanah, karena amanah layaknya menjadi ujian yang membuktikan kedewasaan akan pemahaman yang terasakan. Bagi orang yang memahami sesuatu, ia akan bergerak sesuai dengan pemahamannya, ia tidak akan tinggal diamdan dalam pergerakannya terkadang tanpadisadari ia mendapatkan segenggam amanah akan pemahamannya tersebut.
Amanah yang diberikan dari Allah SWT untuk bergerak berdasar pemahaman kedewasaan yang dimiliki.

Ya, amanah, terkadang amanah akan datang sendiri kepada siapa yang memang layaknya sudah siap menerimanya.
Amanah menjadi seorang pemimpin institusi, menjadi seorang suami/istri, atau mungkin menjadi seorang ayah/ibu. Sungguh, Allah SWT memberikan amanah kepada kita karena memang Allah SWT tahu yang terbaik untuk hambaNya.Amanah, merupakan bentuk perhatian Allah SWT kepada kita.
Amanah bisa jadi merupakan bentuk kesesuaian dengan kemampuan kita. Tidak peduli seberapa besar dan jauh kita menginginkan sesuatu dalam bentuk amanah, jika memang tidak sesuai dan belum saatnya, maka Allah SWT tidak akan memberi atau menangguhkan hingga saatnya tiba. Dan sesungguhnya di balik segala sesuatu, ada hikmah yang terbaik untuk kita.
Amanah akan datang ketika kesesuaian berbanding lurus dengan kemampuan kita,walau terkadang kita menyadari kemampuan kita. Karena Allah SWT tidak akan pernah memberi sesuatu di luar kemampuan hambaNya dan Allah akan menitipkan sesuatu ketika kita mampu mengangkatnya di pundak kita.
Semoga Allah SWT menguatkan yang lemah dalam hati ini untuk menerima, menjaga, dan menjalankan amanah itu ketika datang, dan mampu mempertanggungjawabkannya ketika di hadapanNya kelak, amin.

Wallahu a’lam bish-shawab.

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar