BRO, pernah nggak sih kita bertanya, kenapa kita sebagai orang muslim musti menyebut satu kata- BASMALAH- dalam setiap permulaan kegiatan atawa aktivitas kita? Misalnya ketika kita makan, minum, tidur, memakai baju, naik en turun dari angkot, dan lainnya?
SEBENERNYA, basmallah bagi kita adalah identitas. Gimana nggak, kalimat itu adalah simbol dan label untuk menunjukkan satu penghambaan diri terhadap Allah Swt.
Pada saatnya sendiri, basmallah menjadi standar yang paling minimal dan sederhana bagaimana kita menjadikanNya sebagai prioritas, tolak ukur, atau parameter dalam melakukan suatu perbuatan. Artinya, makan minum kita nggak hanya sekadar memasukan air ke dalam mulut kemudian lantas menenggaknya. Atau tidur nggak hanya sebuah aktivitas pasif mejamin mata beberapa jenak. Apapaun itu, setelah basmallah terucap, adalah satu taqrir (ikrar)-bahwa Allah swt senantiasa menelikung dalam semua sudut kehidupan kita. Toh air putih yang kita teguk nggak lantas membuat rasanya berubah menjadi sirup atawa cola, baca lagi asbabun nuzulnya.
Basmallah juga dilarang diucapkan ketika kita hendak melakukan perbuatan-perbuatan yang nggak sehat, ex: mennyontek, berbohong, korup, nipu, nepotism mencuri, apalagi ngerampok uang negara, (alangkah munafiknya) jika pemimpin kita masih lancar ucap basmalah tapi lancar pura korup-nya. dan yang lainnya karena jelas: hasil atau prosesnya sendiri akan jadi sangat kontraproduktif. Lebih-lebih lagi, jika itu dilakukan, kita sudah 'menghianati' arti kata basmallah itu. Atau juga seperti lelucon yang banyak beredar di masyarakat: perbuatan apa yang dibenci oleh Allah tapi nggak disukai juga oleh setan? Itu tadi, mencuri dengan mengucap basmallah dahulu.
ALLAH mempunyai banyak nama. Sedikitnya 99 (Asmaul husna) Nama-nama Allah adalah baik—apapun arti dan sebutannya. Dan mengucapkannya adalah pada sisi batin tertentu memberikan penguatan psikologis dan moral terhadap hari-hari yang kita hadapi.
Satu nama Allah merupakan rahmat dan berkah meluas laut merubung bumi . ia bahkan menebar tak tanggung-tanggung hingga pada tatanan dan jajaran makhluk Allah yang ia ciptakan tapi nggak tau berterimakasih. Manusia-manusia yang korupsi, yang berbuat kerusakan di muka bumi, orang yang corat-cotet tembok dan bangku sekolah, orang yang melawan menipu orang tua dengan membelanjakan uang SPP-nya untuk pergi ke warnet atawa rental PS, atau bahkan membuang sampah sembarangan!
So, BERAPA lama sudah kita berdiri di bumi, bro? Alangkah ruginya jika kita nggak bisa memberi makna yang pantas untuk satu kata sederhana namun indah dan penuh cinta itu.
so....???????
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar