Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
29.1.12 | Minggu, Januari 29, 2012 | 0 Comments

Love Umi

Perempuan sering dikesankan lemah dan tak berdaya. Saya ingat penggalan syair lagu populer zaman dulu, “Wanita dijajah pria sejak dulu.” Padahal, bagi saya perempuan itu kuat dan hebat.Mereka kuat membawa kita, jabang bayinya, kurang lebih 9 bulan ke manapun mereka pergi. Seorang ibu akan merasakan sakit saat melahirkan. Namun ibu yang hebat tidak kapok, ia ingin melahirkan lagi. Saat orang lain terlelap, ibu bangun mendengar tangis kita yang masih bayi. Bukan hanya terbangun, ia menggendong kita sambil menyanyikan sebuah lagu. Saat kita sakit, siapa orang yang paling setia merawat? Jawabnya pasti Ibu.Saat kita sekolah dan mengalami kesulitan mengerjakan PR, siapa yang sering membantu? Siapa orang yang paling pedulisaat kita sedang dirundung masalah? Bahkan saat kita sudah menikah dan punya anak, siapa yang dengan sukarela mengasuh anak-anak kita? Saya yakin, kebanyakan Anda akan menjawab Ibu!
Cinta ibu tidak ada matinya. Siapapun kita tak akan mampu membalas kebaikannya. Bahkan andai ucapan terima kasih di seluruh dunia dijadikan satu tak akan cukup untuk dipersembahkan kepada ibu kita. Pertanyaan sederhana, apa hal terbaik yang sudah kita berikan kepada orangtua kita?
Apakah kita sudah pernah bertanya, “Ibu, apa yang paling membuat ibu bahagia? Andaikan ibu boleh memilih apapun, hal terbaik apa yang paling ibu inginkan? Andaisaya bisa melakukan apapun untuk ibu, apa yang paling ibu harapkan dari saya?
” Kebanyakan ibu akan menjawab, “Melihat kamu bahagia, ibu akan bahagia. Melihat kamu sukses, ibu sudah bahagia.”Anda harus terus berusaha keras mencari jawaban “apa yang membuat ibu paling bahagia?”, setelah itu wujudkanlah impian ibu kita. Jangan berhenti mencari tahu. Sebab salah satu wujud durhaka kepada ibu adalah ketika kita tidak mampu menemukan apa yang membuat ibu bahagia. Apalagi bila kita tak mau mewujudkan kebahagiaannya itu.
Saya juga bertahun-tahun mencari jawaban “apa yang membuat ibu saya bahagia?”, sampai akhirnya saya memperoleh jawaban, “Mooner, yang paling ibu rindukan saat ini adalah pergi ke Tanah Suci bersama bapakmu.” Mendengar jawaban itu, saya langsung berupaya keras mewujudkannya.
Saat saya beri tahu bahwa ibu dan bapak sudah pasti bisa pergi ke Tanah Suci tahun 2008, saya langsung dipeluk dan dicium berulang-ulang. Air mata ibu membasahi pipi dan baju saya. Ia menangis tiada henti.
Ia begitu bahagia. Saya pun berjanji dalam hati, “Saya akan terus berusaha keras membahagiakanmu, walau saya tahu, itu tak akan mampu membalas kebaikanmu kepadaku.”

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar