Tayangan televisi merupakan alat yang paling sempurna mencederai otak anda. Why...?
Ya.. secara sadar atau tidak kita akan dibawa kearah pemikiran yang ditayangkan di televisi. Alam bawah sadar kita akan diajak berhalusinasi dengan apa yang muncul ditelevisi. Sehingga bisa dimungkinkan kita akan terjebak dalam permainan dan nuansa yang ada.
Televisi merupakan media yang paling tepat menjadikan otak kita berubah secara tiba-tiba. Karena yang ditayangkan semisal iklan akan membawa kita pada kondisi dan keadaan yang begitu sempurna. Padahal itu semua secara nyata belum tentu seperti itu. Namun dengan berbagai cara dan dikemas dengan cover yang indah dan menakjubkan menjadikan kita mengikuti apa yang kita lihat jadi secara sadar atau tidak tayangan televisi akan membawa dampak bagi kita. Sebagai contoh :
1. Misalnya iklan yang kita lihat berperan signifikan terhadap perkembangan otak kita dan menjadikan otak kita tidak secara nyata berfikir sesuai kenyataan namun terkesan mencontoh apa yang ditampilkan oleh iklan tersebut.
2. Tontonan yang kita lihat seperti sinetron mempunyai kecenderungan kita mencontoh perilaku tokoh yang ada pada film tersebut.
3. Gaya atau penampilan tokoh pada film membuat para pemirsa mengikuti apa yang dilihatnya, padahal terkadang tidak sesuai dengan bentuk tubuhnya dan tidak sesaui dengan ajaran islam. Namun tetap saja ditiru.
4. Akting yang mengandung kekerasan pada film-film terkesan menjadi contoh dan diaplikasikan oleh pemirsan karena pada film tersebut menyajikan suatu tindakan kekerasan yang membuat pemirsa cenderung untuk mencobanya.
5. Tayangan televisi juga memunculkan rasa takut yang berkebihan yang muncul pada alam bawah sadar kita karena melihat tindak kekerasan, pembunuhan, penyiksaan dan sejenisnya. Sehingga terkesan hidup itu ngeri, menakutkan seperti pada berita dan tayangan-tayangan tertentu.
6. Tayangan televisi juga menjadikan kita hidup ini merasa kecil dan lemah, merasa paling miskin sendiri, merasa paling menderita sendiri, karena yang dimunculkan di televisi seakan-akan penuh dengan kata "wah" super keren, kaya, tampan dan semua serba mewah sehingga secara sadar atau tidak hal tersebut kemudian akan dibandingkan dengan diri kita sendiri.
Beberapa hal di atas sangat memprihatinkan sekali, banyak sekali tontonan yang tidak layak ditonton tetapi masih saja disuguhkan tanpa memperhatikan etika dan moral terutama anak-anak dan remaja, Mereka para pembuat film yang asal-asalan saja hanya mementingkan kepentingan pribadinya karena yang terpenting mendapatkan finansial yang menggiurkan dari pada menjaga penerus bangsa ini.
Sangat miris sekali karena televisi benar-benar telah mencederai otak kita (secara perlahan). Maka dari itu pintar-pintarlah dalam memilah dan memilih tayangan apa yang pantas dan patut kita tonton. Jika sekiranya sebuah tayangan banyak mudharatnya dari pada manfaatnya, mending tinggalkan.
Wallahua'lam..
Nb: sampe detik ini ane sendiri (pen) belum 100% persen juga ninggalkan TV, Tapi ane coba lebih selektif untuk menonton tayangan, baik untuk diri sendiri atau keluarga.
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar