
” Dari Umar bin Khattab ra berkata, bahwa beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Sekiranya kalian benar-benar bertawakal kepada Allah SWT dengan tawakal yang sebenar-benarnya, sungguh kalian akan diberi rizki (oleh Allah SWT), sebagaimana seekor burung diberi rizki; dimana ia pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar, dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang”. (HR. Ahmad, Turmudzi dan Ibnu Majah)
Yeaaah...Pagi-pagi gini dah mulai menebar 'pirus-pirus' galau... Hisablah, eh insaplah kau, wahai sobatku semua...!
Judulnya ngenes abiiisss. Nyaris sejenis sama lagu dangdut jadul miris macam gubug derita n sepiring berdua, yang kalau didengar makin bikin mau nangis. Sadis!
Eiiittt... Jangan salah kira dulu guys ... Tulisan ane kali ini bener-bener jaaauh dari cengengisme n galauisme, tapi dekat & pas buat para jombloisme, eh, singleisme maksudnya macam ente-ente semua (ane seh ogah..hahaha)! *yang ngerasa aja deh yeesss...!
Katakanlah: "samakah orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?"', sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran". (QS.Az Zumar: 9)
Ngemeng-ngemeng..Sigalau fakir cinta itu... Apaan sehh?
Kalo fakir cinta,Ya gitu deh..sebelas duabelaslah sama fakir miskin. Cuma beda kata kedua n objeknya aja. Kalau fakir miskin itu minim harta. kalo Fakir cinta minim pengalaman 'bercinta' (eittts tunggu dulu..maksudnya kurang rasa cinta..maen fiktor bin otak kotor aja). Ngerasa ya? Hheee, tersindir ya,, Sedih bin resah ya? Nggak usah guys, enjoy aja lagi!
Eh tapi tergantung juga sih... Kalian masuk fakir cinta kelompok yang mana? Menurut penelitian Dr.mooner bin dokter abal-abal, para fakir cinta itu dikelompokkan dalam 2 kategori: jomblo & single. Bedanya?
Jelas banget ada satu perbedaan fundamental lah guys (*apa sih?) walaupun sama-sama tergolong belum punya pasangan HALAL. Seorang single sejati meyakini secara sadar dan sepenuh hati bahwa tiap orang sudah ada jodohnya masing masing. Nggak bakal ketuker selama proses searchnya dilakukan secara benar. Sebaliknya, seorang jomblo sejati merasa dunia begitu kejam. Ketika banyak cewek/cowok sudah berpuluh kali ganti pasangan BELUM halal, eh si doi (galau) belum sama sekali menyicipi world of love! Ngeneesss, nggak yakin sama ketetapan Tuhannya, sih!
Walhasil, perbedaan yang paling fundamental kedua... Seorang single sejati nggak mengenal yang namanya kesepian n kesendirian dalam kamus hidupnya. Sesekali merasakan dink, tapi akan dibasmi dengan aneka kegiatan yang menyibukkan dirinya. Ciiaaattt... Wachaaaww...! *pasang kuda-kuda ala Bruce lee..
Sedang seorang jomblo sejati, otaknya cuma dipenuhi dengan kata-kata negatif yang menggambarkan ke-belum lakuannya. Bahkan sering buang energi dengan memutar dan memeras otak, gimana caranya biar cepat laku bin menawarkan diri bak SPG sabun colek? Bahkan Lautan kan mereka arungi, gunung kan mereka daki biar nggak jomblo lagi, jurang kan mereka rayapi.. Eeaaa... Lebeyhh abeeesss!
Eniwey, ada satu ungkapan yang dibuat oleh anak SMA jangan sekarang untuk menggambarkan perbedaan single n jomblo:
"Single itu mah PRINSIP, sedang Jomblo itu mah NASIP!"
Hheee...sotoy ya ane..padahal nggak lagi jadi anak SMA..
So, buat para Si galau fakir cinta dari kalangan jombloers, bertobatlah segera! Jadikan masa sendiri kalian sebagai masa paling produktif nggak usah galau dengan kesendirianmu. Lakuin apa aja hal hal positif yang kalian senangi. Bisa jadi, ketika telah 'expired' masa sendiri kita, semua yang kita senangi nggak memungkinkan untuk direalisasi. Nyesel-nyesel dech ente ntar, percaya deh ama ane!, jadi mumupung masih ada kesempatan sendiri, tuntutan juga nggak gede-gede amat, napa harus meratapi karena kesendirianmu, semangat guys, duniamu ada di tanganmu, bukan ada ki kalimat GALAU.
Kalau tips diatas belon juga mempan antisipasi galau sobat, yah perbanyak doa aja dah. Ada satu doa di zikir pagi & petang yang ane suka & kayaknya sih pas buat para jombloers..nich ane kasih bocoran dikit :
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari rasa sedih dan duka. Dari sifat lemah dan malas. Dari sifat bacul dan kikir. Dan dari lilitan hutang dan penindasan manusia."
Dari Abdullah bin Mas'ud, ia berkata, “Rasulullah Shalallahu'alaihi wasallam bersabda, “Tidak seorangpun yang dalam keadaan gundah gulana lalu membaca doa ini:
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، ابْنُ عَبْدِكَ، ابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِـيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِـيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ، سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَداً مِنْ خَلْقِكَ، أَوِ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيْعَ قَلْبِي، وَنُوْرَ صَدْرِي، وَجَلاَءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمِّي
“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak dari hamba-Mu, ubun-ubunku (nasib-ku) ada di tangan-Mu, telah pasti hukum-Mu atasku, adil ketetapan-Mu atasku, aku mohon kepada-Mu dengan perantara semua nama milik-Mu yang Engkau namakan sendiri, atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau Engkau ajarkan kepada seseorang dari hamba-Mu, atau Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib disisi-Mu. Jadikanlah Al-Qur’an sebagai penawar hatiku, cahaya dalam dadaku, penghapus dukaku dan pengusir keluh-kesahku“ melainkan Allah sirnakan gundah gulananya dan diganti dengan kegembiraan". Kemudian ada yang berkata, “Wahai Rasulullah haruskah kami mempelajari doa itu?” Beliau bersabda, “Ya, setiap orang yang mendengarnya haruslah mempelajarinya.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)
اللهُم إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ، وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ.
“Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan penakut, dari lilitan hutang dan orang yang menindas-(ku)” (HR. Bukhari)
Kalau masih nggak mempan juga...doa diatas pergilah ke ustadz-ustadz terdekat jangan lupa juga 'kost' lah sementara waktu dalam masjid, cuci muka ente dengan air wudhu, sujud perbanyak, senin-kamis lancarin, ane jamin bakal nggak galau lagi hidup ente..Insyaallah..
Guys, nggak cukupkah Allah Swt. ngasih nikmat buat kita? Nggak nyadar kalo kita udah diberi waktu untuk hidup? Saat kita bangun pagi, membaca doa, lalu berpikir sejenak: “Aku masih hidup, terima kasih ya Allah. Engkau telah memberikan kesempatan bagiku untuk menjemput karunia-Mu yang besar dan berlimpah di dunia ini”. Subhanallah, kalo semua remaja dan umat manusia ini berpikiran demikian, rasanya sedikit, atau malah nggak ada yang galau dalam hidupnya. Seberat apapun masalah yang dihadapi, nggak akan berkeluh kesah dan putus asa. Sebaliknya, akan kian semangat mencari solusinya dengan tetap mengharap ridho Allah.
Rasa-rasanya di antara kaum muslimin umumnya sudah pernah membaca surat ar-Rahman. Ya, pasti akan berkesan dengan diulang-ulangnya hingga 31 kali ayat:
Fa-biayyi alaa’i Rabbi kuma tukadzdzi ban (“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”).
Ayat ini diletakkan di akhir setiap ayat yang menjelaskan nikmat Allah Ta’ala yang diberikan kepada manusia. ‘Seolah-olah’ Allah Swt. mempertanyakan kepada kita: “NikmatKu yang mana yang kamu dustakan?”
Jika kita sedang berhadapan dengan seseorang yang mempertanyakan dengan pertanyaan seperti itu kepada kita, rasanya kita akan takut ketika kita memang mendustakan pemberiaan orang tersebut. Apalagi di hadapan Allah Swt.? PertanyaanNya terasa sangat menghunjam dada kita. Sesak rasanya. Meski kita tak mendustakan nikmatNya, namun tetap saja ada rasa khawatir, “jangan-jangan banyak juga nikmat yang tak terasa yang kita lupa bersyukur kepadaNya, atau bahkan tak menganggapnya sebagai nikmat”. sudah sepantasnya kita takut guys.
So, nggak ada alasan untuk galau kan? Allah Swt. udah ngasih begitu banyak kenikmatan bagi kita. Ngapain juga kudu nulis status di facebook: “ane sedih, pacar ninggalin ane… ada racun serangga nggak ya?” Wedew! Cemen banget. Atau nge-twitt gini: “Tuhan nggak adil, aku tak pernah bisa bahagia” Astaghfirullah. Ckckck.. jangan sampe kayak gitu sob! Nggak boleh berburuk sangka kepada Allah Swt. Lagian, ngapain juga nulis di facebook yang bisa dibaca ribuan teman kamu atau ribuan follower-mu di twitter, apakah ingin seluruh dunia tahu tentang kamu? Jika dulu semasa SMP trend sekali tuh buku harian, yang isinya hanya orang itu sendiri (pemilik) yang tahu. Keluh kesah tetap ada, tapi mereka menguncinya dengan rapat di buku harian bahkan malu jika di ketahui orang termasuk pihak keluarga. tapi Kalo sekarang? Hehehe.. facebook dan twitter udah jadi sarana penampungan dan publikasi galau ente-ente semua kan. Halahh, basi sob!
Allah Swt berfirman: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS ar-Ra’d: 28)
Sebagai orang yang beriman kepada Allah Swt., nggak pantes banget kalo kita berkeluh kesah, putus asa, dan mengumbar kegalauan kamu ke seantero penduduk bumi. Cukup Allah Ta’ala saja sebagai tempat kamu ‘curhat’. Orang lain belum tentu bisa semuanya membantu kesulitanmu, tetapi Allah Swt. insya Allah, pasti akan menolongmu. Jadi selalu ingat Allah di kala hatimu Galau wal resah binti gelisah en gundah gulana.
Salah seorang ulama salaf berkata:
“Sungguh kasihan orang-orang yang cinta dunia, mereka (pada akhirnya) akan meninggalkan dunia ini, padahal mereka belum merasakan kenikmatan yang paling besar di dunia ini”, maka ada yang bertanya: “Apakah kenikmatan yang paling besar di dunia ini?”, Ulama ini menjawab: “Cinta kepada Allah, merasa tenang ketika mendekatkan diri kepada-Nya, rindu untuk bertemu dengan-Nya, serta merasa bahagia ketika berzikir dan mengamalkan ketaatan kepada-Nya” (Dinukil oleh imam Ibnul Qayyim rahimahullah dalam kitab “Igaatsatul lahfaan” (1/72)
Sobat mooner [area] yang di rahmati Allah, bertakwalah kepada Allah Swt., insya Allah masalah yang kita hadapi ada jalan keluarnya dan tawakkallah kepada Allah Swt, insya Allah Dia akan mencukupkan keperluan kita. Sebagaimana dalam firmanNya :
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.” (QS ath-Thlaaq: 2-3)
Ayat ini adalah janji Allah Swt. Kita wajib mempercayainya. So, nggak usah galau atas segala kesempitan dan kesusahan yang kamu hadapi. Takwa dan tawakkal kepada Allah Swt akan menentramkan pikiran dan perasaan kita. Tetap berdoa kepadaNya minta dimudahkan dalam segala urusan kehidupan kita. Insya Allah ada jalan keluarnya.
Tips sederhana bagi si galau fakir cinta
Well, guys nih ada sedikit tips praktis yang insya Allah bisa membantu kamu ngilangin galau bagi si fakir cinta:
Pertama, jangan putus asa.
Benar sobat. Nggak perlu untuk putus asa. Kegagalan bukanlah akhir dari segalanya dalam hidup kita. Realistis saja. Ibarat dua sisi mata uang, kalo yang satu adalah kegagalan, maka sisi lainnya adalah keberhasilan. Jadi, masih ada kesempatan untuk mencobanya lagi. Maju terus pantang mundur dan jangan galau. ente masih muda, masa depan masih panjang, yakinilah dibalik kesulitan pasti akan ada kemudahan.
Kedua, belajar dari kesalahan.
Hidup ini penuh dinamika sobat. Kemarin kita boleh gagal. Tapi esok, jangan terulang lagi. Itu sebabnya, pelajari kenapa kita gagal. Mungkin ada kesalahan yang kita lakukan. Mending pelajari dan perbaiki kesalahan itu ketimbang ngumbar galaumu.
Ketiga, galang dukungan.
Nggak usah malu untuk meminta dukungan dari pihak lain (asal jangan kepada pihak berwajib aja, hehehe). Apalagi jika kekuatannya bisa memperbaiki kegagalan dan kegalauan kita. Kita bisa lakukan itu untuk meningkatkan semangat dan kinerja kita. Jadi gandeng teman, ortu, sodara dsb untuk membantu atasi kegalauanmu selama ini.
Keempat, baca biografi orang yang sukses dalam hidupnya.
ente bisa baca kisah para sahabat Rasulullah SAW., dan juga orang-orang sukses jaman dulu. Siapa tahu bisa tambah bikin semangat. Cobalah..jangan takut untuk belajar dari kisah dahulu untuk motivasi masa depanmu yang lebih baik.
So, meski banyak generasi galau, don’t follow. Sebaliknya, ajak mereka supaya nggak galau lagi. Caranya? bisa Coba mulai dengan ngasih postingan mooner [area] ini dan ajak diskusi. Sip kan? sapa tau ada hikmah yang bisa ambil..amiin.
nich ane kasih puisi galau dibawah ini :
Untuk para Adam yang ''PERNAH MENGECEWAKAN'' hati perempuan secara sengaja ataupun tidak sengaja...
Dia yang kau pandang itu adalah seorang perempuan yang dulu hatinya engkau
permainkan..
seorang perempuan yang engkau pernah taburi banyak janji yang tidak engkau tepati..
seorang perempuan yang engkau pandang sebelah mata..
seorang perempuan yang engkau kira hanya bisa dibuat mainan..
seorang perempuan yang bisa engkau buat seenaknya..
seorang perempuan yang telah banyak engkau melakukan dosa..
seorang perempuan yang engkau kira tidak bijak..
seorang perempuan yang engkau mungkinpernah hancurkan masa depannya..
seorang perempuan yang pernah engkau berikan senyuman palsu untuknya..dan
seorang perempuan yang hakekatnya engkau belum kenal siapa dirinya yang sebenarnya..!
Engkau mungkin telah mengajaknya melakukan dosa..sedangkan kau tahu dia perempuan mulia...
Engkau pernah menghancurkan hatinya..sedangkan kau tahu dia adalah wanita yang lemah...
Engkau pernah menyakitinya..sedangkan kau tahu bahwa dia perempuan berhati lembut...
Engkau mengotori cintanya..sedangkan kau tahu cintanya suci...
Engkau mempermainkan hatinya..sedangkan engkau tahu dia perempuan hebat..
Sadarlah Adam..
perempuan itu pernah membahagiakanmu...
Perempuan itu pernah membuatmu tersenyum..
Perempuan itu pernah berjasa dalam hidupmu...
Perempuan itu yang tak pernah bimbang padamu...
Tapi..
setelah kau rasa dia tak berguna lagi dalam hidupmu..
setelah kau rasa dia tak layak lagi menjadi pendampingmu..
Setelah kau merasa bosan dengan perempuan itu..
Lalu..
kau membuangnya bagai membuang sampah di dalam tong sampah...
kau tidak tahu cara terhormat untuk membuang dia dari hidupmu..
Sedangkan kau tahu..
setelah tindakan ‘pembuangan’ mu itu akan mengundang aib terbesarmu..
yaitu..
menghancurkan seorang perempuan terhormat..!
Jika kini kau merasa berdosa..
Maka merasa berdosalah pada Allah..Pintalah ampunan dari-Nya...
Tapi jangan pernah kau lupa..kemaafan perempuan itu ternyata lebih penting.. Karena Allah sendiri tak akan mengampuni dosa-dosa mu sebelum kau meminta maaf kepadanya..
Kemaafan mungkin berat diberikan pada orang yang pernah melukai hatinya..
namun dengan memohon kemaafan sajalah kita bisa mengobati hati yang telah terluka..
kemaafan yang secara ikhlas terucap..ibarat pisau bedah yang dapat membuang segala luka emosi..
Dia tak butuh kau datang membawa bintang untuknya..
Dia tak butuh bulan yang kau bawa untuk membuktikan indah nya cinta mu..
Dan dia tak butuh angin yang kau bawa untuk menjejukan hatinya..
Tapi..
Yang dia butuh hanya "KESETIAAN" mu..dan,
biarkan bintang terus bersinar untuk menyinari perpaduan cintanya..
di bawah gelapnya malam yang di hiasi dengan indahnya bulan..dan,
di sejukan oleh tiupan angin malam yang berhembus.
Komentar [area]:
0 Comment [area]:
Posting Komentar