Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
About me Facebook Page Facebook Grup
Eramuslim Hidayatullah Arrahmah Voa Islam Underground Tauhid Khilafah.com Jihadwatch.org Islamcity.com
Jurnal Haji MakkahTv live Wisata Haji Media Haji Spirit Haji
Digital Haji Streaming Software Alharam-Nabawi Ceramah kristolog Ceramah Yahya waloni Purgatory: Beauty Lies Beneath Hiphop Native Deen Dialog Muallaf-Murtad Kajian Islam-kumpulan hadits qudsi DOWNLOAD GRATIS EBOOK ALQUR'AN DAN KITAB-KITAB PENGARANG TERKENAL FREE DOWNLOAD EBOOK KRISTOLOGI
Fakta [area] Kisah [area] Kritisi [area] Motivasi [area] Mukhasabah [area] Muslimska [area] Sejarah [area] Puisi [area] Samara [area]
14.11.11 | Senin, November 14, 2011 | 0 Comments

Orang-Orang yang Ditolong Allah Dalam Kesulitan

Abdullah bin Umar ra. menceritakan, ia mendengar Rasulullah saw. bersabda bahwa telah pergi tiga golognan dari orang orang sebelum kamu. Mereka menemukan sebuah gua tempat bermalam, dan merekapun masuk ke dalamnya. Tiba-tiba sebuah batu besar jatuh menutup pintu gua, sehingga mereka terkurung di dalamnya.

"Tidak ada yang dapt melepaskan kita dari bencana batu ini, melainkan apabila kita mendoa kepada Allah SWT dengan amal salehmu," kata salah seorang dari mereka.
Mulailah salah seorang di atanra mereka memanjatkan doa. "Ya Allah aku mempunyai ibu bapak yang sudah tua. Biasanya aku tidak mau memberi minum keluarga dan hamba sahayaku, sebelum keduanya selesai minum. Pada suatu hari aku pergi mencari sesuatu, dan beberapa waktu lamanya kemudian aku kembali kepada keduanya sehingga mereka tertidur. Lalu aku memerah susu untuk mereka tetapi setelah kudapati keduanya masih tidur. Aku tidak mau memberikan minuman itu kepada keluarga dan sahayaku, sebelum kedua orang-tauaku itu minum lebih dulu. Lalu aku menunggu beliau berdua bangun dari tidurnya, sedangkan gelas susu tetap kupegang hingga keduanya bangun saat fajar telah menyingsing. Setelah mereka bangun, kuberikan minuman yang telah kusediakan itu.

Ya Allah, jika aku berbuat demikian benar-benar karena mencari ridho Engkau, maka bukakanlah untuk kami batu itu. Maka bergeserlah batu itu sedikit. Kemudian seorang lagi dari mereka mulai berdoa "Ya Allah, ada seorang gadis cantik yang sangat kucintai. Ia anak pamanku sendiri. Pada suatu waktu aku menginginkan dirinya, ttetapi ia menolak permintaanku. Satu tahun kemudian ketika menghadapi musim kemarau, ia datang kepadaku dan aku memberikan kepadanya 120 dinar suapaya ia mau bersenang-senang dengaku. Permintaanku itu diturutinya. Namun sewaktu aku telah berduaan dengannya dan akan melampiaskan hajatku. Ia mengingatkan: kularang kamu merusak kesucianku kecuali dengan cara yang benar (yakni setelah nikah). Karena itu aku tidak jadi menuruti nafsuku. Lalu aku pergi meinggalkannya, meski aku sangat mencintai dan menginginkannya. Dinar yang telah kuberikan kepadanya juga kutinggalkan semua untuknya.

"Ya Allah jika perbuatanku ini sesuai dengan ridhamu, maka bukakanlah pintu gua ini". Kemudian batu yang berada di pintu gua itu bergeser sedikit. Akhirnya orang ketiga dari mereka itu mulai berdoa. "Ya Allah aku pernah mengupah beberapa orang bekerja dan telah kubayar lunas upah mereka kecuali satu orang yang pergi tanpa mengambil upahnya. Kemudian upahnya itu aku gunakan untuk usaha. Beberapa waktu kemudian dia datang kembali meminta upahnya. Aku katakan padanya, bahwa semua biri-biri, unta, dan sahaya it uadalah upahnya. Ia katakan, "Hai hamba Allah, jangnlah kamu mengolok-olok aku", Aku jawab: "Sungguh aku tidak mengolok-olok Kamu". Maka diambilnya harta itu semuanya tanpa satupun yang ditinggalkannya. 

"Ya Allah, apabila yang demikian itu kulakukan semata-mata karena mencari ridha-Mu, mohon bukakanlah pintu ga ini untuk kami." Kemudian batu di pintu gua itu bergeser lebih besar lagi, sehingga mereka bertiga dapat keluar dari gua tersebut.

Dari kisah ini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa orang yang berbakti kepada orang tuanya, orang yang dapat menjaga nafsu, dan juga orang yang jujur/tidak zhalim adalah orang-orang yang ditolong oleh Allah swt dalam masa kesulitan.

Cerita ini disarikan dari bagian buku : Ridho Allah tergantung Ridho Orang Tua. Syamsul Rijal Hamid. Penerbit Cahaya Salam

0 Comment [area]:

 
[muslimska]MOONER area © 2010 - All right reserved - Using Copyright: hanya mutlak Punya Allah SWT
WARNING: keseluruhan isi blog ini free copy paste tanpa perlu izin penulis..Allahu Akbar..Allahu Akbar..Allahu akbar