Ibu, betapa banyak lagu yang bercerita tentang dirimu. Lagu Ibu oleh
Marshanda dan lagu Ibu OST. Hafalan Shalat Delisa contohnya. Semua lagu
yang menceritakan perjuanganmu memang begitu sejatinya. Walau, ada juga
kekhilafan yang kau lakukan. Hal itu aku maklumi karena bagaimanapun
juga kau tetap manusia biasa, bukan bidadari yang jatuh dari surga.
Malah, engkaulah pemilik pintu surga, bagi anakmu yang mau menemukan
kuncinya.
Ibu, aku lihat anak-anakmu sudah menjadi ibu pula seperti dirimu.
Menahan beban dan berbagai rasa selama sembilan bulan. Menahan sakit
ketika melahirkan. Menahan kantuk di waktu malam. Tangannya bermandikan
keringat dan kotoran. Menyiapkan sarapan dan makanan. Kadang-kadang si
anakpun tak mau makan. Setiap saat maunya bermain dan berjalan-jalan.
Walaupun sesekali keluar juga kemarahannya karena tak sabaran.
Namun, aku perhatikan pula anak-anakmu yang sudah menjadi ibu seperti
dirimu itu. Ia tak bisa mengambil pelajaran. Masih suka membentakmu.
Tidak bisa berkata manis dan lembut kepadamu. Permintaan tolongmu
seolah-olah memberatkannya. Padahal permintaanmu tidaklah serumit
permintaannya di waktu kecil. Bahkan anaknyapun, cucumu dititipkan di
taman pengasuhanmu. Lengkaplah sudah! Aku heran kenapa ia tak juga
mengambil pelajaran?
Ibu, suatu saat nanti jika Allah menakdirkan aku menjadi seperti
dirimu, izinkan aku bisa mengambil pelajaran dari apa yang telah kau
lakukan untukku. Beribu terima kasihku tidak akan mampu membalas segala
kebaikanmu. Hanya berjuta maaf memohon keridhaanmu.
oleh : Khayla Mooner
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar