Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
7.12.12 | Jumat, Desember 07, 2012 | 0 Comments

Pilih Yang Rawan Maksiat Apa Yang Rentan Rahmad?


Mooner [area]- Berikut Ini adalah kisah yang sudah sangat melegenda:

  • Tentang Julius Caesar, kaisar Romawi yang rela kehilangan kehormatan, kesetiaan dan bahkan negaranya demi si Ratu Penggoda:Cleopatra. Semua dia lakukan (kata ahli sejarah)...atas nama cinta, benarkah..?

  • Ini juga kisah tentang pemuda bernama Romeo, demi seorang wanita yang berbeda kasta dengannya, dengan rela kehilangan keluarga, dan tentu saja nyawa... tetap saja ini beralibi : atas nama cinta, benarkah..?

  • Satu lagi, seorang janda bernama Khadijah, yang rela mengorbankan segalanya (tentunya salah 1nya harta) demi membela pemuda bernama Muhammad, yang dia yakini membawa risalah Tuhannya.
  • Ini jua : atas nama cinta, this Right..!


Kata Jalaluddin Rumi: cinta akan membuat yang pahit menjadi manis dan dengan cinta tembaga menjadi emas dengan cinta yang keruh menjadi jernih dan dengan cinta, sakit menjadi obat dengan cinta yang mati akan menjadi hidup dan cintalah yang menjadikan seorang raja menjadi hamba sahaya dari pengetahuanlah cinta seperti tumbuh..

Afwan sob.., ane bukan pujangga yang hendak membahas tentang cinta. Ane juga tidak sedang mencampuri urusan orang lain (Aku hanya ingin memposisikan diri sebagai seorang saudara.. yang wajib hukumnya untuk mengingatkan saudaranya yang mungkin...salah langkah (walau ane jua nggak selalu dalam kebenaran).

But, Bila ane salah, atau .. postingan ini nggak berkenan di hati sobat Mooner [area], ane mohon maaf. Itu saatnya berarti ane perlu untuk dikritisi [area]  juga.

Ane sekarang ini ingin bicara atas nama wanita, terlebih akhwat (kalau boleh sih) tolong untuk para ikhwan (atau yang merasa sebagai muslim) simak baik-baik:

Wanita itu bro, adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi. Terlepas bahwa wanita tidak suka pernyataan tersebut, but itu fakta [area]. Sangat mudah bagi wanita itu bermimpi, dari pada sekedar merasai garam itu asin, (lebay.com..)

Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada wanita sob..Mungkin sebagian wanita akan melengos kalau disapa. Atau membuang muka kalau dipuji. But, jujur saja, ada perasaan bangga. Bukan suka pada antum (mungkin) but suka karena diperhatikan secara "lebih" oleh antum sekalipun itu hanya selayang pandang.

Diantara para wanita itu, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri. Tetapi tidak
semua wanita jua mempunyai hati suci. jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama
ta'aruf bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya. sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan (dinikahi).

Tolong, pahami arti cinta seperti pemahaman Umar Al Faruq: cinta (ta'aruf) itu seperti induk kuda yang melangkah hati-hati karena takut menginjak anaknya (afwan, bener
ini ya riwayatnya?).

Bukan malah mengajak para sist ke bibir neraka. Dengan SMS-SMS mesra, chating-chatingan "mesum",telepon2an sayang, hadiah-hadiah ungkapan cinta lewat rangkaian puisi (hasil Copas, hehe..) dan kunjungan pemantapan yang dibungkus dengan apik en epik berlabel: ta'aruf.

Tolong guys, Wanita itu hanya ingin menjaga diri. Menjaga amal mereka tetap tertuju padaNYA, tapi mereka juga makhluk yang lemah, bahkan lebih lemah dari pada yang anda kira. Karena janji Allah itu pasti. so, yakinlah tanpa perlu anda berta'aruf sana-sini. Wanita baik hanya diperuntukkan laki-laki
baik. jangan ajak mata wanita berzina dengan memandangmu jangan ajak telinga wanita berzina dengan mendengar pujianmu jangan ajak tangan wanita berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu jangan ajak kaki mereka berzina dengan mendatangimu, jangan ajak hati mereka berzina dengan berkhalwat denganmu.


Ada yang beda...?
persahabatan sebagai saudara dengan persahabatan berlabel ta'aruf.. Tentu beda..!
Jika kita memaknai tiap orang (wanita) saudara tentunya kita akan menjaganya sedang jika kita maknai ta'aruf tentunya penjagaan itu harus lebih eksklusif lagi, tapi fakta berbicara laen. dengan hati yang sudah terjangkiti virus nafsu (syahwat) kebanyakan kaum adam memaknai ta'aruf sebagai ke-halal-an melakukan apapun. Tentu hal itu beda bukan, makna"rasa" dan "pemaknaan" ta'aruf untuk saat sudah seperti memjajal baju di mall, kalau nggak cukup kita bisa tuker dengan ukuran yang lain, NA'UDZUBILLAH..

Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan Rasulullah. antum memang bukan Rasul, bukan Ali,
antum juga tak sekualitas Yusuf as.
Antumpun bukan Arjuna (yang tampak gagah perkasa)
Jadi tak perlu berlagak seperti Casanova (si penjahat kelamin) itu.

Karena Islam sudah punya jalan keluar yang indah dalam hal syahwat: Segera menikah atau jauhi maksiat (wanita) salah satunya dengan memperbanyak puasa.

Tolong, sebelum antum memutuskan untuk
mendatangi makhluk mamalia yang namanya wanita jawab dulu
pertanyaan ane ini dengan jujur:


- Setelah 3 bulan antum mendatangi dan menyatakan cinta, antum masih belum siap untuk mengikrarkan dalam sebuah pernikahan?


- Ataukah antum masih butuh waktu lebih lama dan meminta Para Wanita menunggu, dengan alasan yang tidak syar'i dan terlalu ke-duniawian?


Kalau jawabannya "YA",:
berarti "SELAMAT"
Berarti antum lebih pantas masuk surga dibandingkan Ali bin Abi Thalib as. Dia baru berani mengatakan cinta kepada Fathimah, setelah menikah. Ali, pemuda kesayangan Rasul, tetapi menunggu waktu bertahun-tahun untuk
mengatakannya. Bukan karena dia pengecut tentu saja justru karena dia adalah laki-laki kualitas surga...


Tolong guys, kaum Wanita itu sebenarnya tidak ingin menyakiti hati calon suami kami yang sebenarnya (kelak). Mereka berusaha untuk menjaga hijab, agar saat ada datang kepada mereka dalam kondisi suci hati, tetapi kebanyakan dari wanita malah diajak sebagian dari kita (kaum adam) menjajakan cinta kepada laki-laki (yaitu: antum) yang belum tentu menjadi suami mereka. Atau jangan-jangan antum sekarang sudah berani menjamin bahwa antum adalah calon suami mereka sebenarnya, really sob...?

Maaf sist, wanita itu kodratnya lemah dan mudah ditaklukkan. Atas nama saudara seiman seagama tolong, jagalah kesucian lahir batin mereka. Buat mereka kuat menolak rayuan gombal ikwan abal-abal. Maka, jangan lemahkan mereka dengan kata-kata cinta kalian sekalipun itu hasil curian dari OVJ, wkwkwk...

Guys, Bukankah cinta itu akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahiNYA yaitu nikah?
Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhoiNYA, tentunya setelah ijab qabul.
Bukan cuma saat menikah, tetapi saat pertemuan yang juga bebas dari maksiat malahan menjadi berkah en pahala.
Asal kalian tau guys, Pacaran itu rawan maksiat, sedang menikah itu rentan rahmad.
So..kamu pilih yang mana..?


Allah itu Maha Pencemburu, dan DIA Maha Memiliki kuasa atas segala ciptaanNya, so...mintalah kepadaNya sebelum mendatangi
kaum hawa, Insyaallah hal yang terindah hanya untuk kalian-kalian yang beritikad luhur.


Wallahua'lam..

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar