Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
25.9.12 | Selasa, September 25, 2012 | 0 Comments

Pemimpin Untuk Akhiratku

Tujuan itu tampak jelas di depan mata..
Indah, merayu-rayuku tuk ke sana..
Impian setiap jiwa yang beraga asa..
Bukan impian muluk nan bualan belaka..!
Bahwa aku ingin ke sana bersama keluarga..

Sungguh tak mudah sendiri bagiku..
Jalan-jalan itu teramat berliku..
Jalan-jalan terjal curam nan berbatu..
Penuh onak dan duri membuatku sering emosi diri..
Ujian setiap insani bagi-bagi mereka pecinta Rasul Ilahi..


Duhai penunjuk jalan akhiratku..
Engkau ketua tim dalam perjalanan ini..
Antarkan kami ke surga Ilahi Rabbi..
Tempat cinta sejati nan abadi..
Buat para bidadari iri akan arti pengabdian ini..

Duhai penanggung jawab jalan akhiratku..
Tuntunlah kami agar tetap berjalan di DienNya..
Walau intan dunia menyilaukan mata..
Pangkat dan harta telah bermetamorfosis jadi latta uzza..
Seolah berhala nan gagah padahal hanya fatamorgana..

Duhai pemimpin jalan akhiratku..
Tutuplah telinga dan mata kami..
Sadarkankan kami, ingatkan kami akan arti Istighfar ini..

Ketika iblis telah mulai menyorakkan yel-yel kepalsuan duniawi..
Yang dapat membuat kami terpana akan bujuk rayu nan lihai..
Dikepung dari segala arah baik lewat yang nyata dimata atau lewat mimpi..

Duhai peta kompas jalan akhiratku..
Berilah kami semangat pembangkit batiniyah..
Ketika kaki kami mulai terseok langkah..
Penuh luka oleh cobaan dan ujian nan pongah..
Ketika kaki ini tak mampu lagi berdiri gagah..
Berdarah dan penuh dengan nanah..

Tunjukkanlah pada kami duhai Imamku..
Bahwa lutut pun masih mampu menjadi pengganti kaki..
Dan ingatkanlah pada kami manzilah kalam Ilahi..
Tentang janji Allah yang tertoreh dalam kitab suci..
Bahwa "sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan" itu pasti..

Duhai penuntun jalan akhiratku..
Aku tahu beban di pundakmu sungguh memberatkan..
Lebih berat dari berton-ton beras dipikulan..
Dan, aku harap itu tak menyurutkan langkahmu nan jantan..
Untuk membawa kami, istri dan anak-anakmu ke-istana keabadian..
Ke telaga kautsar, menikmati buah-buahan serta rebahan diatas dipan bertabur berlian..






Oleh: Khayla Mooner

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar