Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
30.7.12 | Senin, Juli 30, 2012 | 0 Comments

Andai Qais Dan Romeo Tau

Andai Qais tahu tentang hakikat cinta yang sebenarnya, tentunya ia tak kan pernah gila dengan kesemuannya..

Maka tak kan ada cerita si majnun dari negeri 1001 malam, yang digandrungi para pemuja cinta manusia...
Dan disimbolkan sebagai cinta sejati yang Menjeremuskan...

Bagaimana mungkin hal sedemikian gila disebut cinta sejati?
Andai Romeo tahu tentang hakikat cinta yang benar, tentu ia tak kan pernah meneguk racun untukakhiri hidup demi membuktikan cintanya..
Maka tak kan pernah ada cerita romeo-juliet jadi legenda, yang tersohor di seluruh penjuru dunia..

Dan lagi-lagi banyak kisah lagi, disebut sebagai cinta sejati.. Menjerumuskan...memilukan..

Bagaimana mungkin hal sedemikian grusa-grusu disebut cinta sejati?
Betapa banyak dari kita mengejar kesemuan saja, dalam hal apa saja..

Nabi saw menyederhanakannya dengan tiga sebutan “harta, tahta, wanita (lelaki,pen)”...
Harta, tahta, dan wanita, adalah komponen kehidupan yang diciptakan oleh Allah swt sebagai pengiring hidup manusia...
Bukan hal yang haram untuk dimiliki, karena memang begitulah Allah Swt menetapkannya sebagai kesenangan hidup manusia...
Namun, ia haruslah bersesuaian dengan aturan-aturanNya. Jika tidak, maka tunggulah kehancurannya..Sungguh, adzabNya amat pedih..

Qais..menderita oleh cintanya, begitu jua tak jauh beda dengan Romeo.. Kasihan… Namun, yang paling patut dikasihani adalah ribuan bahkan jutaan manusia yang berkiblat pada mereka berdua..
Sebenarnya, hal baik apa yang ingin digali dari mereka?

Tentang kesetiaan?
Bukan.. bukan begitu caranya setia. Itu namanya egois..
Karena mereka tak lagi peduli pada yang lainnya..

Tentang kepahlawanan?
Pahlawan apa?
Pahlawan cinta?
Bukan..mereka bukan pahlawan cinta,tapi korban ke"majnunan"cinta..

Satu-satunya pelajaran berharga yang dapat dilihat dengan kisah mereka adalah: bahwa mereka telah gagal mengendalikan diri..
Itulah penyebab semua petaka dan ketidak nyamanan hidup cinta mereka yang memBUDAKI..

Qais, menderita oleh cintanya, begitu jua tak jauh beda dengan Romeo..

Ah… kalaupun ditelisik lebih dalam, bukan cinta penyebabnya, tapi mereka menderita oleh dirinya sendiri..

Qais tidak akan pernah gila, jika ia mampu mengendalikan diri..
Romeo tidak akan pernah meneguk racun, jika ia bisa mukhasabahi diri..

Sementara mengendalikan diri hanya bisa dilakukan oleh mereka yang kuat, dan cinta adalah milik mereka yang kuat, karena hanya orang-orang yang kuatlah yang mampu mencinta.. Karena mencinta berarti memberi, karena mencinta berarti menghidupkan, karena mencinta berarti menumbuhkan, karena mencinta berarti menjaga, karena cinta berarti setia dan berjuang dan berjuang bukan sekedar melawan maut atau bertindak bodoh membanggakan diri dengan akhiran maut, tanpa lebih dahulu berjuan…

Special :Nirmala

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar