Dia diangkat sebagai Ketua Dewan Menteri untuk Pelayanan, yang dianggap sebagai entitas menteri melekat pada Kabinet, yang terdiri dari sejumlah menteri yang memimpin Departemen Layanan. Sejak tahun 2000, ia memimpin Pusat Nasional untuk Dokumentasi dan Penelitian. Pada tahun 2005, ia menjadi wakil ketua Majelis Pendidikan Abu Dhabi (ADEC), ketua Yayasan Abu Dhabi, Otoritas Pangan Abu Dhabi dan Abu Dhabi Development Funds sejak tahun 2005. Pada tahun 2006, dia diangkat sebagai ketua Departemen Kehakiman Abu Dhabi.
Pada tahun 2007, ia diangkat sebagai Ketua Yayasan Amal Khalifa Bin Zayed. Syeikh Mansour menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank Teluk Pertama, dan sebagai anggota Dewan Pengawas Yayasan Amal Zayed dan Kemanusiaan. Syeikh Mansour telah membentuk program beasiswa bagi siswa UEA untuk belajar di luar negeri. Ia juga ketua Otoritas Pacuan Kuda Uni emirat Arab (EHRA), menekankan cintanya untuk olahraga.
Keluarga Al-Nahyan memimpin Abu Dhabi sejak 1960-an. Syeikh Mansour menikah dengan Syeikha Manal bin Mohammed bin Rashid al-Maktoum, tak lain adalah putri penguasa Dubai Syeikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum. Syeikh Mansour juga tercatat sebagai anggota kabinet UEA, dan terkenal sangat mencintai olahraga. Dia menjabat sebagai presiden klub sepakbola Al-Jazeera serta pacuan kuda, Emirates Horse Racing. Syeikh Mansour, yang juga anggota keluarga Al-Nahyan, pengusaha kota Abu Dhabi, diyakini memiliki kekayaan senilai 20 miliar poundsterling (sekitar Rp 275 triliun). Namanya mencuat setelah membeli klub Manchester City, yang digelontori dana lebih dari 300 juta poundsterling (Rp 4,1 triliun).
Sedangkan total kekayaan keluarga Syeikh Mansour tercatat sekitar 560 miliar pounds (Rp 10 ribu triliun)! Sebagian besar kekayaan tersebut dihasilkan dari perusahaan minyak yang dimiliki oleh keluarga Al-Nahyan sejak tahun 1958. Jika harga minyak naik USD 1 per barrel, maka pundi-pundi uang Syeikh Mansour akan bertambah 500 juta dollar perhari! Dia merupakan direktur utama First Gulf Bank dan presiden International Petroleum Investment Company.
Sumber uang Syeikh Mansour bukan hanya dari sektor minyak saja. Dia juga merupakan pemberi modal dari Hydra Properties yang dimiliki oleh Dr. Sulaiman. Hydra Properties adalah kompleks perumahan elit dengan fasilitas super mewah yang diperuntukkan bagi kalangan jet set dunia. Syeikh Mansour juga menjadi penyokong dana bagi sponsor utama liga Premier Barclay sebesar 3,5 juta pounds. Kucuran dana ini sempat mengundang perdebatan, mengingat Syeikh Mansour merupakan salah satu pemilik klub liga Premier Manchester City.
Belum ada kabar bahwa Syeikh kaya raya ini menyumbang untuk pergerakan Islam semisal di Palestina dan negara-negara berpenduduk Muslim lainnya yang sedang terjajah atau menderita.
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar