Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
2.1.13 | Rabu, Januari 02, 2013 | 0 Comments

Nggak Seperti Yang Dulu Lagi

Alhamdulillah, Allah masih mengizinkan saya dan keluarga melewati tahun 2012. Banyak cerita-cerita menakjubkan di tahun itu. Mulai dari cerita seorang yang dulu ane kenal baik lalu berubah profesi, hingga keajaiban atas banyak nikmat Allah dalam hidup ane.


Hingga akhirnya membuat ane mampu melewati tahun 2012 ini dengan banyak pelajaran.


Bicara soal perubahan profesi kenalan ane tadi hehehe.. Ya berubah profesi, profesi barunya adalah menginbox teman-teman ane mulai dari Facebook, Blackberry hanya untuk menceritakan keburukan-keburukan. Biasalah ambisi pembunuhan karakter.


Biasanya orang seperti ini justru punya penyakit panik eksistensi. Alias takut kalah tenar, alias takut kalah pamor atau minimalselain panik eksistensi. Orang seperti ini biasanya pengen jadi pahlawan tapi kesiangan. Kalaupun tidak kesiangan ya biasalah lagi cari celah biar dapat pengakuan orang sambil bunuh karakter temannya sendiri. Orang seperti ini alhamdulillah terhapus tuntas dalam daftar pertemanan dari perjalanan hidup ane.


Bersyukur kepada Allah Subhana wa ta’ala atas semua kebaikan. Dan salah satu kebaikanNya yang utama selama tahun 2012 ini adalah menunjukkan kepada ane siapa sebaik-baiknya teman yang datang dengan ketulusan, dan teman yang datangdengan kepentingan. Ini lucu memang untuk diceritakan. Tapi daripada menghabiskan paragraf demi paragraf menceritakan masa lalu yang hanya membuat ane menjadi tidak produktif, lebih baik kita lupakan saja.


Dalam tulisan ini, ane hanya menegaskan pada tiap kegelisahan yang merasuki semua kemungkinan dengan rasa bersalah.


Hari ini ane masih hidup..! masih bisa mengetik postingan sederhana ini. Sambil hari ini ane menahan tawa geli. Setelah lusinan pertemanan yang dulu menghibahi itu mulai menanyakan kenapa ane jarang datang ke acara komunitas anak jalanan atau parade atau majlis ini dan itu. Tempat dimana ane pernah mendengar makhluk-makhluk berteriak ‘persatuan umat’. Weww….persatuan? persatuan Sunni-Syiah? ooh tidak bisa sodara! bersatulah ditempat lain! jangan ditempat kami..!Bukan..! bukan persatuan yang itu katanya. Lalu apa? (tanya ane). Kata mereka persatuan umat untuk melawan Zionis. Weww… "maksudmu berteriak membela Palestina" diacara musik di moment tahun baru Masehi (baca:pagan) yang disponsori Coca-cola, KFC, Mc Donald dan sejenisnya? aduh..! jangan disini yaaa... ente gerak sendiri aja ngak usah ajak-ajak ane "karena sosial bukan begitu caranya". Slogan ane nggak akan berteman selamanya dengan namanya MADE IN YAHUDI..!


Selama ane masih berpikiran semodel dan ente semodel tadi. Maaf ya tapi kita bukan teman..! bukan saudara! bahkan ketika kita mengaku sama– sama beragama Islam, tapi ente bukan teman ane..!


Sekali lagi dia, mereka berteriak. Bukan, bukan itu. Maksud persatuan umat untuk kebangkitan Islam. Woww… ide yang bagus. Namun tiba-tiba muncul pertanyaan diotak saya bunyinya HOW..?. Kebangkitan diujung jari? atau diatas kaos-kaos bertema Islam yang kita (ente) jual..? oh tidak ane tidak tertarik mendefinisikan kebangkitan dalam euforia (new year) itu. Berkumpul dalam kebersamaan itu indah, Tapi menjadikan kumpul-kumpul sebagai simbol persatuan umat itu euforia. Apalagi? lohh bukannya kalian yang dulu bicara ini dan itu tentang ane? yang dulu ingin menutup semua akses gerakan ane dengan fitnah ane ini dan itu? loh bukannya kalian yang dulu pernah bilang ane tidak amanah, tukang adu domba umat, tukang kritik, tukang apalagi..? lalu kenapa harus kumpulan yang ane rintis bersama kawan-kawan terbaik ane kini kalian kejar untuk sebuah label ‘Persatuan”.


Kasihan ya kalian..? nggak punya program, nggak punya arah, berjuang diujuang efek gitar atau sekumpulan alat perkusi dan tinta sablon yang pada kondisi yang lain tampilan kebersamaan yang kalian asung juga semu. Absurd dan tidak terukur. Buktinya kalian masih gelisah dengan keputusan bahwa komunitas kami menolak berjuang bersama kalian. Lalu kenapa kalau kalian punya arah dan program lebih baik masih ingin merayu ane dan sekumpulan bersama-sama lagi seperti dulu. Apaaaaa….. SEPERTI DULU?


Seperti dulu kalian memanfaatkan ane. Ketika ane mengeluarkan tenaga, waktu, pikiran dan finansial habis-habisan. Sayangnya satu hal terpleset lalu kalian menghabisi ane. Memfitnah ane ini dan itu lalu membuang ane. takkan ada lagi kata SEPERTI DULU! ane dan komunitas ane tidak butuh support kalian..!


Sudahlah, tak usah banyak bicara dan cari perhatian. Intinya ane dan komunitas ane tidak butuh dukungan kalian. Jadi semua akan sama saja. Pada akhirnya kehadiran kalian dikomunitas ini juga bisa membuat program yang ada menjadi kontra produktif. Bukankah kalian lebih baik dari ane dan komunitas ane? pergilah... Jangan kesini lagi. Kami sudah punya dunia kami sendiri. kami sudah punya jaringan kami sendiri. Persatuan kami sudah jelas arahnya. Kita tidak akan seperti dulu.Terutama untuk ente, yaa ente yang Syiah itu, Ente sesat buat ane. Jadi ngak usah berharap kita bisa berjuang bersama. Termasuk ente, ya ente yang mengajarkan bahwa Abdullah bin Saba itu tokoh fiktif.


Ente juga Syiah buat ane. Syiah yang sedang ber-taqiyah. Jadi sudahlah, jangan datang-datang kesini. Toh ane juga tidak tertarik datang ke tempat ente, melihat ente, mengikuti ketololan hidup ente apalagi berteman dan berharap dukunganmu. Lihat, ane masih kuasa berdiri bukan..?, Itu berarti ane dan komunitas ane tidak butuh dukunganmu, ente malah merayu-rayu ini dan itu. Tidak, tidak akan ada lagi kalimat SEPERTI DULU, karena ini lembaran (militan) baru, harapan baru, arah baru dan persahabatan baru.


Pada akhirnya kita mungkin saling kenal tapi kita bukan teman sedekat dulu lagi.


Bukankah kalian yang dulu meninggalkan ane dan meninggalkan ane ketika ane dan sekumpulan ane ngumpulin recehan untuk Palestine..?

Alhamdulillah, ane masih kuat… dan ane hidup,dan ane juga komunitas ane tidak butuh kalian. Pergilah…karena kita (ane) tidak akan SEPERTI DULU lagi terbujuk khilafah berlabel syiah dan Coca-cola sebagai partnership atas nama persatuah Ummah….NGGAK AKAN TERTIPU LAGI..!!

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar