Fred dan Mabel adalah sama-sama pasien rumah sakit jiwa. Pada suatu hari sewaktu mereka berjalan di samping kolam renang, Mabel terjun ke dalam air dan tenggelam ke dasar kolam. Tanpa memikirkan keselamtannya Fred terjun untuk myelamatkan Mabel.
Keesokan harinya merupakan penilaian tahunan utk Fred. Dia dibawa ke hadapan dewan pengurus rumah sakit dan sang direktur berkata " Fred saya punya berita baik dan buruk untukmu. Berita baiknya adalah karena tindakan heroikmu yang kemarin maka kami menganggap kamu waras dan kamu bisa keluar dari rumah sakit, tapi berita buruknya, adl Mabel pasien yang kamu selamatkan kemarin tewas gantung diri di kamar mandi dengan ikat pinggang kiimonomya, maafkan saya".
Dia tidak gantung diri "tukas Fred" Aku yg mnggantungnya supaya kering!!!
Satu hal yang kudapat dari cerita lucu ini adalah masalah Perspektif. Bagaimana Fred dalam dunianya menganggap bahwa segala sesuatu yang basah itu berhubungan dengan 2 hal, yaitu handuk dan pengeringan dimana Fred terdorong untuk "mengeringkan" Mabel yang sama sekali tidak bisa kita terima tapi tidak untuk Fred.
Maka apakah kita semua harus memiliki pandangan yang sama ato pun gagasan yang sama?? tentu saja tidak, sebagai contoh jika semua orang memiliki kesukaan yang sama dengan warna merah jambu maka dapatkah kau bayangkan berapa juta orang yang terserang sakit kepala karena negeri kita akan seperti negeri Barbie itu??? Atau apakah gelas itu setengah penuh atau setengah kosong??
Maka Jawabanku dari pertanyaan ini dijawab dalam
Hmmm,,,,sunnatullah setiap orang memiliki perspektif yang berbeda, maka kenapa harus memaksakannya menjadi sama. Ekspektesi yang diharapkan pun akan beda tentunya dengan perspektif tersebut. Janganlah jadikan perbedaan perspektif tersebut membuat kita untuk saling bermusuhan walopun terkadang perseinggungan tak dapat dihindari.
Wallohu a'lam bisshowwab
Keesokan harinya merupakan penilaian tahunan utk Fred. Dia dibawa ke hadapan dewan pengurus rumah sakit dan sang direktur berkata " Fred saya punya berita baik dan buruk untukmu. Berita baiknya adalah karena tindakan heroikmu yang kemarin maka kami menganggap kamu waras dan kamu bisa keluar dari rumah sakit, tapi berita buruknya, adl Mabel pasien yang kamu selamatkan kemarin tewas gantung diri di kamar mandi dengan ikat pinggang kiimonomya, maafkan saya".
Dia tidak gantung diri "tukas Fred" Aku yg mnggantungnya supaya kering!!!
Satu hal yang kudapat dari cerita lucu ini adalah masalah Perspektif. Bagaimana Fred dalam dunianya menganggap bahwa segala sesuatu yang basah itu berhubungan dengan 2 hal, yaitu handuk dan pengeringan dimana Fred terdorong untuk "mengeringkan" Mabel yang sama sekali tidak bisa kita terima tapi tidak untuk Fred.
Maka apakah kita semua harus memiliki pandangan yang sama ato pun gagasan yang sama?? tentu saja tidak, sebagai contoh jika semua orang memiliki kesukaan yang sama dengan warna merah jambu maka dapatkah kau bayangkan berapa juta orang yang terserang sakit kepala karena negeri kita akan seperti negeri Barbie itu??? Atau apakah gelas itu setengah penuh atau setengah kosong??
Maka Jawabanku dari pertanyaan ini dijawab dalam
"Wahai Manusia Kami Ciptakan Kamu dari seorang laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu bersuku-suku dan berbangsa-bangsa , supaya kamu saling mengenal. Sungguh yg Paling mulia di antara kamu bagi Allah adalah yang paling Taqwa diantara kmu. Sungguh Allah Maha Mengetahui, Maha Sempurna PengetahuanNYa" (QS : Al -Hujurat : 13)dikutip dari: Satu Tiket ke Surga by Zabrina A.Bakar
Hmmm,,,,sunnatullah setiap orang memiliki perspektif yang berbeda, maka kenapa harus memaksakannya menjadi sama. Ekspektesi yang diharapkan pun akan beda tentunya dengan perspektif tersebut. Janganlah jadikan perbedaan perspektif tersebut membuat kita untuk saling bermusuhan walopun terkadang perseinggungan tak dapat dihindari.
Wallohu a'lam bisshowwab
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar