Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
7.1.13 | Senin, Januari 07, 2013 | 0 Comments

5-S

NGGAK pelak dan nggak diragukan lagi, kalau remaja Islam saat ini udah lama ‘diserang’ dari berbagai arah dan berbagai cara oleh mereka yang nggak suka ama Islam. Mulai dari acara kontes menyanyi, MotoGP ampe Liga Inggris, dan banyak lagi. Hanya sayangnya bro, bagi kebanyakan kita, banyak yang nggak menyadari bahaya tersebut. Tampaknya, apa-apa yang terjadi dan disodorin ama kita hanyalah sebuah pilihan hidup yang udah sewajarnya.


Tentu aja banyak faktor yang menyebabkan semua itu terjadi, dan salah satunya adalah kurangnya pihak yang seharusnya ngajarin dan ngasih tau kita hal-hal yang sekarang tengah terjadi.


Misalnya aja acara televisi, Rasanya jarang sekali ada keluarga yang memberikan parental guidance (bimbingan) bagi kita anak-anak remajanya dalam menonton televisi. Para remaja selalu aja dianggap udah dewasa dan bisa ngebedain mana yang baik dan mana yang bener. Padahal ehm.. jujur aja dueh lah, kadang-kadang para remaja bin Ababil (Abg labil) suka bingung juga kan. Ente (remaja) yang pada dasarnya masih labil dan segala ingin mencoba, menjadi selalu tergerak manakala mendapati sesuatu yang relatif baru yang kita temuin.


Nah sob.., berikut ini yang seringkali bikin ente-ente pada akhirnya menemukan ‘jalan’ yang sangat modern-metropolis namun kebablasan, Ane akan coba singkat dengan 5-S, Apa sajakah ya..?


  • Song (lagu).


Rasanya nggak ada dari kebayakan remaja yang nggak deket ama hal ini. Setiap remaja hampir 98% bisa dipastiin menyukai jenis musik tertentu. Musik atau lagu bisa jadi dijadikan sebagai ungkapan gejolak perasaan dan jiwa kita-kita merasa terwakili olehnya.
Padahal sesuatu yang ada dibalik lagu-lagu yang sekarang ini tengah beredar banyak menabrak tembok-tembok aqidah. Misalnya: lagu "Imagine" John Lennon, yang ngajarin untuk hidup anti-Tuhan, atau lagu "cinta satu malam" Melinda, yang nularin virus bercinta tanpa ikatan resmi, gila apa?


  • Sport (olahraga).

Nggak pelak lagi kalo olahraga telah menjadi suatu budaya global yang merasuk ke semua pelosok. Olah raga udah dibuat jadi semacam 'ritual' dan modernitas bagi anak-anak muda, dan para atlet adalah 'nabi-nabi'nya.


Sekarang ini, seorang atlet sepakbola udah nggak ada bedanya dengan artis yang juga banyak digilai oleh para remaja. Nama-nama pemain bola semacam David Beckham, Ronaldo, Alessandro del Piero, Rooney, atau lionel messi atau pemain basket seperti Kobe Briant, petenis Roger Federer en Raphael Nadal dan pembalap kayak Valentino Rossi atau Jorge Lorenzo bahkan diidolai oleh para remaja putri. Tingkat ‘pemujaan’nya hmm..Sungguh Ruar biasa, bahkan udah ke tahap yang sangat pribad..i!!

Sedangkan orang yang dikagumi itu nyata-nyata jelas beragama Yahudi atau Kristen. TRAGISS kan ?


  • Smoke (rokok).

Ini mungkin banyak yang melanda kaum Adam. Uda pada Tau kan.., ada semacam aturan tertulis dalam pergaulan anak muda kalo merokok bakalan bisa naikin ‘derajat’ dan ‘status sosial’ seseorang di antara teman-temannya. Aturan yang kebablasan!!. Nah, yang bersangkutan tampaknya ngerasa cool aja ketika bisa melakukannya, ditambah lagi iklan produk rokok yang ngegambarin seakan-akan gagah sekali (walau disana tanpa ada isapan rokok).


Padahal kalo kita liat dari segi manfaat dan ruginya, merokok bagi siapapun lebih banyak ruginya. Selain mencemari dan ngeracunin lingkungan, orang lain, dan diri sendiri, ditambah hampir pasti kita masih bergantung kepada orang tua, dalam hal ini buat beli rokok. Alangkah mubadzirnya setiap receh yang dicari dengan susah payah oleh orang tua ente kalo kemudian dibelanjakan atau dipergunakan oleh kita buat beli sesuatu yang bener-bener nggak ada manfaatnya sama sekali.


  • Style (gaya)

Sudah bukan rahasia lagi kalau para remaja bener-bener uda tergila-gila ama barang-barang yang bermerk dan harganya mahal. Dunia fesyen mengajarkan kepada para remaja untuk jadi konsumtif dalam ngehamburin uang. Coba deh inget-inget, Ente mungkin bakalan merasa cekak atau bokek manakala pergi ke pusat pertokoan dengan hanya bermodal Rp. 50.000 aja, tapi ironisnya jumlah uang itu dirasakan terlampau besar kalo harus diinfaqkan untuk kegiatan Islam misal: untuk yatim piatu atau untuk bantuan kemanusiaan ke Palestina.


Kita tentu tau kalo pangsa pasar Internasional untuk remaja di Indonesia tergolong besar banget, bahkan cukup besar untuk ukuran negara-negara Asia lainnya. Kalo hanya setengahnya aja menjadi korban mode, berapa keuntungan yang bisa dikeruk oleh para produsen pakaian..?


Masalahnya dalam hal ini nggak cukup sampai di situ. Saat ini kita bisa melihat dimana-mana bahwa perkembangan mode bener-bener udah menabrak nilai- nilai Islam. Dari gaya rambut aja sekarang beneran macem-macem dari yang warna merah, kuning, kelabu, merah muda, ampe biru, ckck..
Mulai dari gaya rambut  yang muntir-muntir kayak ekor ayam ampe model kriting panjang ala Giring-Nidji.


Trus, coba aja liat temen-temen cewek yang berpakaian sangat ketat, bahkan bisa juga memakai pakaian 'kurang bahan' yaitu: rok mini ampe hotpants, ditambah lagi baju yang you can see (tidak ada lengannya), hingga—maaf— pakaian dalamnya bisa keliatan alias transparan wal ketat pakaian luarnya, Astagfirullah..!


  • Seks

Seks adalah menu paling terakhir yang disajikan oleh mereka yang berminat ngancurin kita. Kita tentu tau sekali bahwa salah satu misi bangsa Yahudi dalam "Protocols of Zion" adalah membuat pemuda dan remaja Islam dekat dengan pornografi. “Ketika seorang remaja Islam mati kelak..” begitu tulisnya kira-kira, “kita (zion) bakalan membuat mereka tengah mengantongi gambar porno, bukannya Alqur'an” Na'udzubillaah..


Hari-hari ini kita tentu udah dipalu-godam sama rentetan serangan pornosisasi (lewat kebebasan berinternet), bahkan dalam data kom-info udah ratusan situs Indonesia yang diblokir dan dimungkinkan masih ada jutaan lagi situs porno yang masih berkeliaran yang dengan mudah masih bisa diakses. Kehadiran era kebebasan berinternet ini udah dapat dipastikan bahwa generasi muda bangsa ini tengah berada di ambang kehancuran moral yang sangat dahsyat, bahkan telah tergolong parah.



So, pesan ane kepada remaja atau orang tua. mari kita bentengi diri kita dan keluarga kita dari virus 5-S yang ane sebutkan diatas, nggak ada kata terlambat untuk segera kita bangun 'benteng' diri kita dan keluarga tentunya dengan pemahaman agama secara totalitas dan bukan sekedar halal haram aja, tapi lebih kepada sebab akibat yang sederhana dan mudah dicerna oleh setiap remaja.


Wallahua'lam..

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar